Tak Banyak Yang Tahu! Ciri-ciri Dehidrasi pada Bayi dan Cara Mengatasinya

6 Februari 2022, 08:28 WIB
Ilustrasi Ciri-ciri Dehidrasi pada Bayi dan cara Mengatasinya /FREEPIK/Jcomp.

PORTAL SULUT - Kondisi Dehidrasi pada tubuh bayi merupakan suatu kondisi yang bisa membahayakan bayi.

Namun sayangnya bayi belum bisa menyampaikan apa yang sedang dia rasakan.

Sebagai orangtua kita perlu lebih peka akan beberapa pertanda dehidrasi pada bayi.

Baca Juga: 7 Manfaat Buah Anggur Untuk Kesehatan Tubuh, Ini Khasiatnya

Dikutip portalsulut.pikiranrakyat.com dari kanal YouTube Dunia Parenting "Tanda Bayi Kekurangan Cairan yang Mesti Diwaspadai" yang unggah pada 5 February 2022.

Dehidrasi bisa disebabkan oleh beberapa

Hal seperti kurangnya asupan ASI, atau Susu

2. Diare berkeringat hingga muntah Yang parah.

Berikut Ciri-ciri bayi dehidrasi:

1. Jarang buang air kecil

Dehidrasi biasanya dapat kita perhatikan dari frekuensi buang air kecilnya yang berkurang,

Hal ini bisa diketahui dengan cara memeriksa popoknya secara berkala jika bayi tidak menghasilkan popok basah selama enam hingga delapan jam maka besar kemungkinan bayi dehidrasi.

Cara mengatasinya: perbanyak Asupan cairan seperti ASI atau Susu

2.  frekuensi buang air kecil

bayi dehidrasi juga bisa dilihat dari warna urine yang berubah menjadi kuning pekat dan terasa lebih hangat,
Cara mengatasinya: perbanyak asupan cairan ASI dan SUSU

Baca Juga: 5 Manfaat Buah Durian Bagi Kesehatan, Sudah Tahu Belum? Cek Disini

3.  tiga lesu dan lemas

Bayi yang mengalami kekurangan cairan juga biasanya akan tampak seperti kurang bersemangat,
Sehingga si kecil tampak lebih lesu dan mudah lemas padahal umumnya bayi akan tampak semangat saat berada di jam-jam aktifnya

Cara mengatasinya:Perbanyaklah berikan ASI atau susu untuk meningkatkan asupan cairan pada bayi

4. Menangis Tanpa airmata.

Umumnya saat bayi menangis maka ia akan mengeluarkan air mata

Namun apabila bayi menangis tanpa mengeluarkan air mata maka perlu pertanda bayi sedang dehidrasi.

Cara mengatasinya : maka Jangan tunda untuk berikan ASI atau Susu formula,
Selain itu ciptakan kondisi sejuk di sekitarnya agar bayi tidak terlalu banyak mengeluarkan keringat yang bisa memperberat kondisi tersebut.

5. Bibir yang kering dan pecah-pecah
Saat bayi mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan bibirnya tampak kering dan pecah-pecah

Selain itu kulit bayi juga tampak lebih kasar dan besar hal itu disebabkan oleh minimnya cairan yang terdapat dalam tubuh bayi.

Cara mengatasinya:
bisa mengoleskan pelembab khusus bayi pada kulitnya,
Membasahi bibirnya dengan sedikit air agar kondisi tersebut tidak semakin parah.

Itulah beberapa tanda saat bayi mengalami dehidrasi atau  kekurangan cairan yang perlu diwaspadai semoga bermanfaat.***

Editor: Harry Tri Atmojo

Tags

Terkini

Terpopuler