Menurut Penelitian, Pria yang Sering Berhubungan Seks Akan Berumur Panjang

- 5 April 2021, 08:54 WIB
Ilustrasi pria dan wanita
Ilustrasi pria dan wanita /jurnalmedan.com/Pixabay

Sebaliknya, pria yang jarang berhubungan seks setidaknya kurang dari sekali seminggu juga akan memiliki IgA yang jauh lebih sedikit.

Baca Juga: KABAR GEMBIRA! Penerima BPUM 2020 Bakal Terima 2 Bantuan

IgA adalah antibodi yang berperan dalam mencegah penyakit dan merupakan garis pertahanan pertama terhadap human papillomavirus, atau HPV.

Tetapi mereka yang berhubungan seks lebih dari tiga kali seminggu memiliki jumlah IgA yang sama dengan mereka yang jarang berhubungan seks. Studi tersebut menunjukkan bahwa kecemasan dan stres mungkin dapat menghilangkan efek positif dari berhubungan seks.

Berhubungan seks dikaitkan dengan peningkatkan kualitas tidur karena tubuh Anda melepaskan oksitosin, juga disebut hormon ‘cinta’ atau ‘keintiman’, dan endorfin selama orgasme. Kombinasi hormon ini bisa bertindak sebagai obat penenang.

Tidur yang lebih baik dapat berkontribusi pada:
- sistem kekebalan yang lebih kuat
- umur yang lebih lama
- merasa lebih cukup istirahat
- memiliki lebih banyak energi di siang hari
- Pereda sakit kepala

Studi lain menunjukkan bahwa aktivitas seksual dapat memberikan kelegaan penuh atau sebagian dari migrain dan sakit kepala di antaranya:

Baca Juga: Inilah 6 Shio Paling Beruntung Tahun 2021, Anda Termasuk?

- 60 persen melaporkan perbaikan selama migrain
- 70 persen melaporkan kelegaan sedang hingga total selama migrain
- 37 persen melaporkan perbaikan gejala sakit kepala 
- 91 persen melaporkan kelegaan sedang hingga lengkap pada sakit kepala.

Penting untuk Anda tandai, berhubungan seks bagi pria memiliki manfaat yang lebih untuk kesehatan dan kehidupan.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah