Diabetes Melitus Muncul Dapat Dilihat 8 Tanda Ini Yang Tersembunyi Pada Kulit Kata dr Ema Surya Pertiwi

24 September 2022, 03:03 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi saat menjelaskan gejala diabetes kulit. /YouTube/Emasuperr

PORTAL SULUT – dr Ema Surya Pratiwi menyebutkan penyakit diabetes melitus dapat dilihat 8 tanda tersembunyi ada kulit.

Menurut dr Ema Surya Pertiwi seseorang yang menderita penyakit diabetes melitus bisa dilihat dari beberapa tanda yang akan muncul pada kulit.

Penyakit diabetes melitus adalah penyakit atau gangguan metabolisme kronis yang ditandai dengan gula darah tinggi.

infeksiBaca Juga: dr Saddam Ismail: Infeksi Saluran Pernapasan dan Paru-paru Sembuh Permanen, Cukup Atasi Dengan 5 Cara Ini

dr Ema Surya Pratiwi mengatakan ada beberapa tanda yang bisa dilihat pada kulit jika mengalami gejala diabetes.

Jika muncul beberapa tanda ini pada kulit anda kemungkinan besar gula darah sudah tinggi.

Biasanya penderita diabetes melitus baru akan sadar jika sudah divonis gula darah tinggi.

Lantas, apa saja tanda gula darah tinggi yang muncul pada kulit petanda diabetes itu?

Simak penjelasan dr Ema Surya Pertiwi tentang tanda gula darah tinggi yang muncul di kulit, dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Emasuperr yang diungah pada 20 Desember 2021.

dr Ema Surya Pertiwi megatan jika kuli mengalami tanda-tanda ini, maka segera periksa ini adalah gejala gula darah tinggi atau diabetes.

  1. Kandidiasis albicans

Kandidiasis albicans atau jamur  pada kulit ini ditandai dengan munculnya seperti lingkaran berwarna putih bahkan kemerahan, dengan rasa yang teramat gatal sekali pada kulit.

Tanda ini akan terjadi di area yang lembab seperti area selangkangan,  pantat, area Miss V, belakang tengkuk, paha, bahkan sampai di area lipatan-lipatan perut.

“Jika sering mengalami jamuran di area kulit atau kandidiasis albicans diobati terus-menerus, namun jika tidak kunjung sembuh maka disarankan untuk melakukan cek gula darah,” kata dr Ema Surya Pertiwi.

  1. Acanthosis nigricans atau area-area kehitaman

Acanthosis nigricans atau area-area kehitaman pada kulit ini biasanya disalahartikan sebagai daki.

Acanthosis nigricans muncul di kulit pada area tengkuk, ketiak, selangkangan, bahkan di area Miss V kalian.

dr Ema Surya Pertiwi mengatakan Acanthosis nigricans ini menjadi tanda resistensi insulin atau ketidakmampuan insulin untuk menangkap gula darah.

Selain itu acanthosis nigricans sering muncul pada penderita obesitas maupun PCOS, adanya gangguan hormonal kata dr Ema Surya Pertiwi.

Baca Juga: 5 Manfaat Daun Pandan Untuk Kesehatan: dr Fery Juliawan, Nomor 4 Bisa Mencegah Penyakit Menakutkan Ini

  1. Necrobiosis lipoidika

Necrobiosis lipoidika terjadi akibat penipisan kulit, dimana terjadi perubahan kolagen dan lemak di dalam kulit.

Biasanya tanda ini terjadi di area tungkai bawah bagian kaki, karena aliran darahnya tidak terlalu lancar kata dr Ema Surya Pertiwi.

Tanda ini mirip seperti porselen, ada pembuluh darah dan terasa nyeri serta gatal sekali, rasanya hilang timbul dan akan menghilang, ketika gula darah sudah terkontrol lagi.

  1. Melepuh

dr Ema Surya Pertiwi mengatakan umumnya penderita diabetes jarang mengalai kulit yang melepuh.

Namun ada beberapa kasus dimana ketika gula darah tinggi akan muncul lepuhan-lepuhan yang mirip seperti terkena air panas.

Namun, jika terkena air panas itu rasanya nyeri cekit-cekit dan panas tapi jika diabetes itu tidak terasa apapun.

Jika tiba-tiba muncul lepuhan saja dan ketika lepuhan itu tidak diobati maka akan menimbulkan luka yang sulit untuk sembuh seperti borok mulai muncul kata dr Ema Surya Pertiwi.

  1. Luka terbuka

Penderita diabetes Ketika mengalami luka terbuka terutama di area kaki, tangan ataupun di area lainnya luka terbuka itu sulit untuk sembuh kata dr Ema Surya Pertiwi.

Bahkan kata dr Ema Surya Pertiwi  luka itu sampai memunculkan nanah berbau busuk dan menimbulkan bekas kehitaman.

“Tanda ini biasa disebut dengan kaki diabetes,” ujar dr Ema Surya Pertiwi.

Biasanya jaranh orang menyadari bahwa dia menderita penyakit diabetes, ketika kakinya luka tidak kunjung sembuh.

Bahkan sampai membusuk, bernanah sampai mengalami gangren begitu, jaringannya mati semua baru mengetahui bahwa dia diabetes.

“Oleh karena itu ketika kalian mengalami luka yang tidak kunjung sembuh dalam waktu tiga sampai empat hari, malah semakin memburuk, bernanah maka sangat disarankan untuk segera mengecek kadar gula darahnya,” jelas dr Ema Surya Pertiwi.

Menurut dr Ema Surya Pertiwi gula darah yang terlampau tinggi ini sangat disukai oleh bakteri, selain itu juga memperlambat proses penyembuhan, sehingga, ketika orang dengan gula darah tinggi mengalami luka, luka itu tidak akan sembuh sembuh.

Malah akan semakin memborok, itu yang sangat ditakutkan oleh penderita diabetes.

Baca Juga: Stroke Sembuh, Saraf Otak Berfungsi Normal, Dengan 8 Makanan Ini Kata dr Ema Surya Pertiwi

  1. Bintik-bintik kering pada kulit

Bintik-bintik kering atau dermopati diabetic ini biasanya muncul seperti garis-garis warna coklat.

Biasanya gula darah yang terlampau tinggi itu bisa menyebabkan nekrosis di area kulit, terutama kulit-kulit yang sering tertekan atau yang aliran darahnya kurang lancar.

Hal ini menimbulkan dermopati diabetic, biasanya akan mulai menghilang jika gula darah sudah terkontrol lagi, sudah stabil lagi dan biasanya akan hilang sekitar 6-12 bulan lamanya.

“Jika kaki orang tua kalian atau kaki kalian muncul bintik-bintik warna coklat di kulit tanpa disadari, tanpa adanya luka bisa jadi itu pertanda dari gula darah terlalu tinggi pada tubuh.

  1. Erupsi zanthomatosis

Erupsi ini muncul seperti bintik-bintik berjerawat di area kulit, biasanya berwarna kekuningan munculnya di area pantat paha dan lekukan sikut.

Selain itu dibagian belakang lutut muncul benjolan akibat dari reaksi gula darah terlalu tinggi pada darah yang berimplikasi pada kulit.

  1. Skintag atau pertumbuhan kulit berlebihan

Biasanya tanda gula dara tinggi ini muncul di area wajah, tangan, ekstremitas maupun area punggung, jika tiba-tiba kalian mengalami skintag pertambahan kulit yang lumayan banyak, itu bisa menjadi penanda dari gula darah yang terlalu tinggi.

Baca Juga: 5 Cara Atasi Insomnia Tidak Perlu Minum Obat, Cukup Hindari Kebiasaan Ini

dr Ema Surya Pertiwi mengatakan jika mengalami tanda ini pada kulit, atau ada faktor resiko diabetes disarankan untuk rutin mengecek kadar gula darah paling tidak setiap 3 bulan sampai 6 bulan sekali.

Itulah penjelasan dr. Ema Surya Pertiwi tentang tanda gula darah tinggi atau diabetes yang terjadi pada kulit.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler