PORTAL SULUT - Kanker serviks adalah penyakit paling mematikan yang mengintai kaum hawa.
Penyakit ini adalah penyakit yang menyerang bagian serviks yaitu leher rahim yang terhubung dengan vagina.
Human Papillomavirus atau HPV yang kita kenal sebagai virus penyebab infeksi menular seksual ternyata merupakan penyebab sebagian besar kasus kanker serviks.
Gejala kanker serviks pada stadium awal tidak begitu jelas, dan gejalanya baru akan mulai terlihat lebih jelas ketika sudah menyebar sampai ke jaringan disekitarnya.
Lantas apa saja gejala kanker serviks yang perlu kita ketahui?
Simak pembahasan selengkapnya akan dibahas dalam artikel kali ini.
Sebagaimana yang telah dikutip Portal Sulut dari channel Youtube Alodokter, berikut pembahasan selengkapnya.
Baca Juga: 10 Tanda Tersembunyi pada Kulit Pertanda Fungsi Ginjal Sudah Mulai Rusak, Jangan Anggap Sepele!
1. Perdarahan vagina tidak beraturan
Perdarahan dapat terjadi diantara periode menstruasi, setelah berhubungan seks, atau bahkan saat sudah menopause.
2. Keputihan bercampur darah
Selain itu, keputihan juga bisa berbau busuk dan berwarna kecoklatan.
3. Nyeri panggul
Nyeri panggul saat dan sesudah berhubungan seksual.
Nyeri ini juga bisa dirasakan pada area perut bawah.
Setelah gejala awal ini muncul, biasanya akan diikuti dengan gejala lain yang lebih berat.
Seperti kesulitan buang air kecil maupun besar, lalu terjadi pula penurunan berat badan secara terus menerus dan drastis.
Kemudian terjadi pula tubuh terasa lemah, dan juga bisa terjadi pembengkakan pada organ gerak bagian bawah seperti kaki.
Bisa terjadi pada salah satu maupun kedua kaki.
Sebenarnya belum terdapat cara untuk mencegah kanker serviks secara sempurna.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Sepele Ini Jadi Penyebab Wanita Jadi Mandul dan Tidak Subur, Hentikan Sebelum Terlambat!
Namun, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini.
Sekaligus, bisa menurunkan risiko kita mengalami kanker serviks.
1. Rutin pap smear
Pemeriksaan ini disarankan untuk dilakukan secara rutin pada wanita yang sudah aktif berhubungan seksual.
Baca Juga: 7 Weton Tibo Sri Harus Punya Banyak Relasi, Untuk Sukses
Bagi yang berusia 21 hingga 49 tahun, disarankan untuk melakukannya setiap 3 tahun sekali.
Sedangkan, bagi yang berusia 50 sampai 64 tahun, disarankan untuk melakukannya setiap 1 tahun sekali.
2. Lakukan seks secara aman
Sebagian besar kasus kanker serviks memiliki keterkaitan dengan infeksi HPV yang dapat menyebar melalui hubungan seks yang tidak aman.
Misalnya, berhubungan seks tanpa kondom sebagai pengaman atau bergonta-ganti pasangan.
Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penyebaran infeksi virus ini.
3. Vaksinasi kanker serviks
Banyak yang menyangka vaksinasi HPV tidak perlu diberikan pada mereka yang belum aktif berhubungan seksual.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Sepele Ini Jadi Biang Kerok Utama Pria Jadi Mandul, Cepat Hentikan Sebelum Terlambat!
Namun justru sebaliknya, pemberian vaksinasi HPV sebaiknya dilakukan sebelum aktif berhubungan seksual agar pencegahannya lebih efektif.
Vaksin ini dapat diberikan sedini mungkin sejak anak menginjak usia belasan tahun dan dapat disuntikan dalam 2 hingga 3 dosis dengan jarak 1 sampai 6 bulan.
4. Jangan merokok dan lakukan pola hidup sehat
Disarankan bagi wanita agar tidak merokok dan tetap menjaga pola hidup yang sehat.
Baca Juga: 9 Kebiasaan Sepele Ini Jadi Biang Kerok Utama Pria Jadi Mandul, Cepat Hentikan Sebelum Terlambat!
Nah itulah ulasan mengenai cara mengenali gejala dan mencegah kanker serviks.
Semoga bermanfaat.***