Ini Tanda Pada Kaki Jika Gula Darah Tinggi Naik, Kenali Gejalanya Sebelum Terlambat

- 8 April 2022, 11:49 WIB
Gula Darah Tinggi Menyebabkan Diabetes, Kenali Tanda dan Cara Membuangnya
Gula Darah Tinggi Menyebabkan Diabetes, Kenali Tanda dan Cara Membuangnya /Pexels


PORTAL SULUT - Jangan anggap remeh jika terdapat tanda - tanda seperti ini di kaki, bisa saja menyebabkan gejala gula darah tinggi naik, ini perlu dikenali gejala nya.

Ketika gula darah dibiarkan terlalu tinggi akan menimbulkan berbagai jenis komplikasi pada kesehatan tubuh, salah satunya pada kaki.

Dikutip YouTube Emasuperr, diabetes dapat menimbulkan gejala pada kaki dengan tiga cara yaitu pembuluh darah, saraf dan infeksi gula.

Baca Juga: Rezeki Tidak Lancar? Jauhi Sifat Ini Penyebab Seret Rezeki Kata Ustadz Khalid Basalamah

Darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf, ini disebut diabetic neuropathy diabetic. Neuropathy menyebabkan penderita diabetes mengalami kerusakan pada sensasi di kaki seperti kram, nyeri maupun keringat pada kaki.

 Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer, atau PAD. Ini terjadi akibat darah yang mengental mempersempit pembuluh darah arteri pada bagian kaki sehingga menurunkan aliran darah pada kaki.

Selain itu gula darah yang terlalu tinggi juga meningkatkan resiko infeksi dan memperlambat penyembuhan luka di area kaki.

Kali ini akan menjelaskan tentang tanda-tanda awal pada kaki jika gula darah terlalu tinggi.

Pertama, telapak kaki terasa panas atau dingin, rusaknya saraf mempengaruhi rasa pada kaki terutama telapak kaki.

Biasanya orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol merasakan telapak kakinya sangat  dingin atau bahkan terasa hangat, padahal suhu tubuh normal, jadi sering pakai kaos kaki.

Kedua, kaki terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk syaraf, tidak hanya mengontrol rasa panas dan dingin termasuk rasa nyeri ketika diabetes neuropati ini menyerang saraf yang memengaruhi.

Rasa nyeri biasanya penderita diabetes merasakan kaki seperti disayat atau ketika berjalan telapak  kaki terasa seperti tertusuk paku dan sangat tidak nyaman.

Ketiga, kaki mati rasa terkadang gula darah yang terlalu tinggi juga menghalangi syaraf nyeri sehingga Kaki terasa mati.

Rasa gejala yang paling terlihat saat berjalan ataupun menginjak sesuatu tidak merasakan nyeri sama sekali, hal ini yang meningkatkan resiko terjadinya luka pada penderita diabetes karena, ketika kakinya luka dia tidak merasakan sama sekali.

Keempat kaki geringgingan dan kram, ini efek dari penyakit arteri perifer atau menyempitnya pembuluh darah arteri pada kaki, sehingga kakinya terasa kram dan geringgingan sepanjang hari walaupun dibuat berjalan maupun tidur.

Akibat gula darah yang terlalu tinggi biasanya gejala akan mulai menghilang ketika gula darah stabil.

Kelima kaki kapalan, penumpukan jaringan di area telapak kaki sering terjadi pada penderita diabetes, akibat kaki mati rasa tidak terasa ketika berjalan.

Biasanya sering tidak memakai  sandal akibatnya, meningkatkan munculnya kaki kapalan pada penderita diabetes.

Keenam kulit kaki kering dan pecah-pecah, kerusakan saraf juga berpengaruh terhadap kelenjar keringat pada kaki. Biasanya kulit kaki penderita diabetes terasa kering dan bersisik akibat kerusakan saraf pada kelenjar keringat yang menurunkan produksi keringat pada kaki.

Kerusakan saraf yang terlalu lama menyebabkan kaki mati rasa sehingga penderita diabetes sulit untuk  mengontrol letak kakinya.

Ini bisa menyebabkan perubahan bentuk kaki diawali dengan perubahan warna kemerahan hangat dan bengkak pada kaki, tulang kaki dan jari kaki juga dapat patah.

Yang menyebabkan kaki berbentuk seperti rocker bottom, gejala ini disebut sebagai kaki charrot jamur kuku, jadi gula darah tinggi juga meningkatkan resiko infeksi termasuk adanya jamur pada  kuku terutama kuku jempol kaki.

Biasanya muncul perubahan warna keputihan berbau tidak sedap di  area jempol kaki.  Jamur kaki mudah muncul pada penderita diabetes karena gula darah tinggi  rentan meningkatkan resiko infeksi.

Biasanya jamur ada di area sela-sela telapak kaki pada orang, biasa jamur kaki akan terasa sangat gatal. Namun karena syaraf pada penderita diabetes sudah rusak biasanya tidak terasa gatal dan mudah menyebar dengan cepat.

Diabetik Dermopati atau penyakit kulit khas diabetes, muncul berbentuk cekungan berwarna hitam kecoklatan mirip seperti  bekas luka bakar di area tubuh, seperti lengan perut. Dan paling sering di tungkai kaki, tapi bedanya luka ini muncul begitu saja tanpa adanya kekerasan ataupun perlukaan.

Luka akan menghilang dan sembuh dengan sendirinya sekitar dua sampai enam bulan, ketika gula darah mulai terkontrol kembali lepuh diabetes di kaki gejala ini mirip seperti kena air panas ataupun setrika.

Jadi kulit melepuh dan berisi air di tengahnya seperti bola disebabkan karena gula darah tinggi yang tidak terkontrol, jika tidak diobati dengan baik lepuhan ini akan meninggalkan bekas luka infeksi yang semakin sulit sembuh.

Baca Juga: THR PNS Cair April 2022, Gaji 13 Kapan? Ini Bocoran Jadwal dan Besaran Gajinya

Muncul ke luka sulit sembuh ketika gula darah terlalu tinggi, kaki akan terasa kram, mudah terkena infeksi apalagi tidak terasa nyeri sama sekali ketika berjalan, akhirnya gampang terluka.

Ketika gula darah terlalu tinggi luka itu akan semakin sulit sembuh dan menyebabkan munculnya ulkus, diabetes kaki yang tidak sembuh akan menyebabkan infeksi lanjutan dimana, ulkus diabetes ini jika tidak dirawat dengan baik bisa menyebar dengan cepat ke arah bagian kaki lainnya, bahkan meningkatkan risiko amputasi pada penderita diabetes.

Makanya mulai sekarang jika kalian ada rasa rasa tidak nyaman pada kaki yang terjadi terus-menerus segera konsultasikan ke dokter.

Jangan anggap remeh.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah