PORTAL SULUT - Saat ini internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam hal apapun termasuk dalam belajar anak.
Sejak adanya pandemi Covid- 19 yang melanda Indonesia kebutuhan penggunaan internet meningkat drastis.
Dengan perubahan tersebut, hampir semua kegiatan yang dilakukan masyarakat beralih ke dalam platform daring, mulai dari belajar, mengobrol, rapat, atau sekedar bermain media sosial.
Baca Juga: Ketahui Alasan Pacarmu Belum Mengenalkanmu Kepada Orang Tuanya
Perubahan tersebut juga dirasakan oleh anak-anak, karena kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring, maka banyak anak yang lebih senang menghabiskan waktu mereka di dunia maya.
Entah mereka belajar, bermain game di gawai mereka, ataukah sekedar bermain di akun media sosial yang saat ini semakin menjamur.
Sebagai orang tua, perlu kita melindungi dan mengamankan anak dalam berselancar di dunia maya.
Karena orang tua adalah pihak yang bertanggung jawab terhadap tumbuh dan kembangnya seorang anak.
Orang tua perlu mengetahui dan menghindarkan anak-anak dari bentuk kesalahan informasi serta konten yang tidak sesuai dengan usianya.
Sehingga kita dapat memaksimalkan kegunaan internet dan meminimalkan dampak negatif dengan berbagai cara.
Berikut ini 9 cara menjaga anak dari dampak negatif dari penggunaan internet, seperti dilansir portalsulut.com melalui unggahan Instagram @indonesiabaik.id tanggal 5 Mei 2022.
1. Batasi waktu berinternet
Orang tua wajib menerapkan batas waktu internet bagi anak-anak, hal ini bertujuan agar orang tua bisa mengontrol anak dalam bermain gawai.
2. Manfaatkan fitur perlindungan teknologi
Pastikan perangkat yang digunakan anak telah menggunakan peranti lunak dan program antivirus terbaru, dengan pengaturan privasi diaktifkan.
Untuk anak usia muda, terdapat fitur pengendalian orang tua, termasuk pencarian aman (safe search), agar setiap akses mereka aman dan positif.
Baca Juga: Kenali Penyebab dan Cara Mencegah Penyakit Hepatitis Akut Misterius pada Anak, Orang Tua Waspada!
3. Beritahu anak internet yang aman
Para orang tua bisa memberitahukan kepada anak- anak untuk bijak dalam berinteraksi di dunia maya.
4. Jaga data pribadi anak di internet
Orang tua wajib menjaga data pribadi anak di dunia maya, selain itu ajarkan anak cara untuk melindungi informasi pribadi, terutama kepada orang yang tidak dikenal.
5. Ketahui kontak bantuan
Orang tua wajib mengetahui kontak bantuan untuk melaporkan cyber bullying atau konten negatif yang didapatkan oleh anak saat berselancar di dunia maya.
6. Berikan anak ruang untuk berkreasi
Berada di rumah bukan berarti anak tidak dapat berkreasi dan berekspresi, orang tua bisa mengajari anak melakukan gerakan fisik melalui video olahraga atau permainan yang melatih fisik.
7. Dampingi anak dalam berinternet
Orang tua bisa menemani anak dalam mencari aplikasi, permainan, atau hiburan daring lainnya yang sesuai dengan usia anak, sehingga orang tua bisa mengontrol kegiatan anak di dunia maya.
Baca Juga: Susah Tidur? Ini Gerakan Yoga yang Tenang untuk Atasi Insomnia, Kamu Wajib Tahu
8.Berkomunikasi dengan terbuka
Upayakan membangun komunikasi yang jujur dan terbuka tentang cara berinteraksi di dunia maya, agar anak paham bahwa interaksi di dunia maya juga harus dilakukan dengan sopan.
Buat peraturan bersama dengan anak mengenai cara, kapan dan dimana mereka boleh menggunakan perangkat elektronik.
9. Hormati privasi anak di internet
Sebagai orang tua kita juga perlu memberi privasi kepada anak, ketika mereka sedang mengakses internet, walaupun begitu kita tetap harus mengawasi kegiatan mereka saat mengakses internet.**