Paru-paru Dalam Bahaya Tidak Hanya Karena Merokok, Berikut 10 Tanda Lainnya, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

4 Januari 2023, 11:22 WIB
Ilustrasi. Paru-paru Dalam Bahaya Tidak Hanya Karena Merokok, Berikut 10 Tanda Lainnya, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan Layar Laman YouTube Emasuperr/

PORTAL SULUT – Artikel membahas 10 tanda paru-paru dalam bahaya, sebagaimana yang disampaikan dr. Ema Surya Pertiwi, salah satu dokter lulusan terbaik Udayana Bali.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan salah satu fungsi paru-paru sebagai tempat pertukaran antara oksigen yang diperlukan untuk membakar energi pada tubuh.

“ Tubuh akan mengeluarkan karbondioksida, yaitu zat sisa dari pembakaran pada tubuh,”  kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: Punya Penyakit Kanker Pankreas! Inilah Pantangan yang Harus Diketahui dan Dihindari!

Manurut dr. Ema Surya Pertiwi, paru-paru dalam bahaya tidak hanya disebabkan karena kebiasaan merokok, tetapi juga karena infeksi bakteri, jamur, virus, pneumoni, asma,  ppok bahkan sampai kanker paru-paru.

Lantas, bagaimana tanda paru-paru dalam keadaan bahaya? Simak penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi hingga selesai agar mendapatkan jawaban lengkap.

Dilansir Portal Sulut, 4 Januari 2023 dari channel youtube Emasuperr, berikut  gejala-gejala yang bisa muncul ketika paru-paru dalam bahaya, sebagaimana yang diungkapkan dr. Ema Surya Pertiwi

1.Batuk-batuk sepanjang hari

Dalam ceramahnya yang mengkaji tentang paaru-paru, dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, di Indonesia itu wajar ketika kita batuk-batuk pada musimnya. Kenapa? Menurutnya, ada virus influenza yang banyak sekali jenisnya, ada sekitar 60-70 jenis virus influenza.

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, biasanya kita akan sembuh dengan sendirinya ketika mengalami batuk-batuk. ” Perlu waktu 5-7  hari biasanya sudah sembuh,” ungkapnya.

Tetapi, jika batuk-batuk itu muncul terus-menerus sepanjang hari hingga  lebih dari 8 minggu tidak sembuh-sembuh, maka itu bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya seperti tuberkulosis maupun kanker paru-paru, kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Dengan demikian, batuk-batuk yang muncul sepanjang waktu, lebih dari 2 bulan itu tidak boleh dianggap remeh, tegas dokter salah satu wanita kelahiran kelahiran bali tersebut.

Baca Juga: Diet Terbaik Bagi Kesehatan Jantung, 6 Cara ini yang Perlu Dilakukan

2.Batuk berdarah

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi  mengungkapkan ciri kedua paru-paru dalam bahaya, yaitu batuk berdarah.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, batuk pada umumnya  tidak berdarah, karena yang dikeluarkan adalah udara.”Namun ketika kita batuk berdarah, maka darah ini menjadi tanda adanya perlukaan di area saluran nafas.” kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Entah saluran nafas bawah area paru-paru, maupun saluran nafas atas, area tenggorokan ke atas, kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, ketika batuk-batuk meski baru 2-3 hari namun jika sudah ada darah, bisa menjadi  pertanda seperti tuberculosis, bronkitis kronis, kanker paru-paru maupun perlukaan pada  saluran nafas atas.

3.Sesak nafas

Kemudian, gejala berikutnya paru-paru dalam bahaya, yaitu sesak nafas diitandai nyeri pada dada.” Apalagi nafasnya pendek-pendek dan terasa tertahan di area dada ketika mau bernafas,” ungkap dr. Ema Surya Pertiwi.

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan jalan sebentar saja langsung capek, rasanya nyeri di dada berat sekali.” Apalagi ketika perubahan posisi tidur, ketika kita posisinya tidur miring ke kanan ataupun miring ke kiri, ataupun ketika rebahan, nafas itu terasa lebih berat rasanya lebih sesak,” tuturnya.

Bahkan sesak nafas ini, efeknya nyeri pada dada terutama nyeri area bahu, menjalar kearah punggung.” Itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya,” ujar dr. Ema Surya Pertiwi

Baca Juga: Untuk Wanita Harus Waspada Jika Mengalami Ini, Bisa Pertanda Gejala Stroke

Entah karena adanya tumor pada paru-paru atau penumpukan cairan dan bakteri pada paru-paru yang membuat nafas kita terasa lebih sesak dari biasanya.

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan, ada beberapa jenis penyakit yang sesaknya diakibatkan karena perubahan posisi. Ketika rebahan, tidur miring ke kiri maupun miring ke kanan rasanya  sesak nafas, namun ketika diberdirikan itu lega nafasnya itu juga bisa terjadi.

Makanya sesak nafas, kombinasi dengan nyeri dada dan rasa tidak nyaman saat bernafas jangan dianggap remeh, kata dr. Ema Surya Pertiwi.

4.Suara berubah menjadi serak dan hilang tiba-tiba

Selanjutnya dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan tanda berikutnya paru-paru dalam bahaya yaitu suara berubah menjadi serak dan hilang tiba-tiba.

“ Ini bisa menjadi pertanda adanya peradangan  ataupun perlukaan pada area pita suara kita, sehingga menyebabkan suara menjadi serak bahkan tidak terdengar sama sekali,”tuturnya.

Ini bisa disebabkan karena infeksi bakteri, adanya masa akibat  kanker, atau bahkan adanya permasalahan pada saraf di pita suara, jelasnya.

dr. Ema Surya Pertiwi mengingatkan akibat gangguan saluran pernafasan atas yang tidak boleh disepelekan.

Baca Juga: Pengidap Penyakit Jantung Baiknya Hindari Herbal Jenis Ini

5.Terdengar suara mengi saat bernafas

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan suara mengi terdengar ketika kita menarik nafas dan mengeluarkan secara maksimal juga merupakan tanda paru dalam bahaya.

Jadi suaranya itu terdengar seperti bersiul atau suara grok-grok begitu, tutur dr. Ema Surya Pertiwi

“ Ini menjadi pertanda adanya hambatan pada saluran nafas kita, sehingga memunculkan suara wheezing, mengi ataupun suara grok-grok saat kita bernafas,” jelas dr. Ema Surya Pertiwi.

  1. Lelah sepanjang waktu

Kemudian tanda paru-paru dalam bahaya berikutnya menurut dr. Ema Surya Pertiwi adalah lelah sepanjang waktu

dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan paru-paru berfungsi untuk menyerap oksigen  dari udara. Ketika paru-paru bermasalah maka kita akan kekurangan oksigen, sehingga energi  yang dibakar tidak maksimal.

“ Ini membuat tubuh merasakan kelelahan sepanjang waktu, terlihat pucat pasi dan sulit untuk berkonsentrasi, karena tubuh kita memerlukan oksigen sebagai bahan bakarnya,” jelasnya.

Baca Juga: Khasiat Tanaman Adam Hawa Untuk Kesehatan Tubuh dan Manfaat lainnya!

  1. Penurunan berat badan tanpa sebab

Tamda yang ke tujuh yang menyatakan paru-paru dalam bahaya adalah penurunan berat badan tanpa sebab.

Kata dr. Ema Surya Pertiwi, penurunan oksigen akhirnya menurunkan nutrisi yang diserap  pada tubuh, ini membuat tubuh kita mengalami penurunan berat badan secara drastis walaupun tanpa diet.

Ini bisa jadi pertanda penyakit tuberkulosis, ppok, bahkan kanker paru-paru, tambah dr. Ema Surya Pertiwi.

8.Keringat berlebih di malam hari

Lebih lanjut dr. Ema Surya Pertiwi  menjelaskan tanda paru-paru dalam bahaya berikutnya yaitu Keringay berlebih di malam hari.

Menurutnya, ketika malam hari tubuh berkeringat deras, maka itu bisa menjadi tanda penyakit tuberkulosis.

Dimana tubuh melakukan mekanisme pertahanan untuk melawan bakteri tuberkulosis. Sehingga, meningkatkan suhu tubuh dengan cara memperkecil diameter pembuluh tubuh atau vasokontriksi untuk mencegah kehilangan panas berlebih saat malam hari, jelasnya.

“ Jadi ketika kalian berkeringat di malam hari dan saat teman-teman lain tidak berkeringat, maka itu bisa menjadi pertanda paru-paru dalam bahaya,” ungkapnya.

Baca Juga: Tak Sekedar Permainan, Latto - Latto Yang Viral Memiliki 4 Manfaat Ini

9.Kuku ataupun bibir berwarna pucat

Tanda paru-paru yang kesembilan menurut dr. Ema Surya Pertiwi adalah Kuku ataupun bibir berwarna pucat.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, kuku adalah salah satu indikator bahwa oksigen diserap dengan optimal pada tubuh.“Ketika kuku berubah warna menjadi pucat atau bibir juga pucat, maka itu bisa menjadi pertanda bahwa tubuh kita kekurangan oksigen,” ungkapnya.

Apalagi kalau kalian ukur dengan oksimetri, itu kadar SPO2 nya dibawah 92, maka bisa menjadi pertanda adanya  masalah terhadap transportasi oksigen pada tubuh, salah satu pertanda paru-paru dalam bahaya.

10.Kaki bengkak dan nyeri

Sedangkan tanda terakhir paru-paru dalam bahaya, menurut dr. Ema Surya Pertiwi adalah kaki bengkak dan nyeri

Dikatakan oleh dr. Ema Surya Pertiwi, para penderita efusi pleura atau adanya cairan pada paru-paru itu mengalami  bengkak pada kaki.

Hal ini disebabkan karena tubuh menyimpan cairan lebih banyak, sehingga tubuh mengalami pembengkakan di area paling bawah mengikuti gravitasi akibat cairan berlebih ini.

Biasanya awalnya bengkak pada kaki, namun bisa mengalami bengkak keseluruh tubuhnya dan ini patut diwaspadai.

Demikianlah penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang 10 tanda paru-paru dalam bahaya yang tidak boleh disepelekan. Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler