PORTAL SULUT – Kebanyakan orang yang sedang melakukan diet selalu menghindari makanan pada malam hari.
Banyak mitos yang mengatakan jika makan dimalam hari akan membuat berat bedan bertambah.
Saat kita tidak makan pada malam hari, mungkin kita pernah sedang duduk di ruangan, dan tiba-tiba, perut Anda keroncongan.
Baca Juga: Singkirkan Nyeri Akibat Sakit Gigi dengan Satu Bahan Dapur Ini
Ini disebut borborygmi, dan terjadi saat makanan, cairan, dan gas melewati usus.
Borborygmi juga dapat dikaitkan dengan rasa lapar, yang menyebabkan sekresi hormon yang memicu kontraksi di dalam saluran gastrointestinal (GI).
Tanpa makanan, Anda akan berakhir dengan perut keroncongan. Untungnya, ada beberapa cara untuk menghentikan perut keroncongan.
Berikut cara agar perut tidak keroncongan saat malam hari seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari Healthline.
1. Minum air
Air minum dapat membantu menghentikan perut keroncongan.
Air akan melakukan dua hal. Dapat meningkatkan pencernaan dan sekaligus mengisi perut Anda untuk menenangkan beberapa reaksi lapar.
Sebagai catatan pencegahan, Anda harus minum air secara konsisten sepanjang hari.
Jika Anda menenggak semuanya sekaligus, Anda mungkin berakhir dengan suara gemericik alih-alih keroncongan.
2. Makan perlahan
Saat Anda sarapan, pastikan Anda makan secara perlahan.
Ini sebenarnya akan membantu Anda mencerna makanan dengan lebih baik, yang dapat mencegah perut keroncongan pada malam hari.
Baca Juga: Sering tak Disadari, Hal Ini Pemicu Asam Urat Sering Kambuh
3. Makan lebih teratur
Ini adalah solusi lain untuk perut keroncongan kronis. Jika tubuh Anda mulai secara konsisten memberi sinyal bahwa sudah waktunya untuk makan sebelum Anda siap untuk makan, Anda mungkin perlu makan lebih sering.
Banyak orang benar-benar mendapat manfaat dari makan empat hingga enam makanan kecil sehari, bukan tiga yang besar.
Ini meningkatkan pencernaan dan metabolisme, mencegah perut keroncongan selama pencernaan, dan membantu mencegah Anda dari rasa lapar pada malam hari.
4. Kunyah perlahan
Saat Anda makan baik pagi, siang atau sore, kunyah makanan Anda secara perlahan dan menyeluruh.
Dengan benar-benar menghancurkan setiap gigitan, Anda memberi perut Anda lebih sedikit pekerjaan yang harus dilakukan nanti.
Ini bisa membuat pencernaan lebih mudah. Dengan mengunyah perlahan, Anda juga cenderung tidak menelan udara, mencegah gangguan pencernaan dan gas.
5. Batasi makanan pemicu gas
Beberapa makanan lebih cenderung menyebabkan gas dan gangguan pencernaan.
Menghindari makanan ini secara signifikan dapat mengurangi perut keroncongan yang disebabkan oleh gas yang bergerak melalui usus.
Baca Juga: Hasil Penelitian, Bahan Dapur Ini Ampuh Meredakan Nyeri Sendi Akibat Asam Urat
6. Kurangi makanan asam
Makanan dan minuman dengan keasaman tinggi dapat berkontribusi pada perut keroncongan.
Ini termasuk makanan seperti jeruk, tomat, dan beberapa soda.
Ini juga termasuk kopi. Membatasi atau menghilangkan kopi pagi Anda dapat membantu mengurangi perut keroncongan yang terjadi beberapa jam kemudian.
7. Jangan makan berlebihan
Makan berlebihan dapat mempersulit sistem pencernaan untuk melakukan tugasnya; itulah mengapa kita mungkin memperhatikan lebih banyak pencernaan yang berdeguk setelah makan besar di hari raya.
Dengan berfokus pada porsi yang lebih kecil lebih teratur sepanjang hari dan makan lebih lambat (yang memungkinkan tubuh Anda untuk mencatat bahwa itu sudah kenyang), Anda dapat lebih mudah menghindari makan berlebihan.
8. Jalan-jalan setelah makan
Berjalan setelah makan membantu pencernaan, memindahkan makanan melalui perut dan usus secara efisien.
Penelitian telah menunjukkan bahwa berjalan segera setelah makan, dapat secara signifikan mempercepat pengosongan lambung.
Ingatlah bahwa ini tidak berlaku untuk olahraga yang intens atau berdampak tinggi, itu berlebihan segera setelah makan.
Baca Juga: Lawan dan Cegah Dukun Santet, Gangguan Sihir, Jin, Setan Dengan Amalan Dahsyat Ini Kata Buya Yahya
9. Cobalah untuk menghindari pemicu kecemasan
Anda tahu bagaimana perut Anda terasa seperti di knot ketika Anda gugup?
Kecemasan atau tingkat stres jangka pendek yang tinggi sebenarnya bisa pengosongan lambung lambat (proses perut Anda mengirim makanan ke usus), menunda proses pencernaan dan menjaga perut Anda keroncongan.
Jika Anda mengalami kecemasan tingkat tinggi, cobalah bernapas dalam-dalam untuk menenangkan sistem saraf pusat dan mengurangi efek samping fisik.
10. Kurangi kelebihan gula dalam diet Anda
Jumlah gula yang berlebihan, khususnya fruktosa dan sorbitol, dapat menyebabkan diare dan flatus, sehingga meningkatkan keroncongan dalam usus.
11. Makan sesuatu segera setelah Anda merasakan rasa lapar
Solusi termudah ketika Anda tahu Anda merasakan rasa lapar yang biasa adalah makan sesuatu segera.
Makan sesuatu yang ringan, seperti biskuit atau granola bar kecil.
Hindari makanan berminyak seperti keripik kentang. Ini lebih cenderung menyebabkan gas atau gangguan pencernaan.
Anda mungkin tidak suka perut keroncongan, tetapi itu sangat normal.
Jika Anda sering mengalami perut keroncongan karena gangguan pencernaan disertai dengan seringnya sakit perut, mual, atau diare, buatlah janji bertemu dengan dokter Anda.
Ini bisa disebabkan oleh sindrom iritasi usus (IBS), pengosongan lambung yang lambat (gastroparesis), atau kondisi perut yang lebih serius lainnya.***