Hilangkan Jerawat dengan Masker Wajah dari Kayu Manis dan Madu

30 September 2022, 10:51 WIB
Ilustrasi. Cara membuat masker wajah dari kayu manis dan madu untuk menghilangkan jerawat /Pixabay/SharonMcCutcheon

PORTAL SULUT – Inilah cara membuat masker wajah dari kayu manis dan madu untuk menghilangkan jerawat yang membandel.

Jerawat lebih dari sekedar masalah perawatan kulit. Ini juga bisa menyakitkan, terus-menerus, dan tidak nyaman bagi banyak orang.

Sementara resep dan perawatan obat lainnya dapat bekerja, mereka mungkin juga mengandung bahan-bahan keras yang dapat mengeringkan kulit di sekitarnya.

Baca Juga: Sering Mengganggu Penampilan, Ini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Mereka yang mencari solusi alami atau sesuatu yang akan membersihkan kulit lebih dalam dapat beralih ke masker wajah.

Salah satu masker yang dikabarkan dapat mengobati jerawat ini terbuat dari madu dan kayu manis.

Masker sangat efektif dan berfungsi dengan baik sebagai pembersih wajah dari noda dan juga jerawat.

Madu adalah larutan yang terbuat dari gula, sebagian besar fruktosa dan glukosa. Gula ini mengandung protein, asam amino, vitamin , mineral, dan enzim.

Selama berabad-abad, orang telah menggunakan madu sebagai pengobatan.

Senyawa tersebut telah digunakan untuk mengobati ketombe, psoriasis, luka bakar, dan infeksi jamur.

Madu juga ditambahkan ke banyak produk perawatan kulit.

Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Medical News Today, menggunakan madu dan kayu manis untuk mengobati jerawat karena dapat membantu membunuh bakteri yang berkontribusi pada pori-pori yang meradang.

Bakteri Proionibacterium acnes telah ditemukan di banyak jerawat merah dan meradang. Bakteri memakan sebum, yang merupakan zat lilin yang dapat menumpuk dan menyumbat pori-pori, penyebab jerawat.

Baca Juga: Darah Jadi Sehat dan Bisa Atasi Darah Tinggi, Dengan 2 Rempah Ini, Kata dr. Zaidul Akbar

Madu memiliki beberapa sifat kimia yang memungkinkan untuk membunuh bakteri. Contohnya meliputi:

  • Konsentrasi gula yang tinggi, yang memberi tekanan pada sel-sel bakteri, membuat mereka cenderung tidak berkembang biak.

  • Lingkungan asam di mana bakteri tidak dapat dengan mudah tumbuh.

  • Senyawa propolis yang digunakan lebah untuk menutup sarangnya memiliki sifat antimikroba.

Kayu manis juga memiliki sifat antimikroba. Menurut sebuah artikel di International Journal of Pharmaceutical Science Invention, kayu manis dapat membunuh atau menekan mikroba E.coli, Staphylococcus , dan Candida albican.

Kayu manis juga memiliki sifat astringen. Astringents membantu mengecilkan pori-pori, yang dapat membuat kulit tampak lebih halus dan rata.

 

Cara membuat masker wajah

Beberapa orang yang memilih untuk membuat masker wajah dengan kayu manis dan madu akan membiarkannya di kulit mereka selama 30 menit.

Orang lain akan menggunakan masker sebagai lebih dari "perawatan spot", menerapkannya sebagai pasta untuk jerawat dan noda jerawat.

Pilihannya benar-benar terserah pengguna, masalah kulit mereka, dan jenis kulit mereka.

Baca Juga: Cara Alami Untuk Membersihkan Paru-paru

Berikut cara membuat masker wajah dari madu dan kayu manis:

Siapkan 2 sendok makan madu dan campur dengan 1 sendok teh kayu manis hingga membentuk zat seperti pasta.

Lakukan tes tempel di tangan. Oleskan campuran seukuran sepeser pun ke punggung tangan. Pengguna harus menunggu setidaknya 10 menit untuk memastikan bahwa gatal, kemerahan, dan pembengkakan tidak terjadi.

Setelah memastikan tidak ada gatal atau pembengkakan, oleskan ke kulit, baik untuk noda individu dengan ujung jari bersih atau kapas, atau ke seluruh wajah.

Bilas dengan air hangat setelah dibiarkan semalaman atau bilas 30 menit setelah aplikasi. Orang harus menghindari penggunaan air hangat yang berlebihan karena dapat mengeringkan kulit.

Salah satu pertimbangannya adalah jenis madu yang akan digunakan. Madu tingkat obat tersedia di banyak toko makanan kesehatan.

Madu ini telah dimurnikan dan umumnya bebas dari aditif. Mereka sering merupakan senyawa yang digunakan dalam aplikasi perawatan kulit.

Dua contoh merek madu tingkat obat termasuk madu Manuka dan madu Revamil.

Sebagian masyarakat lebih memilih menggunakan madu lokal, yaitu madu yang dihasilkan oleh petani lebah madu di daerah mereka.

Gagasan di balik penggunaan madu lokal adalah bahwa ia memiliki senyawa yang dapat melawan penyakit saat tertelan. Beberapa orang akan makan sesendok madu lokal sebagai sarana untuk melawan alergi.

Baca Juga: Lebih Baik Langsung Hentikan Pembicaraan, Ternyata Seperti Ini Hukum Menuduh Orang Berzina Ungakp Buya Yahya

Madu seringkali aman bila dioleskan ke kulit. Ada kemungkinan bahwa seseorang mungkin memiliki reaksi alergi terhadap madu.

Contoh efek samping alergi dapat mencakup gatal-gatal, bengkak, dan mengi.

Kayu manis juga bisa sangat mengiritasi kulit. Untuk itu, penting untuk selalu menggunakan test patch di tangan sebelum mengoleskan masker madu dan kayu manis ke seluruh wajah.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler