Amankah Mengajak Bayi Bepergian Menggunakan Sepeda Motor? Ini Resikonya Kata dr. Amaze Grace Sira

8 September 2022, 07:20 WIB
dr. Amaze Grace Sira /

PORTAL SULUT - Dalam sebuah unggahan video YouTube, dr. Amaze Grace Sira memberi penjelasan tentang bayi yang diajak bepergian dengan sepeda motor.

Menurut dr. Amaze Grace sira, mengajak bayi jalan - jalan menggunakan sepeda motor dapat menghadirkan resiko serius bagi si buah hati.

Sebab, bayi belum bisa memberitahu kalau posisi tubuhnya sedang tidak nyaman atau sakit selama perjalanan, kata dr. Amaze Grace Sira.

Baca Juga: Paru-paru Langsung Bersih dari Lendir Kotor dan Racun Berbahaya Hanya dengan Rajin Makan Buah Lezat Ini

Mungkin bagi beberapa orang tua, sepeda motor menjadi pilihan untuk berkendara karena selain menghemat ekonomi atau belum memungkinkan untuk memiliki mobil.

Namun perlu diketahui perihal resiko yang bisa saja terjadi bila memaksakan bayi dibawah 1 tahun berkendara dengan sepeda motor.

Sebagaimana dilansir PortalSulut.com dari Kanal YouTube dokter24 pada Kamis, 8 september 2022.

Buat Ayah dan ibu demi kesehatan dan keselamatan bayi, sebaiknya pertimbangkan dahulu keinginan bepergian bersama si buah hati dengan menggunakan sepeda motor ya.

Berdasarkan penjelasan dr. Amaze Grace Sira, resiko bepergian bersama bayi dengan sepeda motor adalah sebagai berikut:

 

1. Resiko cedera kepala, leher, tulang belakang.

Khususnya pada bayi usia dibawah 6 bulan, tentu mereka belum kuat untuk menopang kepala seutuhnya.

Oleh karena itu, bayi dapat sangat beresiko tinggi untuk mengalami cedera kepala berat, perdarahan otak, cedera di beberapa bagian tubuh secara bersamaan, kemudian disusul juga keluhan-keluhan lainnya.

Baca Juga: Sebelum Kanker Serviks Bersarang di Rahim Wanita, Lawan dengan Konsumsi 2 Herbal Ini Kata dr. Zaidul Akbar

2. Bayi mudah tergencet.

Biasanya bayi akan diletakkan ditengah antara bapak dan Ibunya, hal ini dianggap aman karena bayi berada pada posisi yang terlindungi.

Namun baru namanya juga bayi, mereka tidak bisa berkata tentang apa yang ia rasakan selama perjalanan.

Belum lagi medan yang sulit diprediksi terutama jalan berlubang. Apalagi disituasi tertentu akan ada pengereman mendadak.

 

3. Resiko terserang hipotermia

Bayi sangat mungkin mengalami hipotermia apabila bepergian pada malam hari.
Dibanding orang dewasa, bayi lebih cepat kehilangan panas. Oleh karena itu bayi lebih mudah terserang hipotermia.

Lalu kapan sebaiknya bayi dapat diajak bepergian dengan sepeda motor?

Jika memang harus, menurut dr. Amaze Grace Sira bahwa anak baru boleh ikut naik sepeda motor nanti pada saat kakinya sudah bisa mencapai sadel kendaraan.
Namun untuk menghindari resiko terhadap si kecil, kalau tidak memungkinkan menggunakan mobil maka lebih baik berpergian memakai transportasi umum.

Lakukanlah cara yang tepat demi kesehatan si kecil, sebab diluar sana masih ada orang yang kesulitan memiliki momongan.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler