BAHAYA! Ini Yang Terjadi Jika Kadar Kolesterol Terlalu Tinggi Menurut Dokter Sadam

19 Mei 2022, 20:19 WIB
Ilustrasi Kolesterol Tinggi /PIXABAY/ stevepb

PORTAL SULUT - Menurut dokter Saddam Ismail, kolestrol tidak selalu diartikan negatif, karena kolestrol tetap diperlukan tubuh.

Namun demikian, yang harus dijaga kadar kolestrol jangan terlalu tinggi atau melebihi batas normal.

Jika kadar kolestrol tinggi tentunya akan mempengaruhi kesehatan tubuhtubuh menurut dokter Sadam Ismail.

Berikut masalah yang timbul jika kadar kolestrol terlalu tinggi menurut dokter Saddam Ismail.

Baca Juga: Inilah 4 Makanan yang Menjadi Pantangan Penderita Diabetes dan Kencing Manis, Jauhi Nomor 3

Hal ini sebagaimana dilansir Portalsulut.com dari portalbojonegoro.com pada Kamis, 19 Mei 2022.

1. Bisa terjadi stroke

Salah satu masalah yang timbul ketika kadar kolestrol terlalu tinggi yakni stroke.

Stroke terjadi ketika otak mengalami gangguan seperti suplai oksigen, nutrisi maupun darah terganggu.

Hal itu karena sumbatan atau pembuluh darah pecah.

Pecahnya pembuluh darah disebabkan tekanan darah tinggi, Penyumbatan sendiri terjadi kalau pembuluh darah menyempit atau timbul plak.

Jika ini terjadi otomomatis otak akan rusak karena tidak menerima suplai oksigen, nutrisi maupun darah

Kondisi ini sangat serius karena mengancam nyawa.

Baca Juga: Hati-Hati 5 Tanaman Hias ini Memilki Zat Beracun, Lihat tanaman Apa Saja

2. Nyeri dada

Jika kadar kolestrol terlalu tinggi bisa menyebabkan rasa nyeri pada dada sebelah kiri.
Kondisi ini terjadi karena pembuluh darah yang menyuplai otot jantung menyempit.

Akhirnya otot darah tidak menerima suplai darah, oksigen maupun nutrisi sebagaimana mestinya.

Nyeri dada ini merupakan masalah serius, karena ini bisa saja memicu serangan jantung.

3. Penyakit jantung koroner

Tinggi kadar kolestrol juga memicu penyakit jantung koroner.

Dimana, arteri koroner mengalami kelainan karena penumpukan plak atau adanya penyempitan.

Normalnya, jantung membutuhkan oksigen dan nutrisi untuk memompa darah.

Namun karena arteri koroner yang menyuplai otot jantung mengalami gangguan akhirnya jantung tidak bisa bekerja normal.

Baca Juga: AWAS! Terlalu Fanatik Terhadap Idola Bisa Merusak Kejiwaan, Psikolog: Seperti Menggunakan Narkoba

4. Serangan jantung

Salah satu faktor resiko serangan jantung juga disebabkan kadar kolestrol tinggi.

Kadar kolestrol tinggi mempengaruhi pembuluh darah jantung ketika muncul plak dan penyempitan sehingga suplai darah bisa saja tersumbat.

Kalau ini terjadi, otot jantung tidak mendapatkan suplai oksigen, nutrisi  dan akhirnya bisa rusak sehingga mengalami serangan jantung.

5. Penyakit Arteri Karotis

Kalau kadar kolestrol tinggi lama-lama akan memicu penyakit arteri karotis kiri dan kanan.

Ketika kadar kolestrol tinggi, lama-lama akan mempengaruhi pembuluh darah arteri karotis dengan munculnya plak dan penyempitan.

Jika hak ini terjadi, suplai darah ke otak, wajah dan leher akan terganggu lama-lama bisa memicu terjadinya stroke.

6. Henti jantung mendadak

Saat jantung berhenti mendadak otomatis organ tidak mendapatkan suplai nutrisi, oksigen dan darah.

Henti jantung mendadak ini bisa terjadi jika kadar kolestrol terlalu tinggi.

7. Penyakit arteri perifer

Ketika kolestrol tinggi akan menyebabkan suplai darah ke perifer atau arteri-arteri kecil, terjadi sumbatan atau penyempitan.

Dalam kondisi ini akan mengganggu suplai darah, oksigen dan nutrisi ke jaringan, sehingga akan mengalami masalah seperti kesemutan, ngilu, rasa panas karena suplai darah berkurang.

Hal ini biasa terjadi di kaki, tangan ataupun organ atau jaringan perifer lainnya.

Itulah sejumlah masalah kesehatan yang akan dialami, ketika kadar kolestrol dalam tubuh terlalu tinggi.

Untuk menghindari hal-hal ini, disarankan untuk rutin mengecek kolestrol 3 atau 6 bulan sekali.

Semoga bermanfaat.***

Editor: Jaka Prasojo

Sumber: Portal Bojonegoro

Tags

Terkini

Terpopuler