Cek Kakimu! Inilah 13 Tanda Pada Kaki Saat Gula Darah Tinggi, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

10 Oktober 2022, 11:42 WIB
Cek Kakimu! Inilah 13 Tanda Pada Kaki Saat Gula Darah Tinggi, Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /Tangkapan layar Kanal Youtube Emasuperr

PORTAL SULUT- Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, ketika gula darah dibiarkan terlalu tinggi akan menimbulkan berbagai jenis komplikasi pada kesehatan tubuh, salah satunya pada kaki.

Lebh lanjut dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan diabetes dapat menimbulkan gejala pada kaki dengan tiga cara yaitu, pembuluh darah, saraf dan infeksi.

“ Gula darah tinggi dapat menyebabkan kerusakan saraf, ini disebut diabetic neuropati,” tuturnya.

Baca Juga: Inilah 10 Makanan Penyebab Batu Ginjal

Diabetic neuropati menyebabkan penderita diabetes yaitu kerusakan pada sensasi di kaki, seperti kram, nyeri, reseptor suhu maupun keringat pada kaki, paparnya lebih lanjut.

Gula darah tinggi juga dapat menyebabkan penyakit arteri perifer  (PAD) ini terjadi akibat darah yang mengental mempersempit pembuluh darah arteri pada bagian kaki sehingga menurunkan aliran darah pada kaki.

Selain itu, gula darah yang terlalu tinggi juga  meningkatkan resiko infeksi dan memperlambat penyembuhan luka di area kaki.

Dilansir Portal Sulut, dari channel youtube Emasuperr, berikut tanda-tanda awal pada kaki jika gula darah terlalu tinggi.

1.Telapak kaki terasa panas atau dingin

Rusaknya saraf mempengaruhi rasa pada kaki, terutama telapak kaki.

Biasanya orang dengan gula darah tinggi yang tidak terkontrol merasakan telapak kakinya sangat dingin atau bahkan terasa hangat padahal suhu tubuh normal.

2.Kaki terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk

Syaraf tidak hanya mengontrol rasa panas dan dingin termasuk rasa nyeri.

Ketika diabetes neuropati ini menyerang saraf yang memengaruhi rasa nyeri, biasanya penderita diabetes merasakan kaki seperti disayat atau ketika berjalan, telapak  kaki terasa seperti tertusuk paku dan sangat tidak nyaman.

Baca Juga: Minum Kopi Dicampur Dengan Ini Lebih Bertenaga, Menurut dr. Zaidul Akbar

3.Kaki mati rasa

Terkadang gula darah yang terlalu tinggi juga menghalangi syaraf nyeri sehingga kaki terasa mati rasa.

Gejala yang paling terlihat saat berjalan ataupun menginjak sesuatu tidak merasakan nyeri sama sekali.

Hal ini yang meningkatkan resiko terjadinya luka pada penderita diabetes, karena ketika kakinya luka dia tidak merasakan sama sekali.

4.Kaki geringgingan dan kram

Ini efek dari penyakit  arteri perifer atau menyempitnya pembuluh darah arteri pada kaki, sehingga kakinya terasa  kram dan geringgingan sepanjang hari, walaupun dibuat berjalan maupun tidur akibat gula darah yang terlalu tinggi.

Biasanya gejala akan mulai menghilang ketika gula darah stabil kembali.

5.Kaki kapalen

Penumpukan jaringan di area telapak kaki sering terjadi pada penderita  diabetes.

Akibat kaki mati rasa, tidak terasa ketika berjalan biasanya sering tidak memakai sandal, akibatnya itu meningkatkan munculnya kaki kapalen pada penderita diabetes.

Baca Juga: Keluarkan Batu Ginjal Dengan 9 Makanan dan Minuman Ini Kata dr. Ema Surya Pertiwi

6.Kulit kaki kering dan pecah-pecah

Kerusakan saraf juga berpengaruh terhadap kelenjar keringat pada kaki.

Biasanya kulit kaki penderita diabetes terasa kering dan bersisik, akibat kerusakan saraf  pada kelenjar keringat yang menurunkan produksi keringat pada kaki.

7.Kaki charrots

Kerusakan saraf yang terlalu lama menyebabkan kaki mati rasa, sehingga penderita diabetes sulit untuk  mengontrol letak kakinya.

Ini bisa menyebabkan perubahan bentuk kaki diawali dengan perubahan warna kemerahan, hangat dan bengkak pada kaki, tulang kaki dan jari kaki juga dapat patah yang menyebabkan kaki berbentuk seperti rocker bottom.

Gejala ini disebut sebagai kaki charrot.

8.Jamur kuku

Jadi gula darah tinggi juga meningkatkan resiko infeksi, termasuk adanya jamur pada kuku, terutama kuku jempol kaki.

Biasanya muncul perubahan warna keputihan, berbau tidak sedap di area jempol kaki.

Baca Juga: 10 Kandungan Pada Makanan Membuat Gagal Ginjal Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

9.Jamur kaki

Jamur mudah muncul pada penderita diabetes, karena gula darah tinggi  pada darah rentan meningkatkan resiko infeksi.

Biasanya jamur ada di area sela-sela telapak kaki.

Pada orang biasa, jamur kaki akan terasa sangat gatal.

Namun karena syaraf pada penderita diabetes sudah rusak, biasanya tidak terasa gatal dan mudah menyebar dengan cepat.

10.Diabetik dermopati atau  penyakit kulit khas diabetes

Muncul berbentuk cekungan berwarna hitam kecoklatan mirip seperti bekas luka bakar di area tubuh, seperti lengan, perut dan paling sering di tungkai kaki.

Tapi, bedanya luka ini muncul begitu saja tanpa adanya kekerasan ataupun perlukaan.

Luka akan menghilang dan sembuh dengan sendirinya sekitar 2-6 bulan ketika gula darah mulai terkontrol kembali.

11.Lepuh diabetes di kaki

Gejala ini mirip seperti kena air panas ataupun setrika, jadi kulit melepuh dan berisi air di tengahnya seperti bola.

Disebabkan karena gula darah tinggi yang tidak terkontrol.

Jika tidak diobati dengan baik, lepuhan ini akan meninggalkan bekas luka infeksi yang semakin sulit sembuh.

Baca Juga: Begini Posisi Tidur yang Tepat Agar Wanita Cepat Hamil Kata dr. Saddam Ismail

  1. Luka sulit sembuh

Ketika gula darah terlalu tinggi, kaki akan terasa kram, mudah terkena infeksi, dan tidak terasa nyeri sama sekali ketika berjalan akhirnya gampang terluka.

Ketika gula darah terlalu tinggi luka itu akan semakin sulit sembuh yang menyebabkan munculnya ulkus diabetes.

13.Ulkus Diabetes

Kaki yang tidak sembuh akan menyebabkan infeksi lanjutan dimana ulkus diabetes ini jika tidak dirawat dengan baik bisa menyebar dengan cepat ke arah bagian kaki lainnya.

Bahkan meningkatkan risiko amputasi pada penderita diabetes.

Makanya mulai sekarang jika kalian ada rasa rasa tidak nyaman pada kaki yang terjadi terus-menerus, segera konsultasikan ke dokter jangan dianggap remeh.***

Editor: Jaka Prasojo

Tags

Terkini

Terpopuler