“Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, Dia akan memberikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari jalan yang tidak disangka-sangka.Barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, Dia akan memberikan kecukupan baginya ...”
(QS. Ath Thalaq:2-3).
Tawakal adalah berserah diri dan menyandarkan hati hanya kepada Allah ‘Azza wa Jalla.
Golongan ini yakin seyakin-yakinnya bahwa hanya Allah SWT saja yang dapat memberi mencegah dan memberikan memberikan segala keburukan dan manfaat.
Selain Al-quran, Nabi Muhammad SAW juga banyak menjelaskan hal ini dalam Hadist-hadistnya salah satunya di riwayatkan oleh Imam Ahmad berikut.
Baca Juga: Meski Banyak Pahala, Orang-orang Seperti Ini Akan Mengalami Kebangkrutan di Akhirat
Dari ‘Umar bin Khathab radhiyallahu’ anhu, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda :
” Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberi kalian rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali keadaan kenyang “
(HR. Imam Ahmad, Tirmidzi, Nasaai, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban, dan Al Hakim. Imam Tiemidzi berkata : hasan shahih)
Dalam Hadist di atas terlihat bahwa sikap tawakal yang benar harus di sertai dengan mengambil sebab yang di isyaratkan, namun mengambil suatu sebab bukan berarti menafikan ( meniadakan) tawakal.
Pada saat Rasulullah memasuki kota Mekah pada saat peristiwa Fathul Mekah, Nabi terakhir ini tetap menggunakan pelindung kepala ini menunjukan beliau mengambil sebab untuk melindungi diri beliau.
Baca Juga: Mengerjakan Sholat namun Tidak Khusyuk Apakah Sholatnya Diterima? Begini Jawaban Buya Yahya