Inilah 9 Gejala Penyakit Hati Berlemak Fatty Liver, Sering Dikira Asam Lambung Kata dr. Ema Surya Pertiwi

30 Juli 2022, 20:27 WIB
dr. Ema Surya Pertiwi /Foto dok.: tangkapan layar YouTube/Emasuperr/

PORTAL SULUT - Banyak yang tidak sadar dengan penyakit hati berlemak kata dr. Ema Surya Pertiwi.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi ada banyak yang mengeluhkan nyeri ulu hati, mual muntah, dan rasa tidak nyaman pada tubuh.

Awalnya dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan mereka mengira itu adalah penyakit gerd atau asam lambung.

Baca Juga: Singkirkan Lendir Di Paru-Paru Dengan 4 Jenis Rempah Ini, Dijamin Mujarab Kata dr. Zaidul Akbar

Namun dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa itu bisa saja itu menjadi pertanda dari penyakit fatty liver atau hati berlemak.

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi lemak yang kita konsumsi itu akan diproses dan dipecahkan oleh hati.

Kemudian lemak berlebih itu akan menyebabkan penumpukan lemak pada hati atau fatty liver.

Selanjutnya dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan bahwa fatty liver dibagi menjadi dua yaitu fatty liver alkoholik dan fatty liver non alkoholik.

Fatty liver alkoholik disebabkan oleh konsumsi alkohol berlebihan.

Sedangkan fatty liver non alkoholik disebabkan karena konsumsi makanan berlemak terlalu tinggi.

Maka dari itu dr. Ema Surya Pertiwi mengatakan bahwa harus mengenali beberapa gejala dari fatty liver tersebut.

Lantas seperti apa gejala fatty liver yang dimaksud dr. Ema Surya Pertiwi tersebut?

Baca Juga: Singkirkan Lendir Di Paru-Paru Dengan 4 Jenis Rempah Ini, Dijamin Mujarab Kata dr. Zaidul Akbar

Dikutip Portalsulut.com di kanal youtube Emasuperr pada Sabtu 30 Juli 2022, berikut 9 gejala fatty liver hati berlemak menurut dr. Ema Surya Pertiwi.

1. Nyeri ulu hati

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi gejala fatty liver biasanya nyeri ulu hati maupun mual muntah.

Hal itu tidak menghilang walaupun diberi obat penurun asam lambung.

Sedangkan pada penderita GERD biasanya nyeri di ulu hati menjalar sebelah kiri
dan akan menghilang perlahan ketika diberikan obat penurun asam lambung.

2. Penurunan nafsu makan

Dr. Ema Surya Pertiwi menjeleskan jika hati berfungsi untuk menyimpan energi pada tubuh dalam bentuk glikogen dan mengubahnya menjadi glukosa saat kadar glukosa darah kita menurun.

Jadi ketika hati tidak bekerja dengan baik jelas saja itu akan menurunkan nafsu makan.

Awalnya berat badan meningkat drastis jadi gemukan.

Kemudian ketika hatinya sudah mulai rusak itu akan menurunkan nafsu makan dan mengalami penurunan berat badan yang cukup drastis.

3. Sulit untuk tidur nyenyak

Hati juga berfungsi untuk menjaga keseimbangan hormon pada tubuh.

Ketika hormon kita tidak seimbang apalagi hormon yang mengatur tidur itu akan menyebabkan seseorang sulit untuk mengatur pola tidurnya dan sulit untuk tidur nyenyak.

4. Sulit fokus dan sering lupa

Menurut dr. Ema Surya Pertiwi orang dengan gejala fatty liver ini ingatannya menurun dengan tajam.

Hati berfungsi untuk memetabolisme racun dan limbah limbah pada tubuh.

Akan tetapi jika hati tidak berfungsi dengan baik maka racun dan limbah tersebut bisa saja menumpuk di area otak atau disebut sebagai hepatic encephalopathy.

Jadi Ketika seseorang mengalami penumpukan racun di area otak.

Maka bisa menyebabkan penurunan memori dan penurunan fokus.

Baca Juga: Gejala Batu Ginjal Yang Perlu Diwaspadai

5. Perubahan warna mata dan kulit menjadi kuning

Hati berfungsi untuk memecahkan sel darah merah menjadi bilirubin.

Ketika hati mengalami gangguan maka bilirubin itu bisa menumpuk dan beredar
di area pembuluh darah maupun area kulit.

Sehingga menyebabkan perubahan warna menjadi kuning.

Oleh karena itu jika melihat perubahan warna pada mata terutama area kelereng seharusnya putih tiba-tiba berubah menjadi kuning.

Dan area telapak tangan maupun telapak kaki yang seharusnya berwarna putih itu tiba-tiba berubah menjadi kuning harus segera diwaspadai dan konsultasikan ke dokter.

6. Urine berwarna lebih gelap

Jadi bilirubin yang menumpuk itu bisa menyebabkan warna urine yang seharusnya putih atau kuning cerah itu menjadi warna orange kuning kegelapan bahkan coklat.

Hal itu menurut dr. Ema Surya Pertiwi disebabkan karena penumpukan bilirubin
yang terekskresi oleh ginjal kita.

7. Perubahan warna feses menjadi lebih pucat

Kemudian dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan kerusakan pada hati juga bisa menyebabkan masalah pada empedu.

Dimana di dalam empedu itu berfungsi untuk mewarnai feses menjadi warna kuning kuning coklat.

Namun ketika hati mengalami masalah dan empedu tidak berfungsi dengan baik maka feses kita bisa berubah warna menjadi keabu-abuan atau warnanya lebih pucat dari biasanya.

8. Pembesaran area payudara atau ginekomastia biasanya terlihat pada laki-laki

Selanjutnya dr. Ema Sirya Pertiwi mengatakan gangguan pada hati bisa menyebabkan peningkatan produksi hormon athrus venetion dari kelenjar adrenal.

Hal itu akan meningkatkan ekskresi hormon estrogen pada laki-laki.

Sehingga menyebabkan pembengkakan dan pembesaran pada area payudara.

Oleh karena itu pada laki-laki jika kalian obesitas dan merasakan gejala gineko mastia segera cek fungsi hati.

9. Spider naevi atau adanya jaring laba-laba berwarna merah di area kulit.

Yang terakhir dr. Ema Surya Pertiwi menjelaskan spider naevi ini menjadi
pertanda bahwa hati kalian sudah mengalami kerusakan.

Itulah 9 gejala hati berlemak atau fatty liver yang sering dikira asam lambung.

"Jika mengalami 9 tanda gejala tersebut segera konsultasikan ke dokter untuk mengetahui kondisi kesehatan dari hati kalian," kata dr. Ema Surya Pertiwi.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler