Itu artinya mengurangi emisi dan penggunaan bahan bakar fosil. Pada gilirannya, ini menghemat biaya.
Plus, semakin banyak kamu berinvestasi untuk makanan lokal, semakin kamu menemukan rasa dan makanan baru yang menarik.
2. Makanan sesuai musim
Baca Juga: Bunda Jangan Panik, Berikut 8 Tips Mengatasi Anak yang Sering Tantrum
Makanan musiman cenderung mencapai puncak kematangan dan terkadang nutrisinya lebih tinggi.
Artinya membeli makanan yang dibeli sesuai dengan siklus alaminya. Misalnya memakan jagung saat musim panen.
Harganya pun dipastikan lebih murah. Beda dengan membeli bukan pada masa panen.
3. Rencana makan
Membuat daftar terperinci tentang apa yang kamu butuhkan di toko untuk membantu pengeluaran makanan tetap pada jalurnya dan mencegah pembelian impulsif.
Selain itu, ketika kamu merencanakan belanja, kamu tidak membuang banyak makanan.