Tiga Golongan Orang yang Membaca Alquran, Ustadz Adi Hidayat: Salah Satunya Pada Adabnya

- 27 November 2021, 13:54 WIB
Ustadz Adi Hidayat
Ustadz Adi Hidayat /Tangkap Layar Kanal Youtube Kajian Islam Official.

PORTAL SULUT -- Ustadz Adi Hidayat mengambarkan tiga ciri orang ahli Alquran dalam tausyiahnya yang dikutip oleh Portal Sulut, Sabtu 27 November 2021 melalui akun Instagram @ustadzadihidayat_lc.

Dalam video berdurasi 3 detik itu Ustadz Adi Hidayat memaparkan ketiga ciri orang yang dekat dengan Alquran sesuai dengan kadar implikasinya terhadap kehidupan sehari-hari.

Ustadz Adi Hidayat mengatakan sebagaimana dalam Alquran sutat Fatir ayat ke 32.
 ثُمَّ اَوْرَثْنَا الْكِتٰبَ الَّذِيْنَ اصْطَفَيْنَا مِنْ عِبَادِنَاۚ فَمِنْهُمْ ظَالِم لِّنَفْسِهٖ ۚوَمِنْهُمْ مُّقْتَصِدٌ ۚوَمِنْهُمْ سَابِقٌۢ بِالْخَيْرٰتِ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۗذٰلِكَ هُوَ الْفَضْلُ الْكَبِيْرُۗ

Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar.

Baca Juga: Ustadz Adi Hidayat: Amalkan 2 Dzikir Ini Niscaya Rezekimu Bertambah 7x lipat

Dalam ayat itu menurut Ustadz Adi Hidayat, ada orang yang dekat dengan Alquran namun jauh dari cerminan dati Alquran. Tapi ada juga orang yang kedekatan bersama Alquran selaras dengan kehidupan sosialnya.

"Keberhasilan ahli alquran itu adab. Buka quran surat ke 35 ayat ke 32 paling kiri sebelah atas. Awas ada rajin baca one day one jus, one day one ayah, one day one surah dan seterusnya, ada yang rajin menelaah bula tafsir tafsir itu ada yang rajin menghapalkan masyaa Allah. Tapi maaf apakah semua orang itu dianggap benar oleh Allah saat berinterkasi dengan Alquran? Tidak, ada tiga golongan," terang UAH sapaan beken Ustadz Adi Hidayat.

Ketiga golongan tersebut kata UAH salah satunya adalah mereka yang senantiasa membaca Alquran namun mereka tidak mengamalkan sesuai dengan apa yang terkadung dalam Alquran.

"Orang yang tidak mampu menempatkan ayat Alquran sesuai dengan tempatnya. Seperti penghapus ini jika ini digunakan untuk lempat orang ini dzolim namanya, gelas untuk minum sedanglan gayung digunakan untuk mandi. Jika ada orang yang minum pake gayung dan mandi pake gelas ini dzolim namanya. Ada orang yang sering ngaji baca Qullhuwuwlah hu ahad, katakan bahwa Allah itu esa, hafal ayarnya tau maknanya tapi tidak menempatkan ayatnya sesuai pada tempatnya. Dia katakan, bahwa agama semua sama, dia tahu artinya dan maknanya tapi dia berdusta itu dzolim namanya. Jadi ayat-ayat itu tidak dipratikan dalam prilaku hidup, adab tidak ada," ujar UAH.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x