Ketahui Bahaya Miom pada Rahim Wanita

23 November 2022, 18:32 WIB
Ilustrasi. Miom adalah pertumbuhan sel non-kanker di rahim perempuan /Pixabay

PORTAL SULUT – Miom merupakan pertumbuhan sel non-kanker yang berkembang di dalam rahim perempuan.

Miom adalah masalah kesehatan paling umum yang terjadi pada perempuan. Tidak semua miom menimbulkan gejala, dan miom tidak selalu membutuhkan pengobatan.

Miom bisa mengecil dan menghilang, terutama setelah menopause. Seseorang mungkin memiliki miom tanpa menyadarinya.

Baca Juga: 5 Cara Meredakan Sakit Maag Tanpa Obat

Beberapa orang sering mencoba metode obat-obatan herbal untuk meredakan gejala miom.

Berikut pengobatan alami untuk miom pada perempuan seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today.

Miom juga sering disebut leiomioma merupakan tumor non-kanker yang sering berkembang di dalam rahim perempuan.

Sekitar 1 dari 3 wanita dengan miom sering mengalami gejala yang dapat meliputi:

  • periode yang berat atau menyakitkan

  • sakit perut atau punggung bawah

  • sering buang air kecil

  • sembelit

  • dispareunia , atau nyeri saat berhubungan seks

Beberapa obat dapat mengecilkan miom, tetapi sering menyebabkan efek samping.

Terdapat beberapa penelitian hingga saat ini yang mengkonfirmasi penggunaan obat herbal dapat membantu mengobati miom atau mencegah perkembangan miom.

Dalam sebuah penelitian pada tahun 2016, pengobatan komplementer atau alternatif dalam mengobati miom.

Disimpulkan bahwa meskipun beberapa pengobatan herbal dapat mengurangi risiko pengembangan miom, yang lain mungkin meningkatkan risiko.

Beberapa ahli percaya bahwa beberapa perubahan gaya hidup dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang dan membantu memperbaiki beberapa gejala yang berhubungan dengan miom, seperti nyeri haid dan depresi.

Perubahan ini termasuk makan makanan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menggunakan teknik relaksasi.

Bagian berikut melihat lebih detail pada beberapa perawatan alami yang dapat membantu seseorang dengan miom.

 Baca Juga: Cek Wetonmu! Dari 35 Weton Hanya 17 Weton Ini Yang Hidupnya Kaya dan Mapan

Perubahan pola makan

Bagian berikut melihat perubahan pola makan yang bisa mempengaruhi miom:

 

Daging

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang makan makanan tinggi daging merah dan makanan padat energi tinggi, yang merupakan makanan yang mengandung banyak kalori, lemak, dan gula, lebih mungkin mengembangkan miom.

Secara umum, mengganti daging merah dengan daging putih atau sumber protein nabati, seperti kacang-kacangan, bisa menjadi langkah yang baik untuk kesehatan penderita miom.

 

obat herbal

Studi penelitian skala kecil telah melihat efek dari berbagai obat herbal untuk miom, seperti teh hijau dan pengobatan Cina.

Diperlukan lebih banyak penelitian sebelum dokter merekomendasikan perawatan ini.

Bagian berikut membahas penelitian saat ini:

 Baca Juga: 10 Weton Paling Bahagia Akan Dihantam Rezeki Super Besar dan Dahsyat Di Tahun 2023 , Apakah Wetonmu Termasuk!

Teh hijau

Teh hijau mengandung bahan kimia yang disebut flavanol, yang merupakan antioksidan.

Antioksidan membantu mengurangi kerusakan sel dalam tubuh dengan mengurangi stres oksidatif . Stres oksidatif adalah penyebab penyakit yang signifikan.

Sebuah studi 2013 melihat efek dari mengambil ekstrak teh hijau (epigallocatechin gallate) pada 33 wanita dengan satu atau lebih miom.

Para peserta mengambil 800 miligram (mg) teh hijau atau plasebo selama 4 bulan.

Para peneliti melaporkan bahwa mereka yang mengonsumsi ekstrak teh hijau memiliki gejala miom yang lebih ringan dan miom mereka menjadi lebih kecil.

Oleh karena itu, minum teh hijau dapat membantu mengatasi miom.

Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan sebelum profesional kesehatan merekomendasikan teh hijau untuk miom.

 

Resveratrol

Resveratrol adalah bahan kimia yang diproduksi tanaman ketika mereka berada di bawah tekanan lingkungan dan infeksi.

Makanan alami yang mengandung resveratrol termasuk blueberry , mulberry, raspberry, dan anggur.

Riset menyarankan  resveratrol yang dapat menghentikan pertumbuhan sel dan reproduksi sel miom rahim.

Namun, studi ini melihat efek resveratrol pada kultur sel. Peneliti tidak tahu apakah makan makanan yang mengandung resveratrol akan mempengaruhi miom.

 Baca Juga: 4 Weton Kaya Raya dan Sukses Di Usia 18 Tahun, Yuks Cek Wetonmu

Kurkumin

Kurkumin merupakan salah satu bahan aktif dalam kunyit. Ini memiliki sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan antibakteri.

Beberapa penelitian menyarankan bahwa kurkumin dapat menghancurkan sel miom atau menghentikannya bereproduksi.

Sekali lagi, kultur sel membentuk dasar dari studi ini, dan peneliti perlu melihat efeknya pada manusia untuk mengetahui apakah itu akan berguna.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler