PORTAL SULUT - Inilah penyebab dan cara untuk mencegah gejala kanker serviks menurut dr. Abi Noya.
dr. Abi Noya menjelaskan kanker serviks adalah penyakit paling mematikan yang mengintai kaum wanita.
Penyakit kanker serviks adalah penyakit yang menyerang bagian serviks yaitu leher rahim yang terhubung dengan vagina. Jelas dr. Abi Noya.
Baca Juga: Bumil, Jangan Sampai Kekurangan Vitamin B, ya! Dampaknya Buruk Terhadap Janin
Lanjut dr. Abi Noya menjelaskan Human pavilloma virus (HPV) yang kita kenal sebagai virus penyebab infeksi menular seksual ternyata merupakan penyebab Sebagian besar kasus kanker serviks.
Menurut dr. Abi Noya gejala kanker serviks pada stadium awal tidak begitu jelas dan gejalanya baru akan mulai terlihat lebih jelas ketika sudah menyebar sampai ke jaringan di sekitarnya.
Lantas apa saja gejala dan bagaimana cara mencegah gejala kanker serviks menurut dr. Abi Noya.
Baca artikel yang dirangkum portalsulut.com dari kanal Youtube Alodokter pada tanggal 07 September 2022 berikut ini.
Kata dr. Abi Noya gejala kanker serviks yang pertama adalah perdarahan vagina yang tidak beraturan.
Perdarahan dapat terjadi di antara periode menstruasi setelah berhubungan seks atau bahkan saat sudah menopause. Jelas dia.
yang kedua kata dr. Abi Noya adalah munculnya keputihan yang bercampur darah. Selain itu keputihan juga bisa berbau busuk dan berwarna kecoklatan.
Lanjut dr. Abi Noya menjelaskan penyebab yang ketiga adalah nyeri pada panggul saat sudah berhubungan seksual.
Nyeri ini juga bisa dirasakan pada area perut bawah. Ucap dia.
Setelah gejala awal ini muncul biasanya akan diikuti dengan gejala lain yang lebih berat seperti kesulitan buang air kecil maupun besar lalu terjadi pula penurunan berat badan secara terus-menerus dan drastis. Tutur dr. Abi Noya.
Kemudian terjadi pula Tubuh terasa lemah dan juga bisa terjadi pembengkakan pada organ gerak bagian bawah seperti kaki bisa terjadi pada salah satu maupun kedua kaki. Tambah dia.
Sebenarnya kata dr. Abi Noya belum ada cara untuk mencegah kanker serviks secara sempurna.
Namun ada beberapa cara yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sekaligus bisa menurunkan risiko mengalami kanker serviks.
Cara yang pertama kata dr. Abi Noya yaitu rutin melakukan pap smear pemeriksaan ini disarankan untuk dilakukan secara rutin pada wanita yang sudah aktif berhubungan seksual.
Bagi wanita yang berusia 21 hingga 49 tahun disarankan untuk melakukannya setiap 3 tahun sekali.
Baca Juga: Ini 5 Akibat Menggunakan Krim Pemutih Wajah yang Tak Cocok dengan Kulit, Bikin Ngeri!
sedangkan bagi yang berusia 50 sampai 64 tahun disarankan untuk melakukan pemeriksaan setiap tahun sekali. Jelas dr. Abi Noya.
Lanjut cara yang kedua lakukan hubungan seks secara aman. Jelas dr. Abi Noya
Menurut dr. Abi Noya sebagian besar kasus kanker serviks memiliki keterkaitan dengan infeksi HPV yang dapat menyebar melalui hubungan seks yang tidak aman.
Misalnya berhubungan seks tanpa kondom sebagai pengaman atau bergonta-ganti pasangan. Tegasnya
Penggunaan kondom dapat mengurangi resiko penyebaran infeksi virus ini. Jelas dr. Abi Noya menyarankan.
Cara ketiga kata dr. Abi Noya yaitu melakukan vaksinasi kanker serviks.
Menurut dr. Abi Noya banyak yang menyangka vaksinasi HPV tidak perlu diberikan pada mereka yang belum aktif berhubungan seksual
namun justru sebaliknya pemberian vaksinasi HPV sebaiknya dilakukan sebelum aktif berhubungan seksual agar pencegahannya lebih efektif. Jelas dr. Abi Noya
Vaksin ini dapat diberikan sedini mungkin sejak anak menginjak usia belasan tahun dan dapat diselesaikan dalam 2 hingga 3 dosis dengan jarak 1 sampai 6 bulan.
Dan cara Terakhir adalah jangan merokok dan melakukan pola hidup sehat. Pungkas dr. Abi Noya. ***