PORTAL SULUT - Sebuah kisah yang di alami seorang bayi prematur yang diberi waktu satu hari untuk hidup oleh rumah sakit yang merawatnya, menyalakan lampu natal.
Little Hector, yang berusia satu tahun, telah menghabiskan hampir 300 malam di rumah sakit.
Little Hector, bayi yang telah diberikan satu hanya satu hari untuk hidup itu, menantang semua kemungkinan untuk mencapai ulang tahun pertamanya.
Baca Juga: RENUNGAN HARIAN: Apakah Jiwa Manusia Bersifat Kekal? Ini Penjelasannya
Bayi prematur yang lahir hanya 23 minggu itu dan orang tuanya tidak dapat melihatnya selama 40 jam ini telah menantang segala kemungkinan.
Little Hector kini telah menyalakan lampu Natal di rumah sakit tempat ia menghabiskan hampir 300 hari hidupnya.
Dilansir Portalsulut.com dari National World, Bayi prematur yang diberi waktu satu hari untuk hidup menyalakan lampu Natal di rumah sakit yang merawatnya.
Dia memiliki banyak komplikasi kesehatan termasuk hidrosefalus, yang merupakan penumpukan cairan di otak, karena pendarahan di otaknya, penyakit paru-paru kronis, retinopati, selang makanan dan apnea tidur terpusat.
Kedua orangtuanya, Marie Clare dan Angus Tully, keduanya berusia 41 tahun, dari Edinburgh, disuruh bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada putra mereka karena dia memiliki peluang kecil untuk bertahan hidup karena kondisi medisnya, tetapi Hector menentang kemungkinan itu dan menyalakan lampu di rumah sakit yang merawatnya hanya beberapa hari setelah ulang tahun pertamanya...
Ibunya, Mum Marie Clare mengatakan memiliki anak laki-laki kecilnya di rumah untuk Natal tahun ini adalah 'hadiah terbesar', terutama saat dia menghabiskannya di rumah sakit tahun lalu.
Mereka sangat senang menyaksikan Hector menyalakan lampu Natal di Royal Hospital for Children and Young People (RHCYP), Edinburgh, pada Minggu 27 November.
Baca Juga: Hentikan Kebiasaan Anak Menghisap Jempol! Berikut Langkah-langkah Yang Bisa Dilakukan
Diketahui, Little Hector, bayi yang lahir prematur dan telah menghadapi berbagai macam rintangan itu, telah menghabiskan 259 malam hidupnya dan menjalani 15 operasi di Royal Hospital for Children and Young People (RHCYP), Edinburgh.
Hector menekan tombol merah besar untuk menyalakan pohon setinggi 20 kaki dan area sekitar rumah sakit yang merawatnya sejak lahir.
Marie Clare berkata: “Ketika Hector lahir, kami diberi tahu bahwa dia hanya akan bersama kami selama satu atau dua hari dan bahwa kami harus bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal".
Namun, semua kekhawatiran itu telah dibuktikan Little Hector dalam hidupnya bahwa tuhanlah maha segalanya dan tuhanlah yang menguatkan sehingga bisa menyalakan lampu natal di depan kedua orang tuanya dan perawatannya.
Pippa Johnston, Direktur di ECHC, berkata: “Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Hector dan keluarganya yang luar biasa karena telah membantu menyalakan lampu Natal rumah sakit yang begitu berkesan, mereka adalah keluarga yang luar biasa dan Hector adalah pahlawan dalam segala hal.***