Hati-hati Merokok Setelah Makan Lebih Berbahaya, Menurut dr. Saddam Ismail

PORTAL SULUT — Artikel ini membahas kebiasaan merokok setelah makan, apakah itu baik untuk kesehatan?

Merokok setelah makan merupakan kebiasaan yang sulit dihindari oleh para perokok. Karena mereka sudah merasakan efel ketegatungan.

Bagi para perokok ada kebiasaan habis makan selalu merokok, bahkan jika tidak merokok dirasa kurang lengkap.

Baca Juga: Radiasi Komputer dan Gawai Bisa Diatasi Pakai Metode dr. Zaidul Akbar Terbaru Ini

Meski demikian hingga saat ini  belum diketemukan alasan yang rasional, kenapa setelah makan mereka merokok.

Dilihat dari sudut kesehatan, ternyata merokok setelah makan itu lebih  berbahaya, bahkan lebih berbahaya daripada merokok dalam kondisi normal

Seorang ahli kesehatan, dr. Saddam Ismail mengayakan ternyata merokok setelah selesai makan tidak boleh dilakukan.

Sebab, akan ada banyak penyakit yang bisa masuk kedalam tubuh manusia.

" Harus berhati-hati, ketika habis makan itu langsung merokok. Karena bisa menimbulkan beberapa penyakit, dan bisa berbahaya bagi tubuh,"

Menurut dr. Saddam Ismail, ada beberapa penyakit yang akan ditimbulkan dari kebiasaan merokok setelah makan.

Lantas, penyakit apa saja yang muncul dari kebiasaan ini?

Baca Juga: Lakukan 2 Cara Ini Untuk Meningkatkan Sistem Pencernaan Menurut dr. Zaidul Akbar

Simak penjelasannya hingga selesai agar mendapat jawaban yang lengkap.

Dikutip Portalsulut.com, 21 Desember 2022 dari Kanal YouTube Saddam Ismail, berikut beberapa penyakit yang ditimbulkan habs merokok:

1. Meningkat resiko sakit maag

Bagi sebagian orang merasa merokok setelah makan mungkin hal yg biasa. Tapi tidak menurut kesehatan karena bisa merusak pencernaan.

1. Saddam Ismail mengatakan, nikotin yang terkandung dalam rokok akan mempengaruhi otot sfingter esofagus, yaitu otot yang menghubungkan lambung dan kerongkongan.

"Otot ini akan melemah dan cairan asam lambung akan naik ke atas. Tentu ini bisa sakit maag," kata dr. Saddam Ismail

2. Mencegah penyerapan nutrisi.

Menurut dr. Saddam Ismail, merokok setelah makan, akan mengganggu penyerapan nutrisi.

Sebab kata  dr. Saddam Ismail,  tidak ada kemampuan untuk mempertahankan nutrisi yang tepat.

3. Resiko kanker usus.

Menurt dr. Saddam Ismail merokok setelah makan juga bisa menyebabkan kanker usus.

Baca Juga: Segera Cegah Penyakit Paru-paru Basah! Lakukan Langkah-langkah Berikut Ini Menurut dr. Saddam Ismail 

Bahaya merokok setelah makan ini bisa merusak usus, kata dr. Saddam Ismail, Karena radikal bebas yang terkandung di asap rokok, bisa mengacaukan kinerja usus.

“Jelas hal itu bisa meningkatkan resiko terkena kanker usus," ungkap dr. Saddam Ismail.

4. Meningkat Resiko Paru-paru

Ternyata merokok setelah makan juga bisa meningkatkan resiko kanker paru-paru dan memicu berat badan berlebih.

1. Saddam Ismail mengatakan kebiasaan ini juga bisa memicu terganggunya pernapasan.

"Kebiasaan merokok setelah makan juga meningkatkan resiko kanker paru-paru," tutur dr. Saddam Ismail.

5. Memicu Berat Badan Berlebihan atau Obesitas

Banyak orang mengatakan dengan merokok akan bisa menjaga berat badan ideal, kenyataan hal itu tidak benar.

Karena perokok mempunyai gaya hidup yang tidak sehat, maka kecenderungannya mereka akan menyukai makanan yang berlemak, makanan cepat saji, dan cenderung mengkonsumi makanan yang berlebih.

Baca Juga: Sudah Tahu Ada Bawang Hitam? Ini Proses dan Manfaatnya Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi

Kata dr. Saddam Ismail, makanan tersebut cender memicu berat badan.

Supaya tidak terkena efek buruk , dr. Saddam Ismail memberikan tips yang jitu agar penyakit-penyakit tadi tidak akan menyerang.

"Jadi supaya tidak terkena efek buruk dari merokok setelah makan, maka ada cara jitunya. Caranya adalah dengan berhenti merokok. Tidak merokok, baik sebelum atau atau sesudah makan," saran dr. Saddam Ismail.

Demikianlah penjelasan singkat dr. Saddam Ismail tentang bahaya merokok setelah makan.

Semoga bermanfaat.***

Source Kanal YouTube Saddam Ismail