Satu Kebiasaan Jelek Saat Bulan Ramadhan, Harus Segera Ditinggalkan! Kata Dr. Zaidul Akbar

8 Maret 2024, 05:45 WIB
Satu Kebiasaan Jelek Saat Bulan Ramadhan, Harus Segera Ditinggalkan! Kata Dr. Zaidul Akbar /YouTube/dr Zaidul Akbar Official

PORTAL SULUT – Ada satu kebiasaan yang harus ditinggkalkan bagi umat muslim ketika menghadapi bulan Ramdhan.

Kebiasaan apakah itu?

Dikutip Portal Sulut, 8 April 2024, dari Youtube dari dr Zaidul Akbar Official, yang berjudul Makanan Rasulullah di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Mendekati Ramadhan Bulan Maret Tahun 2024, 7 Weton Akan Kebanjiran Rezeki Yang Sangat Besar!

dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa bulan Ramadhan bulan untuk menahan makan, Kenyataannya bulan Ramadhan merupakan bulan inflasi paling tinggi dari 11 bulan yang lainnya,” Kata dr. Zaidul Akbar.

Zaidul memaparkan Banyak diantara masyarakat indonesia berlaku konsumtif, sehingga bisa mengganggu hikmah dari bulan puasa itu sendiri.

"Inflasi ini kan konsumerisme,” kata ustadz.

Meningkatnya permintaan akan kebutuhan, padahal dibulan puasa diajarkan untuk menahan makan.

Sebentar lagi bulan yang ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.

Masyrakat menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan.

Namun terkadang cara menyambut bulan Ramadhan, sebagian masyarakat, berlebihan.

Baca Juga: Materi Khutbah Jumat Singkat Tema Sambutlah Ramadhan dengan Penuh Kegembiraan

Seperti yang diterangkan dr Zaidul Akbar yang diunggah Youtube dari dr Zaidul Akbar Official bahwa bulan Ramadhan bulan untuk menahan makan. Namun kenyataannya bulan Ramadhan merupakan bulan inflasi paling tinggi dari 11 bulan yang lainnya.

“Inilah yang saya katakan bahwa bulan Ramadhan bukan bulan banyak makan,” tegasnya.

Lanjutnya, akan tetapi bulan yang banyak memberikan makanan ruh, makanan iman dan makanan qalbu.,” ini sangat kurang di zaman sekarang,” jelas dr Zaidul Akbar.

Ustadz dr Zaidul Akbar menjelaskan bahwa manusia diberikan waktu 11 bulan untuk makan dan 1 bulannya distop oleh Allah untuk berhenti makan. "Perintah berhenti makan ini fungsinya persiapan bertemu Allah,” jelasnya.

“Kenapa persiapan ketemu Allah?” tanyanya

Menurut dr Zaidul Akbar, kata Rasulullah dalam hadistnya bahwa kenikmatan orang berpuasa ada dua, yaitu kenikmatan saat berbuka puasa dan saat ketemu Allah.

Ustadz menandaskan kebahagiaan orang sedang berpuasa itu ketika mereka merasakan kenikmatan dari ketaatan mereka, menjalankan perintah Allah,” Bukan banyak makan, bukan dengan siapa berbuka,” tandasnya

Berulang-u;ang dr. Zaidul Akbar menegaskan Disaat bulan Ramadhan, hendaknya jangan banyak makan,” Yang ditambah itu adalah makanan ruhnya, berupa membaca Al Quran, sedekah, peningkatan shalat, ini yang diperbanyak,” imbuhnya.

Baca Juga: Punya Pohom Uang! Di Usia Tua Tak Perlu Banyak Kerja, Namun Penghasilan 5 Shio Justru Semakin Cemerlang

Kata Ustadz Zaidul Akbar, Allah mempermudah kita dalam berbuka puasa, yaitu dianjurkan makan kurma, kalau tidak ada dengan air,” Itulah yang di makan Nabi Muhammad SAW saat berpuasa,” terangnya.

“Coba bayangkan kalau kita dianjurkan makan 4 sehat 5 sempurna, itu pasti ribetnya minta ampun," tutup dr Zaidul Akbar.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler