PORTAL SULUT - Bayi yang kentut atau buang angin sebenarnya merupakan hal yang normal, terlebih jika bayi sudah mengkonsumsi makanan padat.
Namun jika kentut bayi dibarengi dengan gejala yang lainnya, termasuk jika kentut bayi bau, ini dapat menjadi pertanda adanya masalah kesehatan pada bayi.
Sehingga penting bagi parents untuk mengetahui kentut bayi yang perlu diwaspadai.
Baca Juga: Setelah Bulan Januari Berakhir, 4 Shio Ini Beruntung karena akan Ketiban Rezeki Besar!
Nah pada artikel kali ini akan dibahas fakta, penyebab, serta kentut bayi yang perlu diwaspadai.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
- Fakta kentut bayi yang perlu diketahui oleh orang tua
Frekuensi bayi kentut atau buang angin ternyata lebih banyak dari orang dewasa loh parents, yakni sekitar 13 sampai 21 kali dalam sehari.
Ini disebabkan karena bayi yang cenderung sering menelan udara, baik saat mereka menangis maupun saat mereka menyusu.
Baca Juga: Daftar Linieritas Program Studi PENDIDIKAN di PPPK 2024, BISA DAFTAR GURU KELAS?
Dengan pelekatan yang kurang tepat yang mana menimbulkan udara tersebut terjebak di dalam perut dan akan dikeluarkan bayi melalui sendawa ataupun kentut.
- Arti bau kentut bayi berdasarkan kondisi kesehatannya
Bayi yang hanya minum ASI atau susu formula memiliki bau kentut yang tidak menyengat atau bahkan tidak memiliki bau sama sekali.
Saat bayi mulai mengkonsumsi MPASI atau makanan padat saat usianya sudah mencapai 6 bulan ke atas, barulah bayi akan mengeluarkan kentut yang sedikit berbau.
Bau yang kurang sedap ini sebenarnya juga merupakan hal yang normal karena memang kentut mengandung gas hidrogen karbonioksida metana dan hidrogen sulfide yang membuat kentut memiliki bau yang khas.
Meski demikian, bau pada kentut bayi juga dapat disebabkan karena saluran cerna bayi yang sedang berkembang, makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh bayi, konsumsi obat-obatan tertentu, atau adanya kondisi medis yang dialami oleh bayi.
Namun jika kentut bayi berbau asam atau busuk, ini dapat menjadi pertanda bahwa adanya bakteri yang telah lama berkembang di dalam tinja.
Ini berarti bayi mungkin mengalami susah pup atau sembelit atau bisa juga bayi mengalami alergi ataupun intoleransi makanan.
- Kentut pada bayi yang perlu di diwaspadai
Baca Juga: Cara Cek Formasi Operator Sekolah di PPPK 2024 Tiap Pemda dan Syaratnya
Parents perlu mewaspadai jika kentut bayi yang berbau disertai dengan gejala lainnya seperti bayi yang rewel, tidak BAB, BAB-nya berdarah, perutnya kembung, diare, terlihat kesakitan saat kentut atau bab, adanya perubahan pada pup bayi seperti berlendir atau berwarna aneh, ataupun jika disertai dengan demam tinggi.
Namun parents jangan langsung panik jika kentut si kecil bau ya, karena tidak semua kasus kentut yang bau dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan.
Bisa jadi karena makanan jenis tertentu yang dikonsumsi oleh anak seperti produk olahan susu ataupun kembang kol.
Sehingga parents tidak perlu panik berlebihan jika kentut yang berbau pada bayi tidak disertai dengan gejala apapun.
Baca Juga: Rincian Formasi dan Syarat Operator Sekolah di PPPK Teknis 2024
Namun jika kentut berbau pada bayi disertai dengan gejala lainnya seperti yang tadi sudah disebutkan sebelumnya, maka sebaiknya parents segera berkonsultasi dengan dokter.
Nah itu dia parents arti kentut pada bayi serta kentut mana yang perlu diwaspadai.
Semoga bermanfaat.***