dr. Haekal Anshari Bocorkan Trik Agar Saat Hubungan Intim Tidak Sakit

7 Agustus 2022, 12:26 WIB
dr. Haekal Anshari menjelaskan soal sakit saat hubungan suami istri/instagram @dr.haekalanshari /


PORTAL SULUT - Apakah saat berhubungan intim terasa sakit? Ternyata rasa sakit saat berhubungan seks adalah hal yang umum terjadi.

Sakit saat berhubungan intim dapat dirasakan oleh pria maupun wanita.

Namun ternyata ada triknya. Dokter anti aging dan sexologist dr. Haekal Anshari memberikan tips bagi pasangan agar saat berhubungan intim tidak sakit.

Baca Juga: Bukan 30 Menit atau 1 Jam, Ternyata Ini Waktu Ideal Lamanya Berhubungan Intim Kata dr. Haekal Anshari

Kata dr. Haekal Anshari, sakit saat melakukan hubungan intim, dapat disebabkan karena berbagai hal. Sakit saat berhubungan intim bisa hanya sementara, bisa juga terjadi secara berulang untuk waktu yang lama.

Nah, dikutip dari instagramnya, dr. Haekal Anshari buat pasangan suami istri.

Katanya, ada 4 hal yang harus diperhatikan, agar hubungan intim tidak sakit.

1. Jangan stres atau tegang

Kondisi stres atau tegang akan membuat otot-otot tubuh termasuk otot-otot pinggul menjadi kaku sehingga menyulitkan saat dipenetrasi

Lakukan hal ini:

- Lakukan hubungan seksual tanpa paksaan

- Tingkatkan rasa nyaman dan percaya diri akan bentuk tubuh sendiri

- Jangan terbebani harus bisa memuaskan pasangan karena kepuasan adalah tujuan dan milik bersama (Bukan hanya milik laki-laki saja)

2. Nikmati Foreplay

Foreplay adalah tahap awal yang berperan penting dalam rangkaian berhubungan seksual karena akan membuat vagina mengeluarkan cairan lubrikasi yang optimal sehingga tidak akan terasa nyeri saat dipenetrasi.

Baca Juga: Lima Penyebab dan Cara Mengatasi Susah Tidur Menurut dr. Zaidul Akbar

Tips:

- Katakan kepada pasangan anda agar tidak terburu-buru melakukan penetrasi

- Foreplay tidak mulu secara fisik, bahkan dengan saling mengirim pesan romantis dan erotis sebelum wantu bercinta, juga bisa menjadi bagian dari foreplay secara psikis.

3. Atur Posisi Penetrasi

Lakukan posisi penetrasi yang dapat menstimulasi titik G-spot dan klitoris perempuan dengan optimal.

Rekomendasi posisi:

- Posisi perempuan duduk di pangkuan laki-laki

- Posisi Women on Top

- Posisi CAT (coital alignment technique). Hampir sama dengan posisi misionaris namun posisi CAT dada laki-laki dan perempuan tidak menempel sehingga stimulasi klitoris lebih mudah untuk dilakukan.

- Posisi sendok. Laki-laki berbaring menyamping dibelakang sambil melakukan penetrasi ke vagina. Laki-laki bisa menambah stimulasi klitoris menggunakan tangan sehingga orgasme leboh cepat tercapai.

4. Gunakan Bantuan

Apabila karena suatu kondisi yang menyebabkan lubrikasi vagina tidak optimal misalnya karena hormon estrogen mengalami penurunan karena penyakit atau usia maka dapat ditambahkan dengan cairan lubrikasi.

Tips:

- Hindari pelumas dengan gliserin jika anda rentan terinfeksi jamur.

- Hindari pelumas dengan pewangi dan pH tinggi karena dapat menyebabkan iritasi, alergi hingga resiko infeksi.

- Gunakan lubrikasi yang mengandung gel polikarbofil yang membantu mempertahankan pH, elestisitas dan kelembaban vagina yang lebih lama.

"Lakukan hal berikut agar bisa menikmati," tulis dr. Haekal Anshari di akun instagram.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler