Kenali Gejala Berikut Jika Anak Anda Terserang Penyakit

- 3 Maret 2022, 10:23 WIB
Ilustrasi Anak Sakit
Ilustrasi Anak Sakit /Viki_B

PORTAL SULUT - Di masa pandemi Covid saat ini, pasti orang tua lebih waspada terhadap anak.

Bahkan bukan hanya orang dewasa saja yang bisa terserang penyakit atau virus tersebut, anak kecil pun bisa saja terpapar.

Karena penyakit bisa didapatkan dari mana saja baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan bermain anak.

Baca Juga: TERUJI SECARA KLINIS! Daun Pepaya dapat Meningkatkan Trombosit pada Penderita DBD Menurut dr Inggrid Tania

Apalagi melihat cuaca yang tidak stabil, bisa menjadi salah satu pemicu anak terserang penyakit.

Dikutip dari Popsugar.com , Dr. Bayo Curry-Winchell, MD , direktur klinis regional di Carbon Health dan dokter pengobatan keluarga.

Dia telah melihat secara langsung bagaimana pandemi Covid telah "mengubah dinamika" cara bekerja orang tua ketika anak-anak sakit.

Jika anak dites negatif untuk Covid, para orang tua seperti, "Kamu baik-baik saja, kamu akan baik-baik saja", ujar Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

Meskipun dia setuju bahwa itu sering terjadi, para orang tua harus selalu waspada dan memantau kesehatan anak.

"Kita perlu mengingatkan diri kita sendiri bahwa ada begitu banyak penyakit lain di luar Covid. RSV, flu, Radang...", ujar Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

Dia juga menambahkan jika anak dinyatakan Positif Covid, mungkin masih ada penyakit lain yang bermunculan.

"Saya selalu mengatakan, 'Tidak ada aturan anda tidak bisa mendapatkan lebih dari satu penyakit pada waktu yang sama'. Ini tidak seperti tubuh anda mengatakan, 'Anda menderita pneumonia, anda tidak bisa terkena infeksi telinga'", lanjut Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

Dikutip dari Popsugar.com, berikut beberapa penyakit umum non-Covid yang dijelaskan secara singkat oleh Dr. Bayo Curry-Winchell, MD, paling sering dia lihat dalam praktiknya :

Baca Juga: 5 Tips Mendidik Anak Usia Remaja Menurut Kemendikbud, Nomor 4 Penting Untuk Diketahui Anak

1. Flu biasa

"Gejala pilek biasanya ringan", ujar Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

Jika anda atau anak anda merasakan bersin, "tenggorokan gatal", hidung meler atau tersumbat, kemungkinan penyebab adalah pilek. Namun, demam ringan jarang terjadi, tetapi tidak menutup kemungkinan akan terjadi.

Untuk perawatannya, tidak ada tes untuk flu biasa dan tidak ada perawatan khusus selain obat yang dijual bebas untuk meredakan ketidaknyamanan.

2. Flu
"Dan saya melihat flu dan Covid bersama-sama", ujar Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

"Sulit karena ada begitu banyak gejala persilangan. Dan untuk anak-anak, mereka tidak selalu sadar bagaimana mengungkapkan gejalanya secara verbal. Mereka tidak akan datang dan berkata, 'Saya sakit badan'", ujar Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

Kebanyakan anak-anak merasa flu lebih buruk daripada pilek bahkan Covid. Anak-anak mungkin mengalami demam yang datang tiba-tiba, sakit kepala dan kedinginan, dan mereka mungkin kehilangan nafsu makan atau mengalami mual, muntah, dan diare.

Untuk perawatannya, anda bisa membawa mereka ke dokter untuk diperiksa. Kebanyakan anak-anak dapat sembuh di rumah dengan banyak minum air putih dan istirahat. Bisa juga mendapatkan obat yang telah diresepkan oleh dokter untuk meredakan gejala.

Baca Juga: Mengolah Daun Pandan Untuk Kesehatan, Bisa Sembuhkan 4 Penyakit Ini

3. Radang Tenggorokan
Kasus radang tenggorokan telah terjadi peningkatan, gejalanya juga mirip dengan flu dan Covid.

"Radang tenggorokan juga disertai dengan sakit tenggorokan dan demam, jadi saya selalu mendorong orang tua saya untuk menggunakan senter ponsel mereka dan melihat ke dalam tenggorokan anak mereka", ujar Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

Indikator umum dari infeksi bakteri seperti radang adalah amandel merah dan bengkak, terkadang disertai dengan bercak putih.

Jika anak tidak berbicara atau terlihat tidak makan atau minum, "Ini mungkin bukan kehilangan nafsu makan tetapi hanya karena menyakitkan untuk makan atau minum atau menelan, jadi mereka tidak melakukannya", ujar Dr. Bayo Curry-Winchell, MD.

Untuk perawatannya, orang tua bisa memeriksanya ke dokter untuk hal mendetail penyebab terjadinya radang, atau diberi antibiotik oral seperti penisilin biasanya digunakan untuk mengobati radang tenggorokan.

4. Croup
Infeksi saluran pernapasan atas. Biasanya terjadi pada anak-anak berusia 6 bulan hingga 3 tahun, dan menyebabkan batuk yang keras dan suara yang serak.

Belum lama ini dokter anak mencatat bahwa anak di bawah 5 tahun yang terinfeksi varian Omicron sebenarnya menunjukkan gejala yang sama. Jika anda mengira anak anda menderita croup, Dr. Bayo Curry-Winchell, MD menyarankan juga untuk melakukan tes Covid agar aman.

Untuk perawatannya, Croup biasanya tidak serius, berlangsung selama tiga sampai lima hari, dan biasanya dapat diobati di rumah.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah