Wapres: Dai Harus Teladani Cara Berpikir Rasulullah SAW, Jangan Ikut Arus Berpikir Sempit

- 5 April 2021, 07:25 WIB
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin /Instagram/@kyai_marufamin/


PORTAL SULUT – Peranan dai atau pendakwah sangat besar dalam membentuk karakter umat dalam berbangsa dan bernegara.

Cara menyampaikan ajaran Islam yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW, dengan cara-cara yang menyejukkan dan penuh dengan pesan damai diharapkan selalu dikedepankan oleh para dai.

Karena itu Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengimbau seluruh pendakwah untuk tidak ikut dalam arus berpikir sempit, melainkan harus menjalankan konsep wasathy dalam menyampaikan ajaran agama Islam.

Baca Juga: Ikatan Cinta 5 April 2021: Andin Kritis, Elsa Dikerjain Mamanya Rendy

"Para dai harus meneladani cara berpikir Rasulullah SAW dan tidak ikut dalam arus berpikir sempit, seperti fenomena yang muncul belakangan ini," kata Wapres Ma’ruf dalam web seminar nasional Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) secara daring, Minggu 4 April 2021, dikutip dari ANTARA.

Wapres Ma’ruf mengatakan, cara berpikir sempit hanya memunculkan sifat egosentris, tidak menghargai perbedaan dan enggan berdialog untuk menerima memperluas wawasan.
Bahkan Wapres menambahkan, dengan memiliki pola pikir yang sempit bisa menyebabkan paham radikal semakin berkembang.

"Cara berpikir sempit juga bisa melahirkan pola pikir yang menyimpang dari arus utama atau bahkan menjadi radikal sehingga dapat menjurus pada penggunaan kekerasan dalam menyelesaikan masalah," tuturnya.

Wapres mencontohkan, peristiwa serangan bom bunuh diri di Gereja Katolik Katedral Makassar, Minggu 28 Maret 2021, termasuk salah satu akibat dari memiliki pemahaman pola pikir yang sempit.

Baca Juga: Waspada Masker Abal-abal, Begini Imbauan Kementerian Kesehatan

"Tindakan ini tidak sesuai dengan ajaran Islam, arena Islam tidak mengajarkan kekerasan dan pemaksaan kehendak (ikrahiyyan) di dalam dakwah-nya dan juga dalam memperjuangkan aspirasi melawan ketidakadilan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Harry Tri Atmojo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah