Empat Bahaya Menggunakan Sabun Pembersih Pada Miss V Menurut dr. Ema Surya Pertiwi

13 September 2022, 13:41 WIB
Empat Bahaya Menggunakan Sabun Pembersih Pada Miss V Menurut dr. Ema Surya Pertiwi /

 

PORTAL SULUT - Empat bahaya penggunaan sabun pada area Miss V menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

Penggunaan sabun pada area Miss V ternyata sangat tidak dianjurkan.

Sebab, menurut dr. Ema Surya Pertiwi ada empat masalah kesehatan yang bisa disebabkan saat mengunakan sabun pada area tersebut.

Baca Juga: Ternyata Jin Ini Sering Bersarang di Kamar Tidur, Cepat Usir dengan Ucap 1 Kalimat Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Berikut ulasannya sebagaimana dilansir PortalSulut.Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Emasuperr.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaska, ketika wanita memakai pembersih, vagina akan terasa lebih keras dan lebih wangi.

Namun, dalam pemakaian 3 sampai 4 bulan itu akan sering bangat merasakan gatal setelah itu bisa keluar keputihan.

Ia menjelaskan, di iklan biasanya membersihkan Miss V wanita untuk membuat baunya wangi.

Kemudian agar tidak ada bakteri dan menetralkan PH pada vagina.

"Bahkan ada juga beberapa merek-merek yang mengkalim bahwa itu dapat menghilangkan keputihan," ungkapnya.

Kemudian, bisa membersihkan segala macam bakteri dan lain sebagainya.

Mungkin banya yang berhasil, tapi banyak juga yang mengalami efek samping dari pemakaian tersebut.

"Oleh karena itu kali ini saya akan menjelaskan beberapa efek samping dan bahaya kalau terlalu sering memakai sabun pembersih Miss V," kata dr. Ema Surya Pertiwi.

1. Infeksi bakteri maupun jamur pada vagina atau Miss V

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi, pada dasarnya vagina (Miss V) itu punya bakteri dan flora normal untuk menjaga kebersihannya sendiri.

Jadi bakteri-bakteri normal itu gunanya untuk memerangi bakteri jahat yang masuk ke dalam vagina kalian.

Ketika kalian memakai sabun pembersih vagina (Miss V) tentu saja sabun tersebut sangat banyak sekali bahan kimianya.

"Seperti anti bakteri, anti jamur, pewangi, dan lain-lain, ketika kalian memakai sabun pembersih Miss V," ujarnya.

Lanjutnya, maka bakteri jahat maupun bakteri baik itu akan menghilang.

Baca Juga: Kolesterol Minggat, Ginjal Sehat, Jantung Kuat, Darah Bersih dari Racun, Cukup Konsumsi Makanan Lezat Ini

Jadi vagina (Miss V) wanita tidak punya pertahanan tubuh sendiri untuk melawan bakteri jahat.

Oleh karena itu, wanita bisa ketagihan memakai sabun pembersih vagina ini terus-menerus.

dr. Ema Surya Pertiwi, ketika vagina (Miss V) terkena bakteri-bakteri yang super jahat.

Lalu pembersih vagina itu tidak mampu melawan bakteri tersebut.

Maka wanita akan semakin rentan terkena infeksi bakteri maupun infeksi jamur, tentu saja akan meningkatkan tingkat keputihan.

2. Komplikasi kehamilan

"Ketika Miss V disemprotkan sperma itu bisa mengangu proses dari penyatuan sperma dan sel telur," ujarnya.

dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan, jadi bisa mengalami keguguran pada seorang yang sedang hamil.

Hal itu karena Miss V tidak tahan sama bahan-bahan kimia tadi.

Oleh karena itu, buat wanjta yang sedang merencanakan kehamilan lebih baik menghindari pengunaan sabun pembersih vagina (Miss V).

3. Kanker serviks

"Tentu saja hal-hal seperti kanker serviks bisa terjadi akibat dari terkena bahan-bahan kimia terlalu sering pada vagina (Miss V) kalian," ujar dr. Ema Surya Pertiwi.

Ia menambahkan, dan setiap tubuh wanita itu berbeda ada orang yang rentan dan sensitif terhadap bahan-bahan kimia dan ada yang tidak.

"Oleh karena itu lebih baik jika memang tidak diperlukan jangan memakai sabun pembersih vagina (Miss V) ini," pesan dr. Ema Surya Pertiwi.

4. Infeksi rahim

Memurut dr. Ema Surya Pertiwi, penelitian menyebutkan bahwa sebanyak 70 persen orang-orang yang menderita infeksi rahim.

Itu dikarenakan terlalu sering memakai pembersih vagina seperti yang dibilang tadi.

Baca Juga: Tak Akan Terlilit Hutang Orang yang Baca 1 Doa Pamungkas Ini, Rezekinya Mengalir Deras Ujar Ustadz Adi Hidayat

Ketika pembersih vagina (Miss V) sudah tidak mempan melawan bakteti jahat tersebut.

Lalu Miss V wanita tidak punya bakteri baik untuk melawan bakteri tersebut.

Bakteri-bakteri zat itu akan naik ke atas dan akan menginfeksi rahim kalian.***

Editor: Cadavi Lasena

Tags

Terkini

Terpopuler