PORTAL SULUT – Bila tak mau kista menjaral di rahim, dr. Zaidul Akbar tegas bilang 1 kebiasaan ini dihentikan sekarang juga.
Karena itu dr. Zaidul Akbar ingatkan agar para wanita segera hindari dan hentikan 1 kebiasaan ini.
Sadar tidak sadar, satu kebiasaan inilah yang menjadi biang kerok kista muncul ujar dr. Zaidul Akbar.
Namun apakah 1 kebiasaaan tersebut? Ikuti ulasan lengkap dr. Zaidul Akbar dalam artikel berikut.
Kesehatan memang bukan segalanya tapi tanpa kesehatan segalanya menjadi tidak mungkin.
Kita bisa menjaga kesehatan dengan menata pola makan dan pola tidur yang seimbang serta teratur.
Sebab ketika masalah kesehatan menyerang, pekerjaan penting pun terhalang dan orang terkasih bersedih.
Salah satu masalah kesehatan yang jangan kita sepelekan adalah penyakit kista untuk wanita.
Penting untuk diketahui bahwa ovarium merupakan bagian dari sistem reproduksi wanita, ovarium terletak di perut bagian bawah di kedua sisi rahim.
Wanita memiliki dua ovarium yang menghasilkan sel telur serta hormone progesterone dan estrogen.
Kadang kala, kantung berisi cairan yang disebut kista akan berkembang di salah satu ovarium.
Banyak wanita akan mengembangkan setidaknya satu kista selama hidup mereka.
Pemeriksaan ginekologi rutin dapat mendeteksi kista ovarium secara dini, agar kista ovarium tak tumbuh menjadi kanker.
Akan tetapi, gejala kanker ovarium juga bisa menyerupai gejala kista ovarium.
Oleh karenanya, penting sekali untuk mengunjungi dokter dan menerima diagnosis yang tepat.
Peringatan dokter tentang gejala yang mungkin mengindikasikan masalah adalah seperti berikut:
- Perubahan dalam siklus menstruasi
- Nyeri punggung yang berkelanjutan
- Kehilangan selera makan
- Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan
- Perut terasa begah
Dalam kebanyakan kasus, kista tidak menimbulkan rasa sakit serta tidak menimbulkan gejala yang berarti.
Seringkali, kista ovarium memang tidak memperlihatkan gejala apapun.
Akan tetapi gejala dapat muncul saat kista tumbuh. Gejala tersebut termasuk:
- Perut kembung atau bengkak
- Buang air besar yang menyakitkan
- Nyeri panggul sebelum atau selama siklus menstruasi
- Hubungan intim yang menyakitkan
- Nyeri di punggung bawah atau paha
- Nyeri payudara
- Mual dan muntah
Gejala paling parah dari kista ovarium yang mendesak untuk mendapatkan perhatian segera meliputi:
- Nyeri panggul yang parah atau tajam
- Demam
- Pingsan atau pusing
- Pernapasan cepat
Gejala-gejala ini bisa mengindikasikan kista yang pecah atau torsi ovarium.
Kedua komplikasi tersebut dapat memiliki konsekuensi serius jika tidak ditangani sejak dini.
Penyakit kista dapat menjadi penyebab masalah lain pada wanita seperti kesulitan dikaruniai anak atau kesulitan untuk hamil.
Salah satu penyebab penyakit kista menurut dr. Zaidul Akbar ialah kelebihan estrogen.
“Besar kemungkinan sebagian besar masalah-masalah kehamilan … terutama seperti kista, setahu saya karena over estrogen (kelebihan estrogen),” papar dr. Zaidul Akbar.
Baca Juga: Panggil Rezeki dengan Wirid Pamungkas ini, Habib Syech: Cukup Dibaca 129 Kali di Waktu Subuh
Dokter sekaligus pendakwah tersebut berkata kalau kelebihan estrogen ini berasal dari salah satu jenis makanan yang paling kerap kita konsumsi.
“Salah satunya dari ayam potong,” papar dr. Zaidul Akbar.
Bukan sekadar ayam potong, konsumsi pakan yang mengandung hormone agar bisa dipanen cepat juga bisa jadi asal muasal kista.
Sayang seribu sayang, ayam potong ini seringkali tidak disuntik, karena itu tidak lagi jadi sehat.
“Ayam potong itu sekarang tidak disuntik, sudah pakai pakan … pakannya sudah ada antibiotic, sudah ada hormonnya di suit,” jelasnya.
“Supaya bisa cepat dipanen, normalnya ayam itu dipanen 35 harian, tapi ayam-ayam yang dikasih yang pakan seperti itu bisa 25 hari dipanen,” pungkas dr. Zaidul akbar.
Hal tersebut sebagaimana dinukil portalsulut.com dari TikTok @dr.zaidul_akbar diakses pada 3 September 2022.
Demikianlah penjelasan lengkap dr. Zaidul Akbar mengenai kebiasaan yang menyebabkan kista pada wanita.
Semoga bermanfaat.***