PORTAL SULUT – Seiring pertambahan usianya, maka kemampuan motorik bayi pun akan terus berkembang.
Nah, salah satu tahapan pencapaian perkembangan motorik bayi yang rasanya ditunggu-tunggu setiap orang tua ialah langkah pertama si kecil.
Karena kemampuan bayi untuk dapat berjalan dapat menunjukkan bahwa si kecil sudah semakin mandiri.
Baca Juga: Tak Semua Bayi Cocok! 5 Hal Ini jadi Pertanda Si Kecil Memiliki Alergi pada Minyak Telon
Namun mungkin menjadi pertanyaan di benak sebagian parents “Bagaimana ya cara menstimulasi si kecil agar cepat berjalan?”.
Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas aktivitas sederhana yang dapat bantu bayi cepat berjalan.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
1. Perbanyak waktu bermain di lantai
Anak mungkin tidak menunjukkan minat atau ketertarikan pada berjalan, bisa jadi karena ia tidak memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk berlatih.
Baca Juga: Di Akhir Bulan Maret, 7 Zodiak Ini Berpotensi untuk Melunasi Seluruh Hutang Mereka!
Hal ini dapat disebabkan karena anak yang menghabiskan waktu terlalu lama di kasur atau bonsernya dan juga karena anak yang terlalu sering digendong.
Sehingga, hal ini mempengaruhi minat dan kesempatan anak untuk bergerak aktif.
Oleh karenanya, penting bagi parents untuk memberikan anak lebih banyak kesempatan dan waktu untuk bermain di lantai agar anak dapat mengembangkan dan mengasah keterampilan motoriknya, sehingga ia akan lebih cepat mulai belajar berdiri dan berjalan.
2. Pancing anak dengan uluran tangan Bunda
Cara berikutnya untuk menstimulasi agar bayi cepat berjalan ialah dengan mendorong bayi bergerak dengan cara parents berlutut di hadapan dengan sedikit jarak dengan anak, kemudian rentangkan tangan parents dan pancing anak untuk mendekat ke arah parents.
Baca Juga: Inilah 5 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Secara Mentah!
Dengan cara ini si kecil memiliki kesempatan untuk mengembangkan koordinasi gerak serta keseimbangannya dan dapat meningkatkan rasa kepercayaan diri anak saat memulai langkah pertamanya.
3. Gunakan push walker dan hindari penggunaan baby walker
Untuk menstimulasi bayi agar cepat berjalan, parents juga dapat memanfaatkan push walker.
Push walker ialah mainan dorong beroda yang difungsikan khusus untuk bayi.
Push walker tidak hanya membuat bayi senang bermain, tapi juga memberikan dukungan yang penting dalam proses latihan melangkah bayi, memperbaiki keseimbangannya, serta meningkatkan keberaniannya.
Sebaliknya, hindari penggunaan baby walker karena menurut Ikatan Dokter anak Indonesia atau IDAI, baby walker bisa mengurangi motivasi si kecil untuk belajar berjalan karena ia merasa ada alternatif yang memungkinkannya bergerak lebih mudah tanpa harus berusaha berdiri.
4. Latih bayi dari posisi duduk ke berdiri
Untuk mampu menjaga keseimbangan saat berdiri dan berjalan, si kecil memerlukan otot inti yang kuat.
Parents dapat melatihnya untuk mengembangkan kekuatan ini dengan cara meminta bayi duduk di lantai atau atau di kursi, lalu doronglah bayi untuk meraih mainan yang diletakkan di atas meja.
Bayi diajak untuk memahami transisi dari posisi duduk ke berdiri dan kemudian secara perlahan merambat untuk mengambil mainan tersebut.
Stimulasi dari duduk berdiri ini mendukung bayi untuk melatih kekuatan tubuh bagian atasnya serta menekankan otot bagian kaki untuk dapat menopang dengan baik.
Namun pilihlah area meja, kursi, dan area latihan bayi yang aman ya parents.
Nah itu dia parents beberapa aktivitas sederhana yang dapat membantu bayi cepat berjalan.
Semoga bermanfaat.***