PORTAL SULUT — Jika mengalami tanda-tanda ini, bisa jadi disebabkan penyakit batu ginjal, kata dr Ema Surya Pertiwi.
Penyakit batu ginjal bisa kita diketahui jika mengalami seperti ini, kata dr Ema Surya Pertiwi.
dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, penyakit batu ginjal bisa diketahui jika mengalami rasa sakit seperti ini.
dr Ema Surya Pertiwi menganjurkan, segera ke dokter jika merasa sakit seperti ini, sebab bisa saja disebabkan penyakit batu ginjal.
Seperti dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr, dikutip Rabu 28 September 2022.
dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, harus mengenal ciri-ciri adanya penyakit batu ginjal.
Jika mengalami nyeri pinggang, punggung dan nyeri perut maka segera konsultasi ke dokter, tutur dr Ema Surya Pertiwi.
dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, setiap orang memiliki dua buah ginjal, kanan dan kiri.
Namun ketika ada batu ginjal terutama ketika batu ginjal mulai turun dari saluran kencing ke saluran ureter, merangsang rasa nyeri.
dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, rasa nyeri tidak hanya saat pipis, melainkan terasa sepanjang waktu atau tiba-tiba
Biasanya, nyeri mulai mereda ketika batu ginjal sudah keluar melalui saluran kencing, jelas dr Ema Surya Pertiwi.
Lanjut dr Ema Surya Pertiwi, ciri-ciri kedua kedua yakni kencing terasa sakit dan panas.
Batu ginjal memicu infeksi saluran kencing, karena tersumbat akibatknya terasa neyri dan panas saat kencing.
dr Ema Surya Pertiwi menjelaskan, saat mau kencing tidak bisa keluar, karena adanya sumbatan.
“Itu merangsang ingin pipis, tapi tidak bisa pipis. Tidak keluar pipisnya," jelas dr. Ema Surya Pertiwi.
"Malah nyeri dan panas, Itu bisa saja indikasi infeksi saluran kencing atau indikasi batu ginjal," ungkap dr Ema Surya Pertiwi.
dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, ciri - ciri keempat yakni sering kencing walaupun tidak sering minum.
“Inginnya ke belakang (toilet) terus, ingin mengeluarkan apa yang tersumbat di dalam saluran kencing, tapi tidak bisa keluar akhirnya berefek pada sering kencing,” urai dr Ema Surya Pertiwi.
Ciri-ciri keempat, dr Ema Surya Pertiwi mengatakan, adanya darah di dalam urin, sifatnya tidak kasat mata.
“Jadi bukan darah yang keluar banyak seperti menstruasi, biasanya darah terlihat dalam pengecekan di urin,” kata dr Ema Surya Pertiwi.
Menurut dr Ema Surya Pertiwi, darah tersebut bisa dilihat melalui urinalisis.
“Bisa saja itu terjadi karena penyumbatan area ginjal, melukai ginjal. Akhirnya memuncul darah pada saluran kencing,” jelas dr Ema Surya Pertiwi.
Kemudian ciri-ciri kelima, dr Ema Surya Pertiwi mengungkapkan, air kencing berbau dan keruh bahkan berbusa.
“Seharusnya air kencing kita jernih, berwarna kuning, ataupun ada berwarna oranye, tergantung yang kita makan,” jelas dr Ema Surya Pertiwi.
dr Ema Surya Pertiwi menuturkan, penderita batu ginjal disebabkan karena banyak sekali asam oksalat, protein berlebihan pada ginjal.
“Akhirnya air kencing berwarna keruh dan berbau. Seperti amoniak, biasanya busanya berwarna abu-abu,” terang dr Ema Surya Pertiwi.
Kata dr Ema Surya Pertiwi, ciri - ciri keenam yaitu merasa mual dan muntah, perangsangan di saluran kencing, akibat tekanan batu ginjal.
“Padahal makannya sudah benar, harus diwaspadai jangan - jangan akibat rangsangan dari batu ginjal,” ungkap dr Ema Surya Pertiwi.
Terakhir kata dr Ema Surya Pertiwi, merasakan demam akibat infeksi pada area saluran kencing terutama di area batu ginjal.
“Saluran kencing harusnya bebas. Ketika ada sumbatan batu ginjal, itu membuat luka, akhirnya meningkatkan infeksi,” jelas dr Ema Surya Pertiwi.
Menurut dr Ema Surya Pertiwi, ketika infeksi meningkat otomatis membuat tubuh menjadi demam, suhu meningkat sebagai tanda infeksi saluran kencing disertai batu ginjal.
“Jadi diharapkan dengan cirri-ciri tersebut, bisa mengetahui terkena batu ginjal atau tidak, misalkan iya segera konsultasi ke dokter,” urai dr Ema Surya Pertiwi.
Demikian, ciri-ciri penyakit batu ginjal diketahui melalui beberapa rasa sakit yang dirasakan, menurut dr Ema Surya Pertiwi.***