PORTAL SULUT – Sejumlah bahan herbal ini telah terbukti untuk memperbaiki fungsi paru-paru Anda.
Oleh karena itu, bahan herbal ini sangat baik untuk para perokok karena bisa memperbaiki fungsi paru-paru.
Rokok cukup berbahaya bagi kesehatan manusia. Kandungan dalam rokok dipercaya bisa merusak paru-paru.
Baca Juga: Cara Mengatasi Kulit Gatal, Ruam, Eksim dan Peradangan Kulit Tanpa Obat
Perokok menghirup tembakau yang dicampur dengan partikel aerosol dan nikotin.
Campuran ini masuk jauh ke dalam paru-paru. Di paru-paru, komponen berbahaya ini diserap ke dalam aliran darah.
Meskipun kesadaran akan efek samping yang mematikan telah meningkat, tidak ada penurunan jumlah orang yang merokok.
Merokok berkontribusi terhadap berbagai kanker dan penyakit jantung. Ini juga dapat menyebabkan maag, osteoporosis (tulang rapuh), stroke dan emfisema.
Merokok bukanlah pilihan yang bijak, tetapi banyak orang mulai merokok ketika mereka terlalu muda untuk memahami konsekuensinya, atau selama masa stres emosional yang hebat.
Kebiasaan merokok tidak hanya berbahaya bagi perokok itu sendiri tetapi asap pasif juga diketahui sama berbahayanya bagi non-perokok.
Meskipun tidak merokok sama sekali adalah pilihan yang paling sehat, jika Anda belum siap untuk berhenti, Anda dapat melakukan yang terbaik untuk meminimalkan kerusakan pada tubuh Anda dengan merencanakan makanan Anda di sekitar makanan yang terbukti bermanfaat bagi paru-paru perokok.
Ini juga efektif bagi mereka yang sudah berhenti merokok, karena berhenti saja tidak cukup untuk membalikkan kerusakan paru-paru yang telah terjadi.
Berikut makanan dan minuman yang dipercaya bisa memperbaiki kerusakan paru-paru seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Times of India.
Baca Juga: 3 Weton ini Bisa Kuasai Makhluk Astral Kajiman, Lebih Tinggi dan Berbahaya daripada Jin
Teh hijau
Teh hijau memiliki konsentrasi katekin yang tinggi dan sama efektifnya dengan tomat dan apel dalam memperlambat penurunan kapasitas paru-paru yang datang seiring bertambahnya usia dan yang diperburuk oleh merokok.
Katekin adalah senyawa yang dapat membantu mengatur tekanan darah, meningkatkan penurunan berat badan, dan melindungi otak dari penyakit.
Katekin dalam teh hijau dapat memecah dan melonggarkan endapan lendir di paru-paru.
Teh hijau juga kaya akan sifat antimikroba yang membantu meningkatkan kesehatan paru-paru.
Kunyit
Kunyit memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang membuatnya efektif dalam mengurangi kerusakan yang terjadi pada paru-paru dengan merokok.
Kurkumin yang ada dalam kunyit memberikan sifat antioksidan, anti-inflamasi dan anti-kanker yang kuat yang melindungi paru-paru dari kerusakan akibat nikotin.
Asap rokok dapat menyebabkan peradangan dan penyumbatan pada saluran napas.
Kurkumin melindungi dari perkembangan penyakit radang paru-paru seperti PPOK.
Curcumin melindungi paru-paru dari karsinogen yang ada dalam asap rokok dan mencegah perkembangan kanker paru-paru.
Kurkumin dalam kunyit melindungi organ lain dari toksisitas yang disebabkan oleh rokok. Ini juga melindungi dari kerusakan DNA yang disebabkan oleh nikotin.
Baca Juga: 5 Weton Titisan Bangsawan Sakti! Mereka Berkarisma Tinggi dan Memiliki Empati Yang Tinggi
Jahe
Jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu menghilangkan racun dari saluran pernapasan.
Ini mengandung banyak vitamin dan mineral termasuk potasium, magnesium, beta-karoten dan seng.
Ekstrak jahe tertentu juga diketahui dapat membunuh sel kanker paru-paru. Anda dapat menambahkan jahe ke banyak hidangan sebagai ramuan atau mengkonsumsinya dalam bentuk teh jahe.
Tomat dan Apel
Sebuah studi selama satu dekade terhadap 650 orang dewasa Inggris dan Eropa menunjukkan bahwa diet tinggi tomat dan apel, dapat mempercepat penyembuhan paru-paru yang rusak akibat asap.
Studi tersebut menemukan bahwa orang yang makan rata-rata lebih dua tomat dan apel sehari, memiliki penurunan fungsi paru-paru yang lebih lambat dibandingkan mereka yang makan kurang dari satu tomat dan apel dalam sehari.
Baca Juga: Inilah Kunci Sukses 3 Shio di Tahun 2023, Jika Diabaikan, Gagal dan Menderita
Penelitian lain yang dipublikasikan secara online dalam jurnal Thorax, menemukan bahwa orang yang makan lima porsi atau lebih buah dan sayuran setiap hari, masing-masing, 40 persen dan 34 persen, lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK).
Setiap kali tambahan porsi buah atau sayuran dikonsumsi, risiko PPOK empat persen lebih rendah pada mantan perokok dan risiko delapan persen lebih rendah pada perokok saat ini.***