PORTAL SULUT - Air Susu Ibu (ASI) memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan bayi sampai umur 6 bulan.
Setelah bayi 6 bulan ASI tetap dapat diberikan hingga usianya 24 bulan atau 2 tahun.
ASI merupakan nutrisi utama bagi bayi yang baru dilahirkan, dikutip Portalsulut.com dari laman akun instagram @kemenpppa, Jumat, 6 Agustus 2021.
Baca Juga: Akibat Fatal Asap Rokok Pada Bayi dan Anak
Pemberian ASI sangat dianjurkan sejak dini, agar proses tumbuh kembang anak di masa emas dapat berjalan optimal
Berikut ini tips lancar menyusui
1. Biarkan bayi menyusui kepada ibunya 1 jam pertama setelah lahir dengan usaha sendiri (inisiasi menyusui dini)
2. Jangan panik jika ASI keluar sedikit karena ASI diproduksi menyesuaikan dengan kebutuhan bayi (sesuai kapasitas lambung bayi)
3. Pastikan menyusui dengan posisi dan pelekatan yang tepat dan nyaman
4. Jika payudara bengkak, segera kompres dengan air hangat selama 15 menit, kemudian pijat lembut ke arah ketiak dan susui bayi atau perah ASI
5. Nikmati seluruh proses menyusui, berilah senyuman terinda, kemudian peluk dan katakan cinta kepada bayi, lakukan sentuhan langsung untuk meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayi
Baca Juga: Kenali Jam kerja Organ Tubuh, Sampai Minum Air Putih di Pagi Hari Bermanfaat
6. Berikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan
7. Berikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) saat bayi berusia 6 bulan
8. Jika ibu berada di rumah, jangan memberikan ASI perah, ibu harus menyusui bayi secara langsung
9. Teruskan menyusui sampai bayi berusia 2 tahun
10. Hindari pengunaan botol-dot dan compeng
11. Ayah berperan besar mendukung proses menyusui dengan mencari pengetahuan tentang menyusui dan mempererat kelekatan dengan bayi
12. Faktor lingkungan seperti keluarga besar ayah dan ibu sangat dibutuhkan
13. Jika ibu bekerja dan harus meningalkan bayi di rumah, berikan ASI yang diperah dengan mengunakan media gelas,sloki,sendok,pipet.
Cukupi kebutuhan ASI bayi guna mendukung tumbuh kembang dan kesehatan bayi.***