Network
PORTAL SULUT — Nissan Leaf generasi kedua di Eropa memiliki satu pembaruan terakhir di Eropa yang berfokus pada gaya.
Generasi saat ini diperkenalkan pada tahun 2017 dan menerima pembaruan teknologi pada tahun 2020.
Nissan secara resmi menghadirkan sebuah pembaruan untuk kendaraan otomotif listrik murni mereka yakni Leaf untuk pasar Eropa.
Baca Juga: Auto Cuan dan Dijamin Sukses! Ini 5 Bisnis Kreatif dan Pekerjaan yang Bisa Dilakukan di Rumah
Generasi kedua dari Nissan Leaf ini baru diberikan pembaharuan setelah 5 tahun meluncur di 2017.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari CarsCoops pada Kamis 24 Februari 2022, Nissan Leaf 2022 hadir dengan topangan desain velg 16 inci dan 17 inci baru, aksen hitam yang merupakan pembaruan paling mencolok dari model tahun sebelumnya.
Jika melihat lebih dekat, akan terlihat lambang Nissan yang diperbarui yang berada pada bagian gril, bak truk, dan roda, sejalan dengan sisa jajarannya.
Terakhir, Nissan juga menawarkan dua pilihan warna tambahan baru untuk Leaf yakni Universal Blue, dan Magnetic Blue yang sudah tersedia di Qashqai dan Ariya.
Meski begitu, Nissan tidak memberikan pembaharuan terhadap sisi interior dan kabin.
Pada bagian depan, Leaf masih mempertahankan layar sentuh 9 inci yang sama untuk infotainment NissanConnect yang mendukung Android Auto, Apple CarPlay, Amazon Alexa, dan fitur remote control, sementara peralatan keselamatan mencakup rangkaian ADAS ProPILOT Nissan.
Rentang Leaf 2022 mencakup dua opsi baterai lithium-ion.
Baca Juga: Tips Merawat Kabel USB agar tak Cepat Rusak
Leaf standar mendapat kapasitas 40 kWh, sedangkan Leaf e+ mendapat manfaat dari baterai 62 kWh yang lebih besar dengan tawaran jangkauan WLTP hingga 385 km (239 mil).
Dalam hal powertrain, motor listrik tunggal ini menghasilkan tenaga 148 hp (110 kW / 150 PS) pada Leaf biasa dan 215 hp (160 kW / 218 PS) di Leaf e+.
Nissan tidak mengumumkan harga untuk Leaf yang sedikit diperbarui di Eropa, tetapi kami berharap itu akan dilakukan lebih dekat dengan peluncuran pasar EV.***
