Menurut studi yang dipublikasikan juga, pria yang memiliki kehidupan seks lebih aktif mereka juga cenderung lebih sering berolahraga.
Pria dengan kehidupan seks yang lebih aktif juga akan memiliki kebiasaan makan yang lebih baik daripada mereka yang kurang aktif secara seksual.
Secara tidak langsung kebugaran fisik juga dapat meningkatkan kinerja seksual secara keseluruhan. Selain itu, berhubungan seks juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Orang-orang yang sering berhubungan seks setidaknya satu hingga dua kali seminggu mereka memiliki lebih banyak imunoglobulin A (IgA) dalam air liurnya.
Sebaliknya, pria yang jarang berhubungan seks setidaknya kurang dari sekali seminggu juga akan memiliki IgA yang jauh lebih sedikit.
Baca Juga: Enam Jenis Makanan yang Bisa Mengurangi Gairah Seks, Begini Penjelasannya
IgA adalah antibodi yang berperan dalam mencegah penyakit dan merupakan garis pertahanan pertama terhadap human papillomavirus, atau HPV.
Tetapi mereka yang berhubungan seks lebih dari tiga kali seminggu memiliki jumlah IgA yang sama dengan mereka yang jarang berhubungan seks. Studi tersebut menunjukkan bahwa kecemasan dan stres mungkin dapat menghilangkan efek positif dari berhubungan seks.
Berhubungan seks dikaitkan dengan peningkatkan kualitas tidur karena tubuh Anda melepaskan oksitosin, juga disebut hormon ‘cinta’ atau ‘keintiman’, dan endorfin selama orgasme. Kombinasi hormon ini bisa bertindak sebagai obat penenang.
Tidur yang lebih baik dapat berkontribusi pada: