PORTAL SULUT - Apakah Miss V anda gatal usai hubungan intim? jangan abaikan. Itu masalah serius.
Ada beberapa hal penyebab Miss V anda gatal setelah berhubungan intim.
Para wanita wajib mewaspadai karena hal itu jika dibiarkan akan berdampak buruk pada anda.
Baca Juga: 5 Tanda Awal Ginjal Anda dalam Bahaya
Dilansir dari healthline.com, berikut 5 penyebab umum rasa gatal pada organ intim wanita setelah sesi bercinta:
1. Alergi Sperma dan Air Mani
Air mani mengandung prtotein yang bisa menyebabkan alergi pada kulit.
Beberapa orang akan merasakah hipersensitivitas plasma mani, atau alergi air mani.
Reaksi rasa gatal sebab sperma ini sensitivitasnya akan terasa sekitar 10 hingga 30 menit setelah sesi bercinta.
Gejala gatal bukan hanya terjadi pada kulit bagian Miss V saja, hal yang sama akan dialami setiap anggota tubuh yang terkontak air mani.
Beberapa indikasi alergi air mani antara lain:
- gatal
- kemerahan
- pembengkakan
- rasa sakit
- sensasi terbakar
Penggunaan alat pengaman atau kontrasepsi dapat menjadi alternatif untuk mengurangi gejala alergi ini dan membuat hubungan intim lebih nyaman.
Baca Juga: Gula Berlebihan Dalam Makanan, Awas! Bisa Bangkitkan Penyakit Kelas Kakap
2. Alergi Lateks
Alergi jenis ini disebabkan oleh protein lateks yang cenderung menimbulkan rasa gatal pada area kulit.
Reaksi gejala bisa terasa ringan bahkan hingga parah tergantung seberapa sensitif Anda terhadapa produk lateks.
Berikut beberapa gejala ringan dari penggunaan produk lateks:
- gatal
- kemerahan
- ruam atau gatal-gatal
Gejala lebih parah bisa terjadi dengan indikasi:
- pilek
- bersin
- tenggorokan gatal
- mata berair
- kesulitan bernapas
Untuk mengatasinya Anda dapat menggunakan produk kontrasepsi non lateks yang lebih ramah untuk kulit sensitif.
3. Kekeringan
Kondisi Miss V kering merupakan penyebab umum terjadinya rasa gatal setelah hubungan intim.
Kekeringan dapat terjadi pada area vulva atau Miss V.
Hal ini dipicu oleh sekeresi Miss V yang tidak memadai untuk melumasi dinding rongganya.
Penyebab paling umum kekeringan Miss V ialah akibat perubahan hormonal dalam tubuh.
Kekeringan juga dapat dipicu oleh pembersihan Miss V secara berlebihan, penggunaan produk wewangian dan sabun.
Gejala kekeringan Miss V:
- nyeri dan rasa gatal usia bercinta
- nyeri saat hubungan intim
- peningakatan keutuhan untuk buang air kecil
- SK
4. Ketidakseimbangan pH
pH atau ukuran keasaman dan kadar basa dalam Miss V sangat penting untuk kesehatan organ intim tersebut.
Jumlah pH terlalu berlebih meningkatakan resiko infeksi Miss V yang memicu resa gatal.
Beberapa gejala lain akibat ketidakseimbangan pH dalam Miss V antara lain:
- debit yang tidak biasa
- bau busuk atau manis
- terbakar saat buang air kecil
5. Infeksi
Infeksi menjadi pemicu cukup umum terjadinya rasa gatal setelah hubungan intim.
Infeksi pada Miss V dipicu oleh perkembangan bakteri menjadi jamur seperti ragi dan parasit.
Gejala infeksi pada Miss v cukup bervariasi, berikut beberapa indikasi organ intim wanita terkena infeksi:
- gatal
- perubahan warna dan jumlah keputihan
- rasa sakit terbakar saat buang air kecil
- nyeri saat hubungan intim
- peradangan Miss V atai bercak di antara periode.
Artikel ini dikutip dari JURNAL SOREANG dalam judul Miss V Gatal Setelah Hubungan Intim? Jangan Abai! Kenali 5 Faktor Penyebab Serta Cara Mengatasinya***