Lakukan 10 Hal Ini untuk Miliki Gigi Sehat

15 Juli 2022, 05:42 WIB
Gigi sehat dan putih bersih idaman semua orang /Shiny Diamond/Pexels/Lensa Banyumas


PORTAL SULUT - Seperti organ tubuh yang lain, gigi juga memerlukan perawatan agar tetap terjaga kesehatannya. Memiliki kondisi gigi yang sehat membutuhkan perawatan seumur hidup.

Meskipun saat ini gigi nampaknya tidak memiliki masalah yang berarti, Sobat Sehatku tetap perlu untuk melakukan tindakan yang tepat setiap harinya untuk merawat gigi dan mencegahnya dari masalah seperti kerusakan gigi (karies) dan penyakit gusi (gingivitis atau periodontitis).

Bakteri pada mulut yang dapat membahayakan (mikrobiome oral) hidup di area pipi dalam, lidah, langit-langit, amandel, dan gusi. Jika lingkungan mulut terlalu asam, lembap, dan kotor, bakteri penyebab penyakit dapat berkembang dengan pesat.

Baca Juga: Jarang Diketahui Ternyata Inilah Sederet Manfaat Buah Nanas Bagi Kesehatan Yang Jarang Diketahui!

Lalu bagaimana menjaga kesehatan gigi dengan baik?

Berikut beberapa cara merawat gigi agar senantiasa bersih dan sehat yang bisa dilakukan sendiri di rumah sebagaimana disarikan dari bahan paparan Temu Kader PKK di Puskesmas Tepus I.

1. Sikat gigi secara rutin dan lakukan dengan benar.
Rajin menyikat gigi setiap hari adalah perawatan yang paling mudah dan efektif untuk menjaga kesehatan serta kebersihan mulut. Dikutip dari Mayo Clinic, American Dental Association merekomendasikan untuk rutin menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Menyikat gigi akan membersihkan plak dan sisa-sisa makanan yang menempel di permukaan maupun sela-sela gigi. Gigi yang terjaga bersih pada akhirnya akan mencegah Sobat Sehatku dari risiko berbagai masalah gigi dan mulut, seperti gigi berlubang, radang gusi, hingga penyakit gusi.

Rutin sikat gigi saja belum cukup, Sobat Sehatku juga harus melakukannya dengan benar. Menyikat gigi harus dilakukan secara lembut dengan gerakan memutar dan memijat gigi dengan durasi sekitar dua menit.
Jangan menyikat gigi terlalu keras karena gesekannya dapat merobek gusi dan mengikis enamel gigi yang relatif tipis. Enamel gigi yang terkikis menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif.

2. Rutin membersihkan lidah
Tahukah Sobat Sehatku bahwa sekitar 50 persen bakteri dalam mulut ternyata bersarang di permukaan lidah? Selain memicu kerusakan gigi, bakteri yang bersarang di lidah juga menyebabkan bau mulut.

Untuk mengatasi hal ini, Sobat Sehatku membersihkan lidah dengan cara menyikat lidah secara perlahan dari satu arah, sebaiknya dari pangkal lidah dan gosok perlahan ke depan dalam satu gerakan.

Angkat alat pembersihnya dan ulangi lagi menggosok dari paling ujung ke depan untuk beberapa kali sampai lidah terasa bersih.

Lakukan hal yang sama untuk membersihkan bagian samping lidah. Setelah selesai semua sisi, berkumurlah dengan air bersih.

Baca Juga: Tekstur Bibir Bisa Mengungkap Kondisi Kesehatan Seseorang, Cek di Sini Sebelum Terlambat!

3. Gunakan pasta gigi berfluorida
Cara merawat gigi selanjutnya adalah menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Zat fluoride diserap tubuh lalu digunakan oleh sel-sel yang membangun gigi dalam menguatkan enamel gigi.

Fluorida juga merupakan pertahanan utama terhadap kerusakan gigi yang bekerja dengan cara memerangi kuman dan memberikan perlindungan alami untuk gigi Anda.

4. Menggunakan benang gigi
American Dentist Association melaporkan, sebagian besar plak justru lebih sering ditemukan di sela-sela gigi atau perbatasan gigi dan gusi.

Supaya gigi benar-benar terbebas dari plak dan sisa makanan, bersihkanlah sela-selanya dengan benang gigi alias dental floss. Benang gigi mampu membersihkan partikel serta plak yang tertinggal dan masih menumpuk karena sulit dijangkau dengan sikat gigi.

Membersihkan gigi dengan benang sekali sehari biasanya cukup untuk memperoleh manfaat ini.

5. Menggunakan obat kumur atau berkumur dengan larutan garam
Obat kumur atau mouthwash bermanfaat untuk menjaga kesehatan mulut dengan cara mengurangi jumlah asam di mulut, membersihkan area yang sulit disikat di dalam dan di sekitar gusi, dan memineralisasi ulang gigi.

Sobat Sehatku juga bisa mencegah sakit gigi dengan rutin berkumur menggunakan air larutan garam. Larutan disinfektan alami pada garam juga dapat menyembuhkan luka serta meredakan sakit tenggorokan.

Pada anak-anak dan lansia, saat kemampuan menyikat dan membersihkan gigi mungkin kurang ideal dan kurang bersih, penggunaan obat kumur akan sangat membantu proses pembersihan gigi dan mulut.

6. Mengunyah permen karet
Mengunyah permen karet bebas gula diyakini dapat meningkatkan produksi air liur dalam rongga mulut.

Peningkatan aliran saliva ini bermanfaat untuk menetralkan dan menghilangkan asam yang diproduksi pada saat makanan diuraikan oleh bakteri, mengurangi plak, memperkuat gigi, dan mencegah terjadinya gigi berlubang.

Baca Juga: Hati-hati! 6 Warna Urine Ini Bisa Mengungkap Sesuatu yang Serius Soal Kondisi Kesehatan Kamu

7. Jangan merokok
Center for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan, perokok aktif berisiko lebih tinggi terkena penyakit gusi dibanding yang tidak merokok.

Semakin lama dan banyak Anda merokok, risiko Anda untuk terkena penyakit gusi, kanker mulut atau kerusakan gigi yang parah pun semakin tinggi. Untuk itu, kalau Sobat Sehatku ingin menjaga kesehatan gigi dan mulut, segera hentikan kebiasaan merokok Anda.

8. Minum lebih banyak air
Air putih merupakan minuman terbaik untuk kesehatan secara keseluruhan, tak terkecuali bagi kesehatan gigi. Minum air putih setiap habis makan dapat membantu menghilangkan beberapa efek negatif makanan dan minuman yang lengket dan asam yang tertinggal/menempel pada gigi..

9. Batasi konsumsi makanan yang manis dan asam
Makanan manis dapat memproduksi asam yang dapat menyebabkan gigi Anda cepat berlubang. Makanan jenis ini akan diubah menjadi asam oleh bakteri di mulut yang kemudian dapat menggerogoti enamel gigi Anda.
Buah-buahan asam, teh, dan kopi juga bisa merusak enamel gigi. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, Sobat Sehatku tidak perlu berhenti total mengonsumsi makanan manis atau asam, cukup batasi jumlah yang dikonsumsinya saja.

10. Rutin periksa gigi ke dokter
Rutin memeriksakan kondisi gigi dan mulut ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali juga menjadi cara lain yang bisa dilakukan untuk mencegah sekaligus mendeteksi secara lebih dini gangguan pada gigi.

Selain mencegah sakit gigi, rutin mengunjungi dokter gigi juga dapat menemukan masalah potensial dan menawarkan solusi perawatan gigi.

Semoga artikel ini bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler