Kata Ustadz Adi Hidayat, Salah Pilih Teman Bisa Menyesal di Akhirat Nanti

- 30 November 2021, 06:23 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkapan layar youtube.com / Ceramah Pendek.

PORTAL SULUT - Memilih teman merupakan hal yang harus diperhatikan menurut Ustadz Adi Hidayat.

Sebab, teman bisa menjadi boomerang bagi seseorang apabila salah memilih teman di akhirat kelak, kata Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan kepada semua manusia agar berhati-hati dalam memilih teman dalam kehidupan.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Mohamed Salah Tak Hanya Pesepak Bola Top Dunia

Akbibatnya sangat luar biasa di akhirat nanti. Dimana, seseorang teman bisa membuat celaka dan mendatangkan penyesalan yang dahsyat.

Dilansir Portal Sulut, 30 November 2021 dari unggahan kanal YouTube Ceramah Pendek, yang diunggah pada 19 Desember 2017, berikut penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang orang-orang yang celaka akibat salah memilih teman.

Dalam quran surat Abbasa ayat ke 34 disebutkan. "Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari isteri dan anak-anaknya. Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya”.

Isi surat itu menjelaskan tentang, keluarga, anak, saudara, suami dan istri semua tidak saling mengenal dan sibuk menyelamatkan diri masing-masing. Bahkan, ada peristiwa yang sangat dahsyat.

"Ada orang-orang yang berteman di dunia, bahkan bersahabat, ternyata pada saat itu saling menyalahkan dan saling menuntut di hadapan Allah SWT," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, orang-orang ini ketika di dunia tidak mengindahkan apa yang diperintah oleh Nabi Muhammad perihal memilih teman ketika di dunia.

"Ada orang yang mengambil teman di dunia, ketika sampai di akhirat menyesal di hadapan Allah SWT," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

"Sampai mengatakan, Ya Allah saya nyesel saya tidak mengambil petunjuk Rasulullah SAW saat berada di dunia," kata Ustadz Adi Hidayat.

"Ya Allah, celaka saya, nyesel saya, kenapa saat di dunia saya mengambil dia sebagai teman dekat saya, kenapa saya bersahabat dengan dia," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Tips dari Ustaz Adi Hidayat Agar Anak Cepat Hafal Ayat-ayat Al-Qur'an

Teman seperti ini kata Ustadz Adi Hidayat, akan membuat seseorang lalai dalam mengingat Allah SWT.

Hal ini akan membuat penyesalannya ternyata bertambah ketika di yaumul hisab atau di hari pembalasan nanti.

"Ternyata temannya pada saat itu tidak mengakui dia sebagai teman, awas hati-hati," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

Kata ustadz dengan sapaan familiar UAH ini, saat di akhirat orang-orang yang begitu dekat di dunia. Namun di akhirat akan menjadi seperti orang yang tidak saling kenal. Padahal begitu dekat mereka saat hidup di dunia.

"Ya Allah dia bukan teman saya, tolong Ya Allah, kalau disiksa jangan bawa-bawa saya," kata Ustadz Adi Hidayat menggambarkan orang yang dahulu di dunia berteman.

"Padahal dua-duanya akan disiksa pada saat itu, anda bayangkan, sama-sama disiksa enggak mau berteman, karena dia menilai barangkali siksa dia lebih banyak daripada saya," lanjut Ustadz Adi Hidayat.

Oleh sebab itu, UAH mengingatkan kita untuk lebih selektif memilih dengan siapa kita berteman. Hal ini begitu penting di akhirat nanti.

"Ada perdebatan berat saat di akhirat nanti," ungkap Ustadz Adi Hidayat.

"Satu menyesal, kedua kemudian teman yang dianggap teman meninggalkan dia, yang ketiga dia katakan Ya Allah kembalikan saya ke dunia, saya ingin berlepas diri dari dia, saya enggak mau lihat seperti dia berlepas diri dari saya sekarang," tutup Ustadz Adi Hidayat.***

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah