5 Tanda Kendaraan Kekurangan Air Radiator, Segera Cek Kendaraan Anda

- 5 Januari 2022, 10:02 WIB
Ilustrasi mengisi Radiator
Ilustrasi mengisi Radiator /dok. Kabar Wonosobo

PORTAL SULUT - 5 Tanda kendaraan kekurangan air radiator yang wajib diketahui.

Radiator memiliki peran yang cukup penting bagi kendaraan. Karena, air radiator berperan untuk mendinginkan semua sistem yang perlu didinginkan dengan memanfaatkan air radiator.

Sehingga perlu untuk mengenali tanda radiator kekurangan air, agar tidak terjadi masalah pada kendaraan Anda.

Baca Juga: Ini Syarat Mobil yang Boleh Dapat Insentif PPnBM Tahun 2022, Berikut Kemungkinan Daftarnya

Air radiator yang memiliki fungsi untuk untuk menjaga temperatur mesin sehingga tidak terjadi overheat.

Air ini akan dialirkan ke seluruh saluran sistem pendingin yang dililitkan ke area mesin. Dikutip dari Antara berdasarakan laman resmi Suzuki pada Selasa.

Air ini akan terus bergerak selama mesin bekerja atau dinyalakan.

Volume air radiator sendiri dapat berkurang ketika terjadi kebocoran atau karena penguapan akibat panas berlebih dari panas.

Dengan begitu, disarankan agar air radiator tidak berkurang atau habis, hal itu dapat memicu overheat.

Panas pada mesin yang tidak terkontrol bisa menimbulkan mesin mati dan kerusakan lebih parah dapat terjadi.

Berikut 5 tanda air radiator mulai kurang atau habis;

1. Timbulnya Suara Mesin yang Kasar.

Tanda pertama yang bisa Anda amati adalah munculnya suara kasar dari bagian mesin.

Suara ini muncul karena mesin terlalu panas sehingga sistem pembakaran pun terpengaruh.

Proses pembakaran yang seharusnya berjalan normal, berubah menjadi lebih cepat membuat knocking di mesin.

Pembakaran pada mesin pun menjadi tidak sempurna karenanya.

Ketika Anda mendengarkan suara ini, maka segera berhenti dan cek air radiator ketika mesin mulai dingin.

Mengisinya kembali menjadi solusi menghilangkan suara.

2. AC Menjadi Kurang Dingin.

Tanda air radiator mobil habis lainnya ini sangat mudah dirasakan karena berhubungan dengan AC.

Ketika AC sudah dinyalakan dalam waktu lama, udara dingin tidak kunjung terasa di dalam kabin.

Apabila setelah mengecek freon masih banyak, artinya volume air radiator berkurang bahkan habis.

Penyebabnya adalah putaran kompresor AC berhenti karena mesin menghentikannya otomatis akibat panas.

Anda hanya akan merasakan angin berhembus dari blower dan terasa hangat. Sebaiknya hentikan perjalanan dan coba cek kembali apakah air radiator habis.

3. Indikator Suhu Mesin Mendekati Merah.

Pada bagian dashboard mobil, ada beberapa indikator yang muncul. Selain RPM Anda juga bisa dilihat indikator suhu udara.

Pada saat suhu mesin normal, maka jarum berada di bagian tengah.

Namun ketika air radiator berkurang bahkan habis, maka jarum ini akan bergerak ke arah warna merah.

Anda sebaiknya rutin memperhatikan jarum ini ketika sudah mengendarai selama beberapa menit.

Apabila terjadi perubahan arah jarum ke merah artinya sistem pendingin tidak bisa menstabilkan panas dari mesin secara keseluruhan.

Sebelum jarum sampai ke warna merah, sebaiknya tambahkan air radiator.

4. Muncul Uap Air dari Kap Mesin.

Tanda air radiator mobil habis yang paling berbahaya adalah muncul uap dari dalam kap mesin.

Uap ini menandakan penguapan dari air radiator yang berlebihan. Sebagian besar penyebabnya adalah karena kebocoran.

Air radiator yang mengenai mesin karena bocor akan langsung menguap dan memunculkan uap air dan keluar dari kap mesin.

Kebocoran bisa berasal dari selang radiator pecah, sambungan selang yang terlepas atau kebocoran water pump.

Apabila Anda rutin menambahkan air radiator maka kebocoran ini akan lebih dini terdeteksi dan tidak terjadi kerusakan yang lebih parah.

Jika memang sumber uap air adalah kebocoran maka Anda harus mengatasinya sesegera mungkin.

5. Mesin Mengalami Penurunan Tenaga.

Tanda terakhir yang bisa dirasakan adalah mengenai tenaga yang dihasilkan oleh mesin.

Penurunan tenaga dapat terjadi ketika Anda berkendara dengan rpm yang tinggi.

Baca Juga: Keren! Ford serahkan Mustang Mach-E ke pelanggan pertama China

Anda pun merasakan mobil lebih berat padahal sudah menginjak pedal gas lebih dalam.

Akselerasi yang menurun ini tentu akan mengganggu performa kendaraan.

Namun jika setelah diisi air radiator mobil tetap tidak bertenaga, artinya ada masalah lain yang perlu dicek.

Segera datang ke bengkel resmi terdekat untuk pengecekan secara lengkap.***

Editor: Muhamad Zakir Mokoginta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah