Jangan Sampai Anak Kena Mental Hingga Dewasa! Ternyata Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Mentalnya

14 November 2023, 19:53 WIB
Ilustrasi/Jangan Sampai Anak Kena Mental Hingga Dewasa! Ternyata Ini Kebiasaan Sehari-hari yang Merusak Mentalnya /geralt/pixabay/

PORTAL SULUT - Saat membersamai dan membesarkan anak, setiap orang tua tentu tak luput dari kesalahan karena orang tua memang bukan makhluk yang sempurna.

Di samping itu belajar menjadi orang tua yang baik adalah tugas orang tua seumur hidupnya semenjak ia sudah menjadi orang tua.

Sehingga parents perlu untuk mengintrospeksi dan mengevaluasi diri agar didikan dan pengasuhan yang parents lakukan tidak berdampak buruk pada perkembangan anak baik fisiknya maupun mentalnya.

Baca Juga: Hoki Besar Menyelimuti di Pertengahan November, 5 Shio Ini akan Dihadapkan dengan Keberhasilan dan Kesuksesan!

Termasuk kebiasaan sehari-hari yang parents lakukan saat membersamai anak, jangan sampai ada kebiasaan-kebiasaan yang dapat merugikan anak seperti merusak mentalnya.

Nah agar parents terhindar dari kebiasaan tersebut, artikel kali ini akan membahas kebiasaan-kebiasaan yang dapat merusak mental anak yang wajib parents hindari.

Lantas kebiasaan apa sajakah itu?

Simak artikel ini hingga akhir agar mendapat jawaban lengkap.

Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.

1. Menghukum anak di depan orang lain

Baca Juga: Dimana Dia Bekerja, Disitulah Dia Jadi Pemimpin! Inilah 3 Weton Tibo Singo, jadi Pemegang Kekuasaan Tertinggi

Saat anak melakukan kesalahan atau membuat kesal orang tua seperti tidak menuruti perkataan orang tua, tak jarang orang tua marah, membentak, bahkan menghukum anak di depan orang lain.

Pada momen ini mungkin parents tidak menyadari dan tidak memikirkan dampak perilaku parents terhadap diri anak.

Padahal anak mempedulikan bahkan sangat peduli pendapat dan pandangan dari orang-orang di sekitarnya.

Sehingga dengan menghukum anak di depan orang lain akan membuat anak malu dan juga merusak kepercayaan dirinya.

Jika terlalu sering dan menjadi kebiasaan maka anak cenderung merasa kurang percaya diri sampai ia besar nanti.

2. Terlalu menuntut anak

Baca Juga: Menyambut Tahun 2024 dengan Dompet Tebal, 4 Zodiak Ini Bakal Mendapat Banyak Uang di Tahun Depan!

Anak merupakan amanah sekaligus anugerah dari yang Maha Kuasa yang harus dijaga, dirawat, dan dididik dengan baik.

Ini menjadi arti bahwa anak adalah titipan dan bukan dilahirkan untuk memenuhi ekspektasi orang tuanya.

Sehingga sebaiknya parents tidak menuntut anak secara berlebihan karena terlalu menuntut anak dapat berdampak buruk pada pola pikirnya.

Ajarkan ia menjadi pribadi yang baik, hamba yang taat, manusia yang bermanfaat, dan melakukan segala sesuatu bukan untuk orang tuanya melainkan untuk dirinya sendiri.

Hal ini bertujuan agar mendapatkan keridhaan dari yang Maha Kuasa dan agar memberikan kebaikan dan kebermanfaatan untuk dirinya dan orang-orang di sekitarnya.

3. Membanding-bandingkan anak dengan orang lain

Jangan suka membanding-bandingkan anak dengan anak yang lainnya ya parents, karena setiap anak unik dan punya kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Baca Juga: Ramalan Tahun Depan! 4 Shio Berpotensi Kaya Raya dan Bergelimang Harta Tahun 2024, Rezekinya Sangat Berlimpah

Ada anak yang jalan lebih dulu dibandingkan anak-anak seusianya, ada yang bicara lebih dulu dan berjalannya lebih lama.

Itu tidak masalah ya parents asalkan masih dalam rentang waktu yang normal dan tidak terlambat.

Membanding-bandingkan anak akan membuat anak ikut membandingkan diri mereka sendiri dengan orang lain sampai ia besar nanti, ini dapat membuat manusia menjadi kurang bersyukur.

4. Bertindak secara agresif

Seorang anak akan belajar bagaimana cara ia menghadapi masalah atau kesulitan dengan memperhatikan dan meniru orang tuanya.

Sehingga parents dituntut untuk bersikap tenang dan tidak agresif seperti dengan bersikap kasar atau melampiaskan emosi negatif saat menghadapi masalah.

Karena tak sedikit masalah orang tua memang berasal dari anak seperti anak yang susah makan atau anak yang sulit diberiahu.

Baca Juga: Paling Gercep Soal Cuan! Pantas 5 Weton Ini Cepat Kaya dan Sejahtera, Mereka Tak Pernah Sia-siakan Peluang

Jika parents bersikap agresif dan mudah marah maka anak akan sulit mengontrol amarahnya dengan baik dan cenderung bertindak secara impulsif.

Nah itu dia parents kebiasaan sehari-hari yang dapat merusak mental anak yang harus parents hindari.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler