PORTAL SULUT – Zat besi merupakan mineral penting yang dibutuhkan si kecil untuk proses tumbuh kembangnya.
Jika anak kekurangan zat besi maka beresiko menyebabkan gangguan kesehatan pada anak bahkan hingga jangka panjang.
Hal ini dikarenakan zat besi merupakan mineral penting yang berperan dalam pembentukan hemoglobin, yakni komponen sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, sehingga jika kekurangan zat besi tubuh anak tidak dapat membentuk hemoglobin.
Selain itu zat besi juga dibutuhkan anak dalam proses tumbuh kembangnya karena berperan dalam metabolisme energi, sistem oksidasi, perkembangan sistem saraf, sintesis hormon, dan koneksi sistem jaringan.
Sehingga mengingat pentingnya zat besi bagi si kecil maka penting bagi parents untuk memastikan kebutuhan zat besi anak terpenuhi dengan baik.
Nah untuk membantu parents mengenali apakah kebutuhan zat besi anak sudah tercukupi dengan baik atau justru kekurangan zat besi, kesempatan kali ini akan membahas gejala anak kekurangan zat besi serta cara mencukupi kebutuhan zat besi anak.
Dilansir Portal Sulut dari channel YouTube Dunia Parenting, berikut pembahasan selengkapnya.
- Gejala anak kekurangan zat besi
1. Kulit bayi tanpak pucat
Baca Juga: 5 Gaya Hidup Buruk yang Dapat Memicu Serangan Jantung dan Stroke
Gejala pertama saat si kecil kekurangan zat besi ialah kulitnya yang tampak pucat.
Hal ini dikarenakan kadar hemoglobin di dalam sel darah merah menurun yang mengakibatkan kulit kehilangan rona merahnya, sehingga kulit menjadi tampak pucat.
2. Berat badan bayi sulit naik
Jika si kecil kekurangan zat besi maka tubuhnya akan berusaha keras untuk mendapatkan oksigen, kondisi ini dapat menguras energi bayi yang menyebabkan kekuatannya untuk menyusu juga menjadi berkurang.
Kondisi ini dapat membuat berat badan bayi sulit naik atau bahkan menjadi turun.
3. Bayi tampak lelah
Baca Juga: Terlalu Sering Minum Es? Ketahui Bahayanya Bagi Tubuh Berikut Ini!
Kekurangan zat besi juga dapat mengakibatkan si kecil menjadi kelelahan dan terlihat lelah karena kurangnya zat besi dapat membuat kadar hemoglobin menjadi turun.
Kondisi ini menyebabkan pasokan oksigen ke jaringan tubuh menjadi terhambat, sehingga jantung perlu bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke seluruh tubuh.
Sel-sel di dalam tubuh pun juga kekurangan oksigen untuk dapat menghasilkan energi, alhasil bayi jadi mudah kelelahan.
Selain itu tangan dan kaki bayi yang terasa lebih dingin dan lembab serta nafas yang cepat juga dapat menjadi gejala bayi kekurangan zat besi yang perlu di waspadai.
- Cara mencukupi kebutuhan zat besi pada bayi
Cara pertama yang dapat parents lakukan untuk mencukupi kebutuhan zat besi bayi ialah berikan ASI atau susu formula yang cukup.
Baca Juga: 5 Tanda Bayi Memiliki Alergi Pada Minyak Telon yang Penting untuk Diketahui!
Terlebih jika si kecil masih berusia di bawah 6 bulan dan hanya mengkonsumsi ASI atau susu, maka pastikan ia mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup dengan memperhatikan tanda bayi mendapatkan ASI atau susu formula yang cukup seperti menelan ASI atau susu dengan baik, tenang saat sedang menyusu, serta merasa puas dan riang setelah menyusu.
Selain itu tanda kecukupan ASI atau susu formula dapat dilihat dari peningkatan berat badan bayi.
Selanjutnya jika si kecil sudah memasuki fase MPASI, maka berikan si kecil makanan yang mengandung zat besi seperti bayam, daging ayam, dan ikan.
Parents juga dapat memberikan si kecil makanan yang mengandung vitamin C karena vitamin C dapat membantu proses penyerapan zat besi di dalam tubuh.
Baca Juga: Kabar Gembira Bagi Pensiunan PNS, Bakal Terima Uang Sebesar Rp6 Juta, ini Penjelasannya
Nah itu dia parents gejala bayi kekurangan zat besi serta cara mencukupi kebutuhan zat besi pada bayi.
Semoga bermanfaat.***