Trik Berpuasa bagi Penderita Maag, Pandai-pandailah Kelola Emosi dan Jangan Cemas

6 April 2022, 21:07 WIB
Ilustrasi pasien sakit maag (Pixabay) /

PORTAL SULUT - Bagi orang yang punya riwayat maag musti punya trik khusus dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadhan.

Selain mengatur pola makan, ada yang hal penting lainnya bagi penderita maag saat berpuasa, yakni pandai-pandailah kelola emosi.

Menurut dr. Bonita Effendi,Sp.PD, B.MedSci, M.Epid, maag tidak hanya dari makanan atau minuman saja, tapi juga bisa muncul dari gangguan psikis.

Baca Juga: Singkirkan Asam Urat, Kanker, dan Darah Tinggi, Konsumsi Air Rebusan Ini Kata Dr Zaidul Akbar

Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini mengatakan, selama bulan Ramadhan diharapkan dapat mengontrol anger management.

Hal tersebut, lanjut Bonita sebagai upaya untuk mencegah maag yang muncul dari kecemasan.

Selain itu, tentu saja, hal terpenting bagi penderita maag adalah mengatur pola makan.

Pertama adalah saat berbuka puasa. Menurut Bonita, pasien dengan penyakit maag jangan langsung makan dalam porsi besar.

"Lakukan dengan bertahap, makan dengan porsi sedikit terlebih dahulu kemudian dengan frekuensi agak sering sampai jam sahur," kata Bonita.

"Misalnya, berbuka dengan buah kurma," sambung Bonita seperti dikutip Portalsulut.com dari Pikiran-Rakyat.com.

Selain itu, lanjut dr. Bonita, mengatur jeda waktu makan dan istirahat pun perlu diperhatikan.

Jika tidak diatut maka bisa menyebabkan naiknya asam lambung.

“Sebaiknya memberi jeda antara waktu makan dan waktu tidur minimal 2 jam untuk mencegah risiko naiknya asam lambung yang dapat menyebabkan refluks gastroesofageal,” ujar Bonita.

Baca Juga: Inilah 6 Makanan Yang Dipercaya Meningkatkan Kecerdasa Anak

Bonita menjelaskan efluks gastroesofageal, yakni semacam gangguan pencernaan kronis, yang menyebabkan asam dari perut mengalir kembali ke kerongkongan.

Selain itu, pasien penyakit maag diharuskan untuk selalu sahur, dengan mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks.

Bonita juga menegaskan, seseorang yang memiliki riwayat sakit lambung, tidak disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bisa meningkatkan asam lambung.

“Pasien perlu menghindari makanan yang meningkatkan asam lambung seperti cokelat, kopi, hindari makanan yang berlemak atau gorengan, serta makanan asam dan pedas,” ujar Bonita.

Berkonsultasi dengan dokter pun sangat dianjurkan. Bonita memaparkan, meski sama-sama memiliki penyakit maag, setiap pasien punya kondisi yang berbeda.

"Kondisi pasien akan dilihat untuk menilai kemampuan tubuh untuk memastikan mungkin atau tidaknya pasien menunaikan kewajiban ibadah puasa," ujar Bonita.***

Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Hindari Maag saat Puasa, Dokter Berikan Saran Cara Makan Saat Sahur dan Berbuka"

Editor: Adisumirta

Sumber: Pikiran-Rakyat.com

Tags

Terkini

Terpopuler