Akibat Fatal Asap Rokok Pada Bayi dan Anak

- 5 Agustus 2021, 07:43 WIB
Ilustrasi berhenti merokok
Ilustrasi berhenti merokok /freepik.com/nensuria/

PORTAL SULUT - Untuk para perokok hindari merokok saat berada di sekitar bayi dan anak-anak, perlu peran aktif  orang tua untuk memperhatikan dan menjaga.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melalui laman web menjelaskan, bayi atau anak-anak yang terpapar asap rokok yang di hembuskan oleh para perokok bisa menjadi perokok pasif.

Jika bayi sering menghirup asap rokok maka beresiko mengalami SIDS (sudden Infant Death Syndrome), yakni kematian bayi secara mendadak.

Baca Juga: Kenali Jam kerja Organ Tubuh, Sampai Minum Air Putih di Pagi Hari Bermanfaat

Tentunya tidak ada orang tua manapun yang menginginkan kejadian seperti ini.

World Health Organization (WHO) sebagai salah satu badan PBB yang bertindak sebagai koordinator kesehatan umum internasional mengatakan, setiap tahun penggunaan tembakau membunuh setidaknya 8 juta orang.

Ini juga termasuk orang yang terpapar asap rokok orang lain, bahkan lebih dari 60 ribu anak di bawah usia lima tahun termasuk bayi yang meninggal akibat infeksi saluran pernafasan karena asap rokok.

Kemenkes menjelaskan efek yang sangat buruk mengintai jika sering merokok di dekat bayi dan anak-anak.

Hal-hal yang bisa terjadi pada bayi seperti pheumonia dan bronkitis, menghambat pertumbuhan paru-paru, infeksi telinga, masalah pernafasan saat dewasa dan yang paling fatal syndrom kematian mendadak.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah