Ternyata Posisi Tidur Yang Salah Dapat Menyebabkan Keguguran Lho, Simak Penjelasan dan Solusinya

8 Maret 2022, 18:06 WIB
Posisi tidur yang salah bisa menyebabkan keguguran /Pixabay.com/ fezailc

PORTAL SULUT - Ada banyak sekali hal yang harus diperhatikan oleh seorang ibu hamil agar terhindar dari keguguran.

Tak hanya makanan saja, salah satu penyebab keguguran yang perlu diperhatikan adalah posisi ibu hamil saat tidur.

Posisi yang salah dan dilakukan secara terus menerus dapat menyebabkan sakit punggung dan wasir bertambah parah khususnya pada ibu hamil.

Baca Juga: Akhirnya Hamil Setelah di USG Dokter, Ria Ricis: Ini Beneran?

Posisi yang dimaksudkan berpotensi membuat seorang ibu hamil keguguran adalah posisi tidur terlentang.

Selain itu, posisi tidur terlentang juga dapat menyebabkan ibu hamil rentan mengalami tekanan darah rendah, sehingga membuat ibu hamil menjadi sering merasakan pusing atau sakit kepala.

Hal itu juga dapat menyebabkan aliran darah ke janin tidak optimal sehingga membuat bayi di dalam kandungan mendapatkan oksigen dan nutrisi yang lebih sedikit.

Namun, meskipun beberapa ibu hamil menyadari bahayanya dari posisi tidur terlentang ini, tetapi apabila sudah tertidur pulas, seorang ibu hamil akan susah mengontrol posisi tidurnya.

Sehingga, seorang ibu hamil wajib mengetahui cara agar terhindar dari posisi tidur penyebab keguguran tersebut.

Untuk menghindari posisi tidur penyebab keguguran tersebut, disaat masih terjaga, usahakan untuk menghindari posisi tidur terlentang.

Baca Juga: Berdoalah Jika 5 Hewan Ini Mendadak Datang ke Rumah Kamu, Ada Pertanda Buruk?

Lantas, bagaimana cara agar seorang ibu hamil terhindar dari posisi tidur terlentang ketika sedang tertidur pulas?

Sebagaimana dikutip Portalsulut.com dari kanal YouTube Cleveland Clinic Selasa 8 Maret 2022, menurut seorang dokter kandungan Salena Zanotti, MD, ada upaya yang dapat dilakukan agar mencegah seorang ibu hamil tidur dengan posisi terlentang.

Ia menyarankan untuk meletakkan bantal di antara punggung dan kasur sebagai upaya untuk berjaga-jaga.

Hal ini dianjurkan agar bantal yang ada di belakang punggung dapat menjadi pengganjal apabila ibu hamil sempat berguling saat tertidur pulas, sehingga terhindar dari posisi terlentang.

Tidur dengan posisi terlentang juga sebaiknya dihindari saat usia kehamilan sudah memasuki trimester kedua.

Seorang ibu hamil sebaiknya tidak tidur telentang karena posisi ini akan membuat seluruh berat rahim tertumpu di bagian belakang dan menekan vena yang berfungsi untuk mengembalikan aliran darah ke jantung.

Posisi tidur telentang dalam waktu yang lama juga bisa menghambat aliran darah ke plasenta janin.

Bila kebiasaan terus dilakukan, hal ini bisa memicu malnutrisi bahkan kematian pada janin.

Baca Juga: Kiamat Akhir Zaman Sudah Dekat Kalau Kyai Sudah Doyan Hal ini Jelas Gus Baha

Selain berbahaya bagi janin, posisi tidur ini juga berdampak buruk bagi kesehatan ibu hamil.

Tidur telentang pada trimester kedua bisa meningkatkan risiko gangguan pencernaan, sakit pinggang,wasir, dan gangguan pernapasan.

Ibu hamil dengan gangguan hipertensi juga sangat tidak disarankan tidur dengan posisi telentang, karena dapat berpengaruh pada tekanan darahnya.

Nah, mulai sekarang bagi para ibu hamil harus menyiapkan diri agar posisi tidur tidak sampai terlentang, karena dapat beresiko keguguran.***

Editor: Ralki Sinaulan

Tags

Terkini

Terpopuler