PORTAL SULUT – Air Kencing atau urine ternyata bisa mengungkapkan sebagian besar kondisi kesehatan seseorang.
Warna, bau, frekuensi, dan konsistensi air kencing Anda dapat memberi tahu Anda banyak hal tentang apa yang terjadi di dalam tubuh Anda.
Oleh karena itu, jika kamu merasa tidak normal dengan air kencingmu sebaiknya segera memeriksakan diri dokter.
Berikut kondisi kesehatan seseorang dilihat dari air kencing seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari The Healthy.
Olahraga keras
Kegemaran saat ini untuk latihan dan balapan hardcore telah menyebabkan kebangkitan penyakit yang sebelumnya langka yang disebut rhabdomyolysis yang ditandai dengan "coca cola pipis" berwarna coklat tua.
Rhabdo terjadi ketika otot Anda rusak di luar kemampuannya untuk memperbaiki diri setelah olahraga yang melelahkan, terutama jika Anda tidak terlatih atau kembali berolahraga setelah lama absen.
Ini bisa mematikan jika tidak segera diobati. Jadi, jika air kencing Anda tiba-tiba berubah warna menjadi teh hitam dan Anda mengalami nyeri otot yang parah atau bengkak, hubungi dokter Anda.
Kebanyakan gula
Camilan manis tak hanya mempengaruhi berat badan; jumlah gula yang tinggi juga dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil Anda.
Jadi, jika Anda mendapati frekuensi ke toilet lebih dari biasanya atau mengalami tanda-tanda jelas lainnya dari makan terlalu banyak gula, Anda mungkin ingin memeriksakan kadar gula darah Anda, kata Muhammad Shamim Khan, MD, ahli urologi di Guy's and St Thomas' RSUD.
Tidak hanya frekuensi yang menjadi masalah tetapi gula ekstra dalam air kencing Anda yang berbau ‘buah’ juga merupakan tanda peringatan dini diabetes .
Baca Juga: Membedakan Sakit Punggung dan Gejala Sakit Ginjal
Penyakit hati atau pankreas
Kencing jeruk sesekali bukan masalah besar (Anda mungkin makan sesuatu dengan banyak pewarna makanan) tetapi jika air kencing Anda berwarna kuning atau oranye secara kronis, itu bisa menjadi tanda penyakit hati, menurut Universitas John Hopkins.
Warna aneh tersebut berasal dari kadar bilirubin yang tinggi akibat peradangan hati atau kelainan sel hati, atau penyumbatan saluran empedu, yang dapat menyebabkan penyakit kuning.
Tapi kencing Anda tidak akan menjadi satu-satunya gejala; penyakit kuning juga menyebabkan kulit dan bagian putih mata Anda menjadi berwarna kuning-oranye.
Kekurangan zat besi
Tidak ada yang lebih mengkhawatirkan daripada melihat ke bawah di toilet dan melihat warna merah.
Darah merah cerah dalam urin Anda memerlukan panggilan segera ke dokter karena dapat mengindikasikan infeksi ginjal, batu ginjal, atau bahkan kanker.
Tetapi jika kencing Anda hanya berwarna kemerahan, itu mungkin berarti Anda kekurangan zat besi atau memiliki masalah dalam metabolisme zat besi, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Current Surgery .
Waspadai juga tanda-tanda peringatan penyakit ginjal lainnya.
Masalah prostat
Pada pria kelenjar prostat mengelilingi uretra sehingga seiring bertambahnya usia dapat memberi tekanan pada tabung kecil.
Ini bisa membuat buang air kecil tidak nyaman. Tapi sementara naluri Anda mungkin untuk minum lebih sedikit untuk mengurangi perasaan kronis Anda harus buang air kecil, dehidrasi hanya akan memperburuk masalah Anda.
Sebaliknya, tetap terhidrasi dan buat janji bertemu dengan ahli urologi segera. Pembesaran prostat juga dapat meningkatkan risiko infeksi saluran kemih pada pria.
Penyakit menular seksual
Gonore dan klamidia mencapai tingkat epidemi di seluruh dunia, menurut Pusat Pengendalian Penyakit, dan salah satu alasannya adalah karena infeksi menular seksual mungkin tidak langsung menunjukkan gejala.
Tapi urin Anda bisa memberikan satu petunjuk. Kencing keruh atau kental bisa menjadi tanda banyak infeksi, menurut CDC, tetapi terutama untuk penyakit "tersembunyi" seperti dua penyakit menular seksual yang umum ini.
Kemungkinan penyebab lain untuk kekeruhan termasuk infeksi saluran kemih dan vagina.
Terlepas dari jenis infeksinya, urin yang keruh adalah sesuatu yang ingin Anda periksa.
Masalah ginjal
Air kencing berbusa adalah tanda lain dari gangguan ginjal.
Sebagian besar waktu buang air kecil berbuih hanya berarti ada banyak tekanan di belakang aliran Anda, tetapi jika urin Anda secara konsisten "berbusa" ini bisa menjadi tanda kelebihan protein yang dikeluarkan, yang dapat menandakan disfungsi ginjal, menurut National Institutes of Health.
Ini disebut proteinuria dan itu pasti perlu dievaluasi oleh dokter Anda.
Multiple sclerosis
Kandung kemih penuh dan tidak bisa buang air kecil adalah jenis siksaan yang mengerikan.
Tetapi jika Anda merasa tegang di kamar mandi dan masih tidak bisa buang air kecil, itu bisa menandakan masalah pada sistem saraf Anda.
Faktanya, tidak bisa buang air kecil adalah salah satu tanda pertama gangguan autoimun, termasuk MS, kata Clifford Segil, DO, ahli saraf di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Ruh Orang yang Meninggal Bunuh Diri? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad
Infeksi saluran kemih
Salah satu tanda pertama dari Infeksi Saluran Kemih (ISK) adalah kencing yang memiliki bau amonia yang kuat, busuk, atau bahkan sedikit manis.
Bakteri penyebab infeksi menghasilkan bau, sebagai produk sampingan dan juga dapat membuat air kencing Anda terlihat keruh atau berdarah.
Jika Anda mencurigai ISK, segera bicarakan dengan dokter Anda karena antibiotik sangat efektif untuk membersihkannya dan mencegah masalah di masa depan.
Makanan
Jika Anda salah satu dari sekitar 50 persen orang yang kencingnya, beraroma setelah makan asparagus, maka Anda tahu bahwa apa yang Anda makan dapat memengaruhi air kencing Anda.
Tapi itu bukan satu-satunya tanaman yang mengubah warna atau bau kencing Anda.
Kopi kental dapat menghasilkan aroma seperti vanila, rhubarb dan blueberry dapat memberi Anda kencing berwarna merah muda keunguan, dan bit sangat hebat dalam menakuti orang dengan mengubah kencing mereka menjadi merah sehingga bahkan ada nama untuk itu beeturia.
Namun, jangan biarkan bau atau mangkuk toilet berwarna mengkhawatirkan Anda, karena itu hanyalah produk sampingan dari tubuh Anda yang mencerna makanan sehat ini!***