PORTAL SULUT – Tidak ada lidah yang sama. Beberapa orang memiliki tonjolan, bercak, dan bintik yang berbeda di lidah, yang sering kali tidak menunjukkan sesuatu yang serius.
Namun, terkadang, sensasi atau karakteristik fisik tertentu di lidah Anda mungkin mengindikasikan kondisi medis yang mendasarinya.
Berikut mengenali kondisi kesehatan seseorang lewat tekstur lidah, seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Women Working.
Baca Juga: 5 Hal yang Dapat Diungkapkan Rambut Seseorang Tentang Kesehatannya
Lidah putih: Oral thrush atau lichen planus
Menurut WebMD, bercak putih krem, digambarkan sebagai konsistensi keju cottage di lidah mungkin mengindikasikan sariawan, infeksi jamur.
Infeksi dapat disebabkan oleh obat dan penyakit tertentu dan dapat diobati dengan obat kumur atau pelega tenggorokan yang diresepkan.
Alasan lain untuk bercak putih berenda mungkin lichen planus, suatu kondisi di mana sistem kekebalan Anda menyerang jaringan di mulut Anda.
Mayo Clinic menjelaskan bahwa meskipun kondisi ini cenderung hilang dengan sendirinya, setelah beberapa tahun atau lebih, obat-obatan tertentu dapat membantu mengatasi rasa gatal dan tidak nyaman.
Lidah merah: Kekurangan vitamin
Apakah lidah Anda terlihat seperti sedang mengisap permen lolipop stroberi?
Jika demikian, Anda mungkin mengalami kekurangan vitamin, terutama vitamin B12 atau zat besi.
Lidah Anda membutuhkan kedua vitamin ini untuk mematangkan papila, rambut-rambut kecil di lidah Anda.
Tanpa zat besi dan B12, lidah Anda kehilangan papila, membuatnya tampak mengkilap.
Periksa dengan dokter Anda untuk melihat apakah Anda kekurangan vitamin esensial ini dan apakah Anda harus mulai mengonsumsi suplemen.
Baca Juga: Jangan Galau dan Sedih, Baca Doa Ini Dimudahkan Bayar Hutang Kata Ustadz Adi Hidayat
Lidah berbulu: “Lidah berbulu”
Ya, lidah berbulu adalah kondisi yang nyata (tetapi tidak terlalu serius).
Menurut American Academy of Oral Medicine, lapisan abnormal pada bagian atas lidah sebenarnya cukup umum.
Itu terjadi ketika tidak ada cukup rangsangan di dekat bagian atas lidah, yang mengakibatkan penumpukan protein keratin.
Akumulasi protein ini menyebabkan papila di lidah Anda tumbuh panjang, membuat lidah Anda terlihat berbulu.
Untungnya, ini bersifat sementara, dan tidak perlu dikhawatirkan.
Sindrom lidah terbakar
Sensasi terbakar di lidah dapat mengindikasikan perubahan hormonal jika Anda pasca menopause, atau kepekaan terhadap jenis pasta gigi atau makanan asam tertentu.
Namun, sensasi terbakar kronis atau berulang, disertai dengan rasa logam mungkin menunjukkan sindrom mulut terbakar.
Kondisi ini mempengaruhi saraf di lidah Anda dan sayangnya muncul tanpa penyebab langsung.
Namun, bertemu dengan dokter Anda dapat membantu menentukan kemungkinan penyebabnya dan mendapatkan perawatan yang sesuai.
Baca Juga: Wanita Sering Lakukan Masturbasi, Ketahui Tiga Fakta Ini Kata Dokter Silvia Utomo
Lidah bergelombang: “Lidah geografis”
Untungnya, bukit dan lembah di lidah Anda menunjukkan kondisi yang sangat umum dan tidak berbahaya.
Menurut Mayo Clinic, benjolan tersebut menunjukkan lidah geografis, sebuah sindrom peradangan yang mempengaruhi permukaan lidah.
Di lidah geografis, area lidah Anda tidak memiliki papila dan tampak halus, membuat lidah Anda terlihat seperti medan yang bergelombang.
Meskipun kebanyakan orang dengan lidah geografis tidak mengalami gejala apa pun, beberapa orang merasakan kepekaan yang meningkat terhadap makanan pedas atau asam tertentu.
Namun, kondisi ini tidak berbahaya dan biasanya sembuh dengan sendirinya.***