Tips Santap Hidangan Lebaran Tanpa Takut Lemak Menumpuk

14 Mei 2021, 12:52 WIB
Ide masakan untuk hari lebaran. /Kolase/Novianti/jurnal palopo

PORTAL SULUT – Hidangan lebaran menjadi salah satu yang spesial saat berkumpul dan silaturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Masakan Indonesia yang beragam dengan aneka bumbu, ditambah kue lebaran yang bervariasi, rasa-rasanya akan sulit bagi kita untuk berhenti mengunyah.

Namun, seringkali timbul pula kekhawatiran saat kita hendak menikmati hidangan lebaran yang bervariasi di atas meja.

Baca Juga: Amanda Manopo dan Glenca Chysara Isyaratkan Sinetron Ikatan Cinta Tamat

Lemak menumpuk dan kelebihan kalori biasanya menjadi pertimbangan utama. Apalagi jika sudah memiliki riwayat penyakit.  

Dikutip dari PMJ News, Jumat 14 Mei 2021, ahli gizi dari RS Mayapada Hospital Kuningan, Christina Andhika Setyani menjelaskan, semua makanan yang dikonsumsi secara berlebihan tidak sehat, apalagi yang bersantan.

Christina menjelaskan, santan memang tidak mengandung kolesterol tapi mengandung asam lemak dan trigliserid yang dapat dibakar tubuh. Namun jika santan diolah dalam waktu lama dan dihangatkan maka lemak yang terkandung berubah jadi lemak jenuh.

Baca Juga: Detik-detik Aldebaran Ungkap Identitas Reyna, Elsa Dipermalukan di Depan Umum, Ikatan Cinta Jumat 14 Mei 2021

Banyaknya LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak dipembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan aliran darah ke jantung dan otak. Akibatnya, hal ini dapat meningkatkan resiko timbulnya penyakit jantung dan stroke.

Untuk mencegah peningkatan asupan lemak jenuh yang bisa meningkatkan resiko penyakit, Christina pun menyarankan beberapa tips tetap sehat menyantap hidangan Lebaran, sebagai berikut:

1. Pilih Satu Jenis Makanan
Salah satu tips adalah menahan diri agar tidak kalap ketika melihat deretan makanan lezat di meja. Pilih satu saja hidangan bersantan yang akan Anda nikmati.

"Bila ada rendang, gulai, dan opor tersaji di meja, maka pilih satu saja yang akan dimakan,” ucap Christina.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Mei 2021, Andin Shock Diberitahu Aldebaran Hasil Tes DNA Reyna dan Roy, Keguguran?

2. Konsumsi Buah dan Sayur
Makan buah dan sayur bisa menjadi salah satu cara mengontrol asupan makanan, sebab lambung sudah terisi sebelumnya dengan buah yang kalorinya lebih rendah.

Apabila memang Anda sulit mengontrol porsi makan, dia menyarankan untuk mengonsumsi buah sebelum makanan berat. Rasa kenyang juga muncul lebih cepat sehingga Anda secara otomatis bisa membatasi asupan makanan yang berkalori tinggi.

3. Pilih Menu Tak Bersantan
Anda juga bisa memilih menu-menu yang lebih sehat saat lebaran seperti semur, rawon, sop atau soto.

Baca Juga: Ragunan Kembali Dibuka Terbatas

4. Ganti Santan dengan Susu
Hidangan khas lebaran seperti gulai opor, santan, dan sambal ati pada dasarnya menggunakan santan kental sebagai salah satu bahan utamanya.

Sebagai alternatif, penggunaan santan yang banyak dan kental dapat digantikan dengan susu skim, susu rendah lemak, susu kedelai, bahkan kemiri. Susu skim atau susu rendah lemak, serta susu kedelai dapat menggantikan gurihnya santan.

"Oleh karena itu baiknya susu skim atau rendah lemak dan susu kedelai bisa dimasukkan terakhir setelah masakan hampir matang. Trik lainnya adalah dengan menggunakan jenis daging yang rendah lemak atau ayam tanpa kulit," ujar Christina.

Baca Juga: Ikatan Cinta 14 Mei 2021, Elsa Dibuat Malu di Depan Orang Banyak

5. Kombinasikan Ketupat dengan Lontong
Walaupun berbahan dasar beras, tetapi terdapat perbedaan nilai gizi ketupat dan lontong. 1 buah ketupat biasanya memiliki berat 103gr dan berat 1 buah lontong biasanya 90gr.

Berdasarkan nilai gizinya 100gr ketupat mengandung energi 160kkal, 2.42gr lemak, protein 3.217gr, dan 30.36gr karbohidrat. Untuk 100gr lontong mengandung energi 144kkal, 0.23gr lemak, 2.76gr protein, dan 31.76gr karbohidrat.***

Editor: Rensa Bambuena

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler