PORTAL SULUT - 4 Hal yang harus kamu ketahui dan perhatikan sebelum mencicil sesuatu
Kalau anda belum pertimbangkan, mencicil tanpa dasar pemikiran yang jelas, atas dasar pemikiran yang cermat maka bisa jadi anda mencari masalah ketika mencicil.
Ada hal-hal tertentu yang harus anda ketahui sebelum mencicil, berikut penjelasannya.
Baca Juga: Kebiasaan Ini Bikin Susah Kaya, Jauhi Kalau Mau Sukses!
Dikutip Portalsulut.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Success Before 30 pada 6 mei 2022
1. Fungsi jangan gengsi
Apakah kalau kamu beli barang ini fungsi apa yang harus miliki? Apakah ini mempermudah anda.?
menghasilkan benefit bagi anda atau jangan-jangan kalian mencicil sebuah barang karena kalian tidak butuhkan yaitu mencicil gengsi.
Kalau anda mencicil sesuatu barang yang berfungsi,mau harganya dari 1 juta sampai harganya 100 juta itu tidak apa-apa karena menghasilkan benefit bagi anda.
Tapi kalau anda beli barang 1 juta untuk sifat konsumtif dan tidak berfungsi atau lebih banyak gengsinya lebih baik lupakan untuk mencicil.
2. Urgency atau tingkat kebutuhan mendesak
Jadi barang tersebut anda butuhkan segera, kalau kamu bisa menunda barang itu sampai benar-benar butuh, sebenarnya tidak perlu mencicil.
Tapi kalau membeli barang itu memang tujuannya adalah tidak ada tingkat mendesak buat apa anda memaksakan diri untuk mencicil.
Buat apa misalkan hari ini anda membeli sesuatu yang nilai 5-6 kali lebih mahal dan itu tingkat keuangan anda belum pas tapi anda melakukan sesuatu diluar kemampuan anda, itu hanya merugikan anda.
Baca Juga: Waspada! 6 Kebiasaan ini Bisa Membuat Anda Hancur, Jauhi Nomor 5
3. Harus punya kemampuan membeli
Misalkan gaji anda 4 juta, anda mencicil barang 10 juta, bukan berarti nggak boleh tetapi anda mungkin mau cicil 10 juta, berapa lama.?
Jadi kalau anda mau mencicil barang tersebut, tapi kalau anda mampu secara cash itu jauh lebih bagus.
Kalau pun harus terpaksa mencicil pastikan gaji dan cicilan anda sesuai.
Kalau kemampuan membeli belum ada, jangan memaksa.
4. Rasio cicilan
Keuangan sehat adalah cicilan maksimal 30% dari pendapatan dan ini hukum dan rumus dimana pun.
Kalau anda mencicil barang dan gaji anda 10 juta maksimal cicilan 3 juta, kalau gaji anda 2 juta maksimal cicilan 600 ribu.
Rasio cicilan 30%, kalau misalnya keuangan anda lebih, maksimal cicilannya disitu jadi jangan memaksakan sesuatu yang diluar penghasilan anda.***