Network
PORTAL SULUT — Buya Yahya menjawab pertanyaan dari salah seorang jemaah yang bertanya apakah mimpi dapat dipercaya, dan bagaimana membedakan mimpi yang dari setan atau jin, dan mimpi dari Allah SWT.
Buya Yahya lantas menjelaskan, mimpi itu terbagi dalam dua hal.
Pertama, kata Buya Yahya, mimpi jelek atau buruk dan mimpi baik atau bermimpi yang indah.
Baca Juga: Bagian Tubuh Ini Mencerminkan Isi Hati Seseorang Kata Buya Yahya
“Sejelek-jelek dalam mimpi adalah sebaik-baik waktu bangun. Sebaik-baik dalam mimpi sejelek-jelek waktu bangun. Hal ini bermakna, misalnya, sejelek-jelek dalam mimpi, anda seperti mimpi dikejar harimau, waktu bangun bilang alhamdulillah, cuma mimpi. Sebaik-baik dalam mimpi, masyaallah saat bulan ramadhan siang hari lalu bermimpi makan sate, bangun! Ya Allah cuma mimpi,” kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan, jangan terlalu berurusan dengan mimpi. Namun, bila ada mimpi baik itu dari Allah, sedangkan mimpi jelek itu dari setan.
Bila bermimpi jelek, kata Buya Yahya, maka hendaknya meludah ke kiri sembari membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan surat An-Nas.
“Mimpi melihat sesuat yang menakutkan. Kalau mimpi jelek ini, pendidikan dari Nabi meludah ke kiri tanpa mengeluarkan liur, setelah itu membaca surat Al Ikhlas, Al Falaq dan surat An- Nas,” ujar Buya Yahya, sebagaimana dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com, dari YouTube Al-Bahjah TV, pada Jumat 26 November 2021.
Baca Juga: Manfaat Berpikiran Positif dalam Mengalihkan Rasa Cemas, Ini Kata dr Andri
