PORTAL SULUT — dr. Zaidul Akbar mengungkapkan bahaya penggunaan berlebihan jenis odol ini.
dr. Zaidul Akbar menerangkan, penggunaan jenis odol ini sebaiknya dikurangi sebab berbahaya bagi tubuh.
Kandungan kimia pada odol jenis ini, sangat beresiko bagi tubuh jika berlebihan, kata dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar mengajurkan, takaran penggunaan odol jenis ini sebaiknya jangan berlebihan.
Baca Juga: Agar Imunitas Tetap Stabil, Cukup Konsumsi 5 Bahan Alami Ini Ungkap dr. Zaidul Akbar
dilansir portalsulut.pikiran-rakyat.com, dari dr. Zaidul Akbar Official, Senin 22 Agustus 2022.
dr. Zaidul Akbar mengatakan, sikat gigi menggunakan odol menjadi rutinitas bangun pagi.
Baca Juga: Atasi Insomnia dengan Jahe dan Pandan, Ini Cara Meracik Resepnya
Anda pagi-pagi mungkin sikat gigi dengan odol, katakanlah sikat gigi itu dipenuhi dengan odol, pernahkah anda berfikir isi odol itu apa?
dr. Zaidul Akbar menyebutkan, odol yang umumnya digunakan mengandung zat kimia berbahaya.
“Biasanya saya kalau pakai odol, kalau tidak ada siwak, odol Cuma secuil, kenapa saya pakai sedikit? Kan bahan kimia, kecuali odol yang sehat,” ungkap dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Sebelum Mandul, Hindari 7 Makanan Bisa Menurunkan Kesuburan Pria Kata dr. Ema Surya Pertiwi
dr. Zaidul Akbar mengatakan, ada jenis odol aman digunakan yaitu, odol bebas zat berbahaya.
“Ada odol yang sehat, tidak ada fluoride, nggak ada SLS, paraben, nggak ada triklosan," kata dr. Zaidul Akbar.
"Jadi saya ukurannya satu biji beras dibagi dua, itu sudah cukup basah mulut,” jelas dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Setelah Melahirkan Normal Rutin Lakukan Ini, dr Boyke: Cara Membuat Miss V Kencang dan Ngejepit
dr. Zaidul Akbar menangaku, dirinya menggunakan odol jika siwak tidak ada, namun tidak berlebihan.
Masalahnya jika odol banyak, di mulut kita ada 100 juta-an kurang lebih bakteri baik, kata dr Zaidul Akbar.
Maka Nabi SAW menganjurkan memakai siwak, siwak itu makanan bakteri tadi terang dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akabr mengatakan, jadi umat Islam, menerapkan satu maka sehari semalam bersiwak 20 atau 15 kali.
“Kata Nabi SAW, jika tidak memberatkan umatku maka setiap habis berwudhu aku wajibkan umatku bersiwak," terang dr Zaidul Akbar.
Kalau wudhu 5 kali sehari, berarti kita 5 kali kasi makan bakteri dengan siwak, jelas dr. Zaidul Akbar.
“Ada Hadist lain lagi, kata Nabi SAW, kalau tidak memberatkan umatku maka akan aku wajibkan mereka sebelum sholat bersiwak," kata dr. Zaidul Akbar.
"Berarti 5 kali lagi. Wudhu 5, sholat 5, belum sholat sunnah,” sambung dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar menyarankan, agar menghindari penggunaan odol mengandung zat kimia.
Bakteri dalam mulut malah tidak seimbang karena terlalu banyaknya bahan-bahan kimia seperti odol, ucap dr. Zaidul Akbar.
Itulah odol yang ternyata mengandung zat kimia berbahaya jika penggunaannya berlebihan, terang dr. Zaidul Akbar.***