PORTAL SULUT – Inilah 3 gejala yang akan dialami jika kanker serviks menyerang wanita, diungkap dr. Sung.
Menurut dr. Sung, 3 gejala ini akan dirasakan oleh wanita yang sedang diserang oleh penyakit kanker serviks.
Kata dr. Sung, kanker serviks visa diketahuli lewat 3 gejala ini, maka dari itu cepat periksankan diri jika mengalaminya.
dr. Sung mengatakan kanker serviks adalah penyakit berbahaya, maka harus diwaspadai sebelum terlambat.
Baca Juga: Empat Masalah Tubuh yang Menurunkan Hasrat Berhubungan Intim Kata dr. Ema Surya Pertiwi
Lantas, apa saja gejala kanker serviks yang dimaksud dr. Sung itu?
Biasanya, organ serviks disebut sebagai mulut rahim atau juga disebut sebagai leher rahim pada wanita.
Sebagaimana diketahui, munculnya kanker serviks ini disebabkan oleh virus yang bernama Human Papillomavirus (HPV).
Ada pun virus HPV masuk lewat hubungan seksual. Seorang wanita yang aktif berhubungan seksual virus ini masuk lantas menetap di sana.
Baca Juga: Hei Kaum Adam, Kamu Wajib Tahu 3 Rahasia Utama Bikin Wanita Puas hingga ke Puncak!
Namun virus bisa ditangkal oleh tubuh jika daya tahan tubuh sedang baik.
Sementara jika daya tahan tubuh lemah, virus ini berpotensi menetap di organ yang disebut serviks tadi.
Ada pun proses berkembangnya kanker serviks ini terbilang cukup lama, sebab dalam hitungan tahun.
Berbeda dengan virus influensa yang hanya butuh sehari untuk merasakan dampaknya.
Virus HPV ini ketika masuk ke organ intim wanita, butuh 3 sampai 17 tahun untuk berkembang menjadi kanker.
Dikutip portalsulut.pikiran-rakyat.com dari video di channel YouTube SB30 Health yang diunggah pada 26 Juni 2019, berikut penjelasan dr. Sung.
Menurut dr. Sung, pada dasarnya kanker serviks muncul tanpa gejala sama sekali.
Namun, ada 3 tanda atau gejala yang patut diwaspadai, karena kemungkinan itu adalah kanker serviks.
Baca Juga: 9 Makanan Ini Ampuh Sembuhkan Penyakit Stroke Ungkap dr. Ema Surya Pertiwi
- Post Coital Bleeding (PCB)
PCB adalah sehabis berhubungan seksual kemudian terjadi pendarahan, hal itu patut diwaspadai.
Jika itu terjadi, maka segera periksakan di ke dokter kandungan.
- Haid setelah lama menopause
Atau mungkin sudah lama menopause namun tiba-tiba haid atau pendarahan lagi.
Ini kata dr. Sung patutu dicurigai, mungkin hal itu tanda terkena kanker serviks.
- Pendarahan kemudian disertai dengan bau
Jika mengalami pendarahan disertai dengan aroma yang tidak sedap, hal itu juga harus diwaspadai.
Namun jika sudah disertai dengan bau, biasanya kanker serviks sudah masuk ke stadium akhir.
Dalam arti, sudah telat dan kankernya sudah menyebar.
Namun, mengapa bisa bau?
Karena sel kanker serviks sudah menyebar dengan cepat, dan disamping itu banyak juga sel kanker yang mati.
Sel-sel yang mati itu kemudian yang menyebabkan bau dan kemudian merangsang terjadinya keputihan.
Oleh karena itu, setiap pasien yang sudah mengalami gejala ini, sudah masuk ke stadium lanjut.
Itulah pemaparan tentang 3 gejala yang bakal dialami jika wanita diserang oleh kanker serviks, menurut dr. Sung.
Semoga bermanfaat.***