Jangan Makan Kurma Terlalu Banyak, Bisa Membahayakan Tubuh Menurut Pakar Kesehatan, Ini Alasannya!

- 14 April 2022, 11:02 WIB
Jangan Makan Kurma Terlalu Banyak, Bisa Membahayakan Tubuh Menurut Pakar Kesehatan, Ini Alasannya!
Jangan Makan Kurma Terlalu Banyak, Bisa Membahayakan Tubuh Menurut Pakar Kesehatan, Ini Alasannya! //pixabay.com/pictavio/

PORTAL SULUT - Kurma menjadi salah satu makanan yang kerap disantap saat berbuka puasa.

Bahkan, mengonsumsi kurma saat berbuka puasa di bulan Ramadhan sangat dianjurkan.

Hal ini tidak lain karena buah kurma dianggap sebagai pengganti kadar gula dalam tubuh secara alami.

Baca Juga: Inilah Manfaat Buah Alpukat Untuk Kesehatan, Salah Satunya Menyembuhkan Asam Lambung

Namun, di samping punya manfaat, kurma juga ternyata bisa membahayakan bagi kesehatan tubuh.

Adapun kondisi ini bisa terjadi apabila kurma dikonsumsi sudah berlebihan, sebagaimana penjelasan seorang Praktisi Kesehatan dr. Titik Kusumawinakhyu, M.Biomed, yang menjelaskan bahwa mengonsumsi buah kurma secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan tubuh.

Adapun menurutnya untuk mengonsumsi kurma, dianjurkan agar tak lebih dari tiga buah. Hal ini juga telah sesuai dengan sunah Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, menurutnya.

"Sunah mengonsumsi kurma adalah dengan kelipatan ganjil. Namun perlu diingat, makan kurma saat berbuka puasa dianjurkan hanya satu atau tiga biji saja," kata Titik, dikutip Portalsulut.pikiran-Rakyat.com dari Pikiran-Rakyat pada Kamis, 14 April 2022.

Baca Juga: Subhanallah, Ternyata inilah Manfaat Ibadah Puasa Ramadhan Menurut Pakar Kesehatan

Menurut Titik, bila terlalu berlebihan dalam mengonsumsi kurma maka kesehatan tubuh akan bermasalah, khususnya untuk metabolisme tubuh yang bisa menaikkan kadar glukosa.

"Kurma memiliki kandungan gizi yang terdiri dari energi sebesar 228 kilokalori (kkal) atau 13,12 persen angka kecukupan gizi (AKG) dan karbohidrat sebesar 75,03 gram atau 23,09 persen AKG, per 100 gram berat dapat dimakan (BDD)," ucapnya.

Titik pun menyarankan agar mengonsumsi kurma baiknya dengan takaran yang cukup, yakni cukup untuk mengembalikan energi yang hilang selama menjalankan puasa.

"Kandungan kurma menunjukkan aktivitas antioksidan, antiperadangan, antitumor, dan antidiabetes," kata Titik menerangkan.

Dia menuturkan, aktivitas antioksidan dalam kurma sangatlah banyak, misalnya fenolik, flavonoid, ferulik, kumarik, apigenin, dan quarcetin.

Baca Juga: Selain Wangi, Ini 13 Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan

Selain dapat mengurangi radikal bebas, quarcetin dalam kurma juga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker ataupun tumor.

"Quarcetin di buah kurma memiliki khasiat antioksidan kuat, yang dapat menghambat proses oksidasi untuk mengurangi radikal bebas," ujar Titik.

"Quarcetin juga bermanfaat untuk memperbaiki dinding pembuluh darah, yaitu endotelium. Dengan begitu, tekanan pembuluh darah dapat menurun dikarenakan dinding pembuluh darah sehat, tidak ada kerak atau plak yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskuler," tandasnya.***

Editor: Jaka Prasojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah